Monday, June 2, 2014

PENGERTIAN UMUM MENGENAI SHALAWAT WAHIDIYAH DAN KANDUNGANNYA

PENGERTIAN UMUM MENGENAI
SHALAWAT WAHIDIYAH DAN KANDUNGANNYA

1.    SHALAWAT WAHIDIYAH
a.     Shalawat Wahidiyah adalah seluruh rangkaian do’a-do’a   shalawat yang tertulis di dalam lembaran Shalawat Wahidiyah, termasuk cara-cara dan adab-adab pengamalannya, bacaan-bacaan dan segala isi kandungan yang terdapat di dalamnya, termasuk bacaan surat Al - Fatihah penutup.
b.    Shalawat Wahidiyah adalah rangkaian do’a shalawat Nabi SAW, yang Alhamdulillah oleh Allah SWT dikaruniai berbagai faedah antara lain dan terutama berupa menjernihkan hati, menenangkan batin dan menentramkan jiwa serta meningkatkan daya ingat sadar / ma’rifat kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa wa Rasulihi SAW.
c.     Shalawat Wahidiyah mempunyai kandungan berupa suatu sistem yang disebut “AJARAN WAHIDIYAH”.
d.    Shalawat Wahidiyah dan ajaran Wahidiyah telah diijazahkan secara mutlak oleh muallifnya yaitu Al Mukarrom Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf Qs wa Ra Pengasuh Pondok Pesantren Kedunglo Desa Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Propinsi Jawa Timur Indonesia, untuk diamalkan oleh siapa saja dan agar disiarkan kepada masyarakat luas tanpa pandang bulu dengan ikhlas tanpa pamrih dan dengan bijaksana.
e.     Pengamalan Shalawat Wahidiyah termasuk sebagian dari amalan ibadah sunnah dalam Islam.
f.     Shalawat Wahidiyah mulai disiarkan pada awal tahun 1963.

2.    AJARAN WAHIDIYAH
a.     Yang dimaksud dengan AJARAN WAHIDIYAH adalah             bimbingan praktis lahiriyah dan batiniyah yang berpedoman kepada al-Qur’an dan al-Hadits dalam melaksanakan Tuntunan Rasulullah SAW meliputi bidang iman, bidang Islam dan bidang ihsan, mencakup segi syari’ah, segi haqiqoh/ ma’rifah dan segi akhlak.
b.    Ajaran Wahidiyah dirumuskan sebagai berikut:
*   LILLAH - BILLAH
*   LIRRASUL - BIRRASUL
*   LILGHOUTS - BILGHOUTS
*   YIJKTI KULLADZI HAQQIN HAQQOH
*   TAQDIIMUL AHAM FAL AHAM - TSUMMAL ANFA FAL ANFA’

3.    MUJAHADAH WAHIDIYAH
Mujahadah Wahidiyah atau lazim disebut MUJAHADAH, adalah pengamalan shalawat Wahidiyah atau bagian dari padanya menurut cara / kaifiyah yang ditentukan oleh Mu’allif Qs wa Ra, sebagai penghormatan kepada Rasulullah SAW dan sekaligus merupakan do’a permohonan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa yang diperuntukkan bagi diri pribadi dan keluarga, bagi bangsa dan negara, bagi segenap umat masyarakat jamii’al ‘alamiin dan bahkan bagi segenap makhluk ciptaan Allah SWT.

4.    PENGAMALAN WAHIDIYAH
Yang dimaksud dengan pengamalan Wahidiyah ialah melakukan mujahadah (bermujahadah) sebagai dimaksud nomor 3 diatas serta menerapkan ajaran Wahidiyah sebagai dimaksud nomor 2 dalam kehidupan sehari-hari.

5.    PENYIARAN WAHIDIYAH
a.     Penyiaran Wahidiyah adalah penyampaian shalawat Wahidiyah atau bagian daripadanya, dan atau penyampaian Ajaran Wahidiyah atau bagian dan padanya kepada orang lain dan agar diamalkan dengan disertai keterangan/ penjelasan seperlunya dan bijaksana.
b.    Penyiaran Wahidiyah dilakukan menurut prinsip “Tidak pandang bulu” dan “ikhlas tanpa pamrih” dengan bijaksana serta didukung dengan mujahadah.

6.    PEMBINAAN WAHIDIYAH
Pembinaan Wahidiyah adalah upaya untuk memelihara dan meningkatkan pengamalan Wahidiyah dan Penyiaran Wahidiyah sebagai dimaksud nomor 4 dan nomor 5 tersebut di atas.

7.    PENDIDIKAN WAHIDIYAH
Pendidikan Wahidiyah adalah pendidikan ke-Wahidiyahan yang disalurkan baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

8.    DA’WAH WAHIDIYAH
Da’wah Wahidiyah adalah proses kegiatan “MENGAJAK” manusia sadar kepada Allah wa Rasulihi SAW dengan mengamalkan Shalawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah.

9.    PERJUANGAN WAHIDIYAH.
a.     Perjuangan Wahidiyah atau juga disebut “PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLAH WA RASULIHI SAW adalah upaya lahiriyah dan batiniyah mengusahakan kejernihan hati ketenangan batin dan ketentraman jiwa menuju sadar / ma’rifat kepada Allah wa Rasulihi SAW dengan pengamalan, penyiaran, pembinaan dan pendidikan Wahidiyah, serta sarana dan penunjang lain yang dibutuhkan dalam perjuangan Wahidiyah di bawah bimbingan Pengasuh Perjuangan Wahidiyah Dan Pondok Pesantren Kedunglo Ra (Pengasuh pertama Beliau Muallif Shalawat Wahidiyah Qs wa Ra dan Pengasuh kedua/ sekarang Beliau Hadlaotul Mukarrom Kanjeng Romo KH. Abdul Madjid Makruf Ra).
b.    Perjuangan Wahidiyah mempunyai tujuan terwujudnya keselamatan, kedamaian, kesejahteraan dan kebahagiaan hidup lahir batin, materiil dan spirituil didunia dan di akhirat bagi masyarakat bangsa Indonesia di dalam wadah negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD ’45, dan bagi masyarakat umat manusia seluruh dunia dengan mengusahakan :
*     Agar umat masyarakat jamii-a1 ‘alamiin (seluruh dunia terutama diri sendiri dan keluarga) kembali mengabdikan diri dan sadar kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan Rasul-Nya SAW.
*     Agar ahklak-ahklak yang tidak baik dan merugikan (terutama akhlak diri sendiri dan keluarga) segera diganti oleh Allah SWT dengan akhlak yang baik dan menguntungkan.
*     Agar tercipta kehidupan dunia dalam suasana aman damai saling hormat-menghormati dan saling bantu membantu di antara umat manusia segala bangsa.
*     Agar dilimpahkan barokah atas bangsa dan negara dan atas segala makhluk ciptaan Allah.
c.     Pelaksanaan perjuangan Wahidiyah meliputi:
*     Bidang Pengamalan Wahidiyah
*     Bidang Penyiaran Wahidiyah
*     Bidang Pembinaan Wahidiyah
*     Bidang Pendidikan Wahidiyah dan bidang kegiatan lain yang dibutuhkan sebagai sarana dan penunjang pelaksanaan tugas-tugas perjuangan Wahidiyah yaitu:
-      Bidang Keuangan Wahidiyah.
-      Bidang Organisasi dalam Wahidiyah / ke-PW-an.
-      Bidang Administrasi dan Management Wahidiyah.

AL FAATIHAH............................................................................   1 x
YAA ROBBANALLAHUMMA SHOLLI SALLIMI...............   3 x
ALLOHUMMA BAARIK...........................................................   7 x
ISTIGHROOQ.
AL FAATIHAH............................................................................    l x


No comments:

Post a Comment