YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
TAWASSUL
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
TAWASSUL
Tusiran Bekasi berbagi status Menggapai Ma'rifat BILLAH WA ROSUULIHI SAW dan Mensucikan Hati Dengan Sholawat Wahidiyah.
Bertawassul merupakan bagian dari adab (tatakrama) berdoa kepada Allah SWT.
Bertawassul adalah jalan kita mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Karena kita perlu mengakui dengan jujur bahwa kita ini penuh dosa dan banyak berbuat dholim / maksiat, maka perlu adanya orang yang mulia derajadnya di disisi Allah SWT untuk mendoakan kita.
Firman Allah ta’ala yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan (washilah) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan” (QS Al Maa’idah [5]: 35 )”
Bertawasul pada hakikatnya adalah penghormatan, pengakuan keutamaan derajat mereka (yang ditawasuli) di sisi Allah Azza wa Jalla dan rasa syukur kita akan peran mereka menyiarkan agama Islam sehingga kita dapat mendapatkan ni’mat Iman dan ni’mat Islam.
Bertawasul yang paling mudah adalah dengan memperbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan memperbanyak baca nida' "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH".
Anas bin Malik r.a meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tiada doa kecuali terdapat hijab di antaranya dengan di antara langit, hingga bershalawat atas Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka apabila dibacakan shalawat Nabi, terbukalah hijab dan diterimalah doa tersebut, namun jika tidak demikian, kembalilah doa itu kepada pemohonnya“
Rasulullah bersabda “Jika salah seorang di antara kalian berdoa maka hendaknya dia memulainya dengan memuji dan menyanjung Allah, kemudian dia bershalawat kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, kemudian setelah itu baru dia berdoa sesukanya.” (HR Ahmad, Abu Dawud dan dishahihkan oleh At Tirmidzi)
Boleh saja bertawasul dengan orang-orang yang disisiNya yakni para Nabi (Rasulullah yang utama), para shiddiqin, para syuhada dan orang-orang sholeh, para Waliyulloh khususnya Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra.
Bertawassul dengan bertabarruk dan ziarah kubur adalah adab berdoa, meminta kepada Allah Azza wa Jalla dengan perantara barokah keutamaan derajat (maqom) ahli kubur di sisi Allah Azza wa Jalla.
#######
Contoh tawasul kepada beliau Rosululloh SAW.
Al-Kisah.
Cuplikan Tausiyah Beliau Kanjeng Romo K.H Abdul Latif Majid R.A. 2008 & 2011
................. Sholawat Wahidiyah bukan hanya berfaedah menjernihkan hati dan ma’rifat billah, tapi juga diberi faedah yang lain, terutama dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Baik masalah ekonomi, masalah rumah tangga, masalah hutang, masalah pekerjaan dll. Maka apabila diantara kita menghadapi kesulitan-kesulitan apa saja dianjurkan memperbanyak membaca “YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH” minta di do’akan Kanjeng Rosululloh SAW. kalau hajatnya besar baca 5.000 kali, atau 10.000 kali dalam sekali duduk, boleh selama 40 hari atau lebih. Alhamdulillah berdasarkan laporan dan pengalaman banyak di beri ijabah (Dikabulkan):
*** Penuturan Bp Presiden Susilo Bambang Yudo Yono.
............... Sewaktu Beliau Romo Yahi R.A. di undang di istana negara, khusus membicarakan WAHIDIYAH. Pak SBY berkata: “Sebetulnya Pak Yahi, Saya sebelum menjadi Presiden, sudah mengamalkan “YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH”. Pada waktu itu saya pesimis, Jadi Presiden enggak- Jadi Presiden enggak. Setelah itu saya umroh ke Mekah dan langsung ke Madinah. Saya ke makom Beliau Rosululloh SAW. Dan saya langsung wirid “YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH”, saya bayangkan Kanjeng Nabi di hadapan saya, saya minta tolong do’anya Yaa Rosululloh, saya menangis. Pada saat itu saya di beri pengalaman spiritual, tersingkap tabir gaib, byar, hilang kosong padang gamblang tidak ada apa-apa. Kemudian Alhamdulillah Pak Yahi, saya jadi presiden. Dia mengatakan kepada saya. Saat itu ada Pak Sudi Silalahi, Pak Maftuh, Pak Hata Rajasa.
Kemudian Pak SBY menyampaikan terimakasih. Pak SBY bilang sama saya “Sekarang sampean minta bantuan apa Pak Yahi, saya bantu”. Saya bilang “Walaupun saya mlarat, saya tidak minta apa-apa. Saya hanya membawa satu misi. Mengajak sampean dekat kepada Alloh SWT dengan cara wahidiyah, itupun kalau sampean mau, kalau tidak mau tidak apa-apa...................
*** Hutang 2 Milyar lunas.
(Dikutip dari cuplikan Fatwa dan Amanah Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo K.H. Abdul Latif Madjid RA, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pon.Pes Kedunglo Kediri, pada Mujahadah Nisfussanah Provinsi Bengkulu 10 April 2012. Di edit tanpa merubah maksud.)
............... Suatu hari seorang wanita yang tengah hamil muda anak pertama dan suaminya datang kerumah saya mahrib-mahrib, ditengah hujan yang lebat. Ia tidak berani dodok (mengetuk pintu), ia hanya menangis didepan pintu rumah saya. Dia diam saja. Setelah sholat mahrib, saya buka. “Siapa Kamu?”
“Saya Linda Yahi. Saya dari Jakarta.”
“Ada apa kok kamu menangis?”
“Saya punya hutang 2 Milyar. Saya baru menikah belum ada setahun ini dan saya sedang hamil. Bagaimana saya akan bisa mengembalikan hutang tersebut?”
“Siapa yang beritahu kamu kesini?”
“Ibu saya Pengamal Wahidiyah Yahi?”
“Ya sudah. Kamu pilih mati dipenjara atau mati Riyadloh, Kalau dipenjara, kamu akan mati juga, Riyadloh juga mati, kalau sama-sama matinya, kamu pilih mana?” saya tanya begitu.
“Mati Riyadloh, Yahi.”
“Ya sudah. Baca YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH 60.000 kali perhari/ permalam sekali duduk sampai selesai utang, kalau perlu lebih.”
“Saya Linda Yahi. Saya dari Jakarta.”
“Ada apa kok kamu menangis?”
“Saya punya hutang 2 Milyar. Saya baru menikah belum ada setahun ini dan saya sedang hamil. Bagaimana saya akan bisa mengembalikan hutang tersebut?”
“Siapa yang beritahu kamu kesini?”
“Ibu saya Pengamal Wahidiyah Yahi?”
“Ya sudah. Kamu pilih mati dipenjara atau mati Riyadloh, Kalau dipenjara, kamu akan mati juga, Riyadloh juga mati, kalau sama-sama matinya, kamu pilih mana?” saya tanya begitu.
“Mati Riyadloh, Yahi.”
“Ya sudah. Baca YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH 60.000 kali perhari/ permalam sekali duduk sampai selesai utang, kalau perlu lebih.”
Alhamdulillah, setahun kemudian ia datang lagi hutangnya selesai bahkan orang tersebut menjadi Milyarder. Maaf tamu saya tidak ada yang berani dodok (mengetuk pintu). Tamu saya biasanya hanya diam, membaca fatihah kepada saya. Ya, Alhamdulillah, InsyaAllah tidak lama saya akan keluar. Kalau ada tamu yang dodok (mengetuk pintu) rumah saya berarti dia bukan pengamal...................
*** Orang Hindu masuk Islam.
Ada lagi cerita Orang hidu Namanya: Bp Gusti Agung Putu Dance, putra asli pulau Bali, daerah Singaraja. awalnya bapak ini sakit, dadanya terasa sesak, batuk berdarah, dan sakit kepala tak tertahankan, setelah diperiksakan ke RSUD Buleleng, hasil scan dalam paru-paru ada gumpalan darah yang menyerupai tumor.
Berbagai cara untuk mendapatkan kesembuhan telah ia upayakan, namun RSUD setempat sudah angkat tangan. Beberapa lama kemudian bertemu Bp Rahmad (Pengamal Wahidiyah) Bp Rahmat belum berani mengasihkan amalan sholawat wahidiyah karena yang bersangkutan Agama hindu, akhirnya disuruh mengamalkan Intinya saya yaitu "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH" diamalkan 30 menit per hari selama 4O hari. InsyaAlloh sembuh, Tanpa pikir panjang Pak Gusti Agung Putu Dance tanpa pikir panjang setiap malam rutin mengamalkan, bahkan sambil apa saja dan di mana saja dalam hati selalu wirid "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH".
Setelah dapat beberapa malam dalam keadaan mujahadah, sadar dan tidak sadar ddidatangi pria setengah baya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. setelah kejadian itu penyakitnya berangsur-angsur sembuh.
Dilain waktu Bp Gusti Agung Putu Dance cerita kepada teman-temannya Hindu, katanya ada amalan ampuh. Akhirnya terbentuklah jama'ah Mujahadah 40-Hari yang terdiri dari 70 orang (40 orang hindu + 30 Muslim) yang muslim baca sholawat wahidiyah lengkap dan yang Hindu baca "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH"sampai selesai mengikuti jamaah. dan akhirnya Bp Gusti Agung Putu Dance masuk ISLAM....Bahkan Menjadi Ketua PW (Perwakilan Wahidiyah) di daerahnya...
Rosululloh SAW bersabda: "Barang siapa yang menjadi sebabnya orang menjadi islam atas usahanya, wajiblah baginya masuk surga" (Riwayat Tabroni)
Sumber:
*** Diambil dari Majalah Aham dari berbagai edisi. Terbitan YPW DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO, KEDIRI JAWA TIMUR, INDONESIA. TLP.(0354) 771018, 774511. Fax. (0354) 772179 Kode Pos 64114. Email: yp_wahidiyah@yahoo.com
Batal Suka · · Bagikan
Anda, Evan Salez, Zarkas, Anis Sarah, dan 2 orang lainnya menyukai ini.
Anda, Evan Salez, Zarkas, Anis Sarah, dan 2 orang lainnya menyukai ini.
Ahmad Dimyathi S Ag : BACAAN : "YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAMULLOH....dst....dan YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS" adalah bacaan Tawasul kepada beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra....
Suka · 1
Ahmad Dimyathi S Ag
Suka · · Promosikan · Bagikan
Anda, AnNa AZzah, Galih Gin, Haji Munip Masruri, dan 118 orang lainnya menyukai ini.
Ahmad Dimyathi S Ag
Suka · · Promosikan · Bagikan
Anda, AnNa AZzah, Galih Gin, Haji Munip Masruri, dan 118 orang lainnya menyukai ini.
No comments:
Post a Comment