Wednesday, April 2, 2014

Bertawassul merupakan bagian dari adab (tatakrama) berdoa kepada Allah SWT.

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
TAWASSUL
Tusiran Bekasi berbagi status Menggapai Ma'rifat BILLAH WA ROSUULIHI SAW dan Mensucikan Hati Dengan Sholawat Wahidiyah.

Bertawassul merupakan bagian dari adab (tatakrama) berdoa kepada Allah SWT.

Bertawassul adalah jalan kita mendekatkan diri kepada Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Karena kita perlu mengakui dengan jujur bahwa kita ini penuh dosa dan banyak berbuat dholim / maksiat, maka perlu adanya orang yang mulia derajadnya di disisi Allah SWT untuk mendoakan kita.
Firman Allah ta’ala yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan (washilah) yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan” (QS Al Maa’idah [5]: 35 )”
Bertawasul pada hakikatnya adalah penghormatan, pengakuan keutamaan derajat mereka (yang ditawasuli) di sisi Allah Azza wa Jalla dan rasa syukur kita akan peran mereka menyiarkan agama Islam sehingga kita dapat mendapatkan ni’mat Iman dan ni’mat Islam.
Bertawasul yang paling mudah adalah dengan memperbanyak Sholawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan memperbanyak baca nida' "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH".
Anas bin Malik r.a meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Tiada doa kecuali terdapat hijab di antaranya dengan di antara langit, hingga bershalawat atas Nabi shallallahu alaihi wasallam, maka apabila dibacakan shalawat Nabi, terbukalah hijab dan diterimalah doa tersebut, namun jika tidak demikian, kembalilah doa itu kepada pemohonnya“
Rasulullah bersabda “Jika salah seorang di antara kalian berdoa maka hendaknya dia memulainya dengan memuji dan menyanjung Allah, kemudian dia bershalawat kepada Nabi -shallallahu alaihi wasallam-, kemudian setelah itu baru dia berdoa sesukanya.” (HR Ahmad, Abu Dawud dan dishahihkan oleh At Tirmidzi)
Boleh saja bertawasul dengan orang-orang yang disisiNya yakni para Nabi (Rasulullah yang utama), para shiddiqin, para syuhada dan orang-orang sholeh, para Waliyulloh khususnya Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra.
Bertawassul dengan bertabarruk dan ziarah kubur adalah adab berdoa, meminta kepada Allah Azza wa Jalla dengan perantara barokah keutamaan derajat (maqom) ahli kubur di sisi Allah Azza wa Jalla.
#######
Contoh tawasul kepada beliau Rosululloh SAW.
Al-Kisah.
Cuplikan Tausiyah Beliau Kanjeng Romo K.H Abdul Latif Majid R.A. 2008 & 2011
................. Sholawat Wahidiyah bukan hanya berfaedah menjernihkan hati dan ma’rifat billah, tapi juga diberi faedah yang lain, terutama dalam menghadapi masalah-masalah kehidupan. Baik masalah ekonomi, masalah rumah tangga, masalah hutang, masalah pekerjaan dll. Maka apabila diantara kita menghadapi kesulitan-kesulitan apa saja dianjurkan memperbanyak membaca “YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH” minta di do’akan Kanjeng Rosululloh SAW. kalau hajatnya besar baca 5.000 kali, atau 10.000 kali dalam sekali duduk, boleh selama 40 hari atau lebih. Alhamdulillah berdasarkan laporan dan pengalaman banyak di beri ijabah (Dikabulkan):
*** Penuturan Bp Presiden Susilo Bambang Yudo Yono.
............... Sewaktu Beliau Romo Yahi R.A. di undang di istana negara, khusus membicarakan WAHIDIYAH. Pak SBY berkata: “Sebetulnya Pak Yahi, Saya sebelum menjadi Presiden, sudah mengamalkan “YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH”. Pada waktu itu saya pesimis, Jadi Presiden enggak- Jadi Presiden enggak. Setelah itu saya umroh ke Mekah dan langsung ke Madinah. Saya ke makom Beliau Rosululloh SAW. Dan saya langsung wirid “YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH”, saya bayangkan Kanjeng Nabi di hadapan saya, saya minta tolong do’anya Yaa Rosululloh, saya menangis. Pada saat itu saya di beri pengalaman spiritual, tersingkap tabir gaib, byar, hilang kosong padang gamblang tidak ada apa-apa. Kemudian Alhamdulillah Pak Yahi, saya jadi presiden. Dia mengatakan kepada saya. Saat itu ada Pak Sudi Silalahi, Pak Maftuh, Pak Hata Rajasa.
Kemudian Pak SBY menyampaikan terimakasih. Pak SBY bilang sama saya “Sekarang sampean minta bantuan apa Pak Yahi, saya bantu”. Saya bilang “Walaupun saya mlarat, saya tidak minta apa-apa. Saya hanya membawa satu misi. Mengajak sampean dekat kepada Alloh SWT dengan cara wahidiyah, itupun kalau sampean mau, kalau tidak mau tidak apa-apa...................
*** Hutang 2 Milyar lunas.
(Dikutip dari cuplikan Fatwa dan Amanah Hadrotul Mukarrom Kanjeng Romo K.H. Abdul Latif Madjid RA, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah dan Pon.Pes Kedunglo Kediri, pada Mujahadah Nisfussanah Provinsi Bengkulu 10 April 2012. Di edit tanpa merubah maksud.)
............... Suatu hari seorang wanita yang tengah hamil muda anak pertama dan suaminya datang kerumah saya mahrib-mahrib, ditengah hujan yang lebat. Ia tidak berani dodok (mengetuk pintu), ia hanya menangis didepan pintu rumah saya. Dia diam saja. Setelah sholat mahrib, saya buka. “Siapa Kamu?”
“Saya Linda Yahi. Saya dari Jakarta.”
“Ada apa kok kamu menangis?”
“Saya punya hutang 2 Milyar. Saya baru menikah belum ada setahun ini dan saya sedang hamil. Bagaimana saya akan bisa mengembalikan hutang tersebut?”
“Siapa yang beritahu kamu kesini?”
“Ibu saya Pengamal Wahidiyah Yahi?”
“Ya sudah. Kamu pilih mati dipenjara atau mati Riyadloh, Kalau dipenjara, kamu akan mati juga, Riyadloh juga mati, kalau sama-sama matinya, kamu pilih mana?” saya tanya begitu.
“Mati Riyadloh, Yahi.”
“Ya sudah. Baca YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH 60.000 kali perhari/ permalam sekali duduk sampai selesai utang, kalau perlu lebih.”
Alhamdulillah, setahun kemudian ia datang lagi hutangnya selesai bahkan orang tersebut menjadi Milyarder. Maaf tamu saya tidak ada yang berani dodok (mengetuk pintu). Tamu saya biasanya hanya diam, membaca fatihah kepada saya. Ya, Alhamdulillah, InsyaAllah tidak lama saya akan keluar. Kalau ada tamu yang dodok (mengetuk pintu) rumah saya berarti dia bukan pengamal...................
*** Orang Hindu masuk Islam.
Ada lagi cerita Orang hidu Namanya: Bp Gusti Agung Putu Dance, putra asli pulau Bali, daerah Singaraja. awalnya bapak ini sakit, dadanya terasa sesak, batuk berdarah, dan sakit kepala tak tertahankan, setelah diperiksakan ke RSUD Buleleng, hasil scan dalam paru-paru ada gumpalan darah yang menyerupai tumor.
Berbagai cara untuk mendapatkan kesembuhan telah ia upayakan, namun RSUD setempat sudah angkat tangan. Beberapa lama kemudian bertemu Bp Rahmad (Pengamal Wahidiyah) Bp Rahmat belum berani mengasihkan amalan sholawat wahidiyah karena yang bersangkutan Agama hindu, akhirnya disuruh mengamalkan Intinya saya yaitu "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH" diamalkan 30 menit per hari selama 4O hari. InsyaAlloh sembuh, Tanpa pikir panjang Pak Gusti Agung Putu Dance tanpa pikir panjang setiap malam rutin mengamalkan, bahkan sambil apa saja dan di mana saja dalam hati selalu wirid "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH".
Setelah dapat beberapa malam dalam keadaan mujahadah, sadar dan tidak sadar ddidatangi pria setengah baya, tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu pendek. setelah kejadian itu penyakitnya berangsur-angsur sembuh.
Dilain waktu Bp Gusti Agung Putu Dance cerita kepada teman-temannya Hindu, katanya ada amalan ampuh. Akhirnya terbentuklah jama'ah Mujahadah 40-Hari yang terdiri dari 70 orang (40 orang hindu + 30 Muslim) yang muslim baca sholawat wahidiyah lengkap dan yang Hindu baca "YAA SAYIDII YAA ROSULULLOH"sampai selesai mengikuti jamaah. dan akhirnya Bp Gusti Agung Putu Dance masuk ISLAM....Bahkan Menjadi Ketua PW (Perwakilan Wahidiyah) di daerahnya...
Rosululloh SAW bersabda: "Barang siapa yang menjadi sebabnya orang menjadi islam atas usahanya, wajiblah baginya masuk surga" (Riwayat Tabroni)
Sumber:
*** Diambil dari Majalah Aham dari berbagai edisi. Terbitan YPW DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO, KEDIRI JAWA TIMUR, INDONESIA. TLP.(0354) 771018, 774511. Fax. (0354) 772179 Kode Pos 64114. Email: yp_wahidiyah@yahoo.com
Batal Suka · · Bagikan
Anda, Evan Salez, Zarkas, Anis Sarah, dan 2 orang lainnya menyukai ini.
Ahmad Dimyathi S Ag : BACAAN : "YAA AYYUHAL GHOUTSU SALAMULLOH....dst....dan YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS" adalah bacaan Tawasul kepada beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra....
Suka · 1
Ahmad Dimyathi S Ag
Suka · · Promosikan · Bagikan
Anda, AnNa AZzah, Galih Gin, Haji Munip Masruri, dan 118 orang lainnya menyukai ini.
Suka ·  · 
  • Ahmad Dimyathi S Ag Abu Rosidi : saya pernah baca kalau salah mohon dibenarkan. bahwa GHOUST itu sudah ada sejak zaman saidina ALi RA.. lalu apa para sahabat dan para ulama setelahnya pernah diajarkan untuk menyebut YA GOUST YA ghoust seperti bacaan ajaran wahidiyah? kalau memang dulu sudah ada ghoust dan di suruh mencarinya tentunya ulama dari dulu pun sudah mengamalkan hal ini.. bagaimana tanggapannya? trimakasih
  • Ahmad Dimyathi S Ag YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
    masail wahidiyah - 5. TAWASSUL
    TAWASSUL

    Pengertian Tawassul :
    Menurut pengertian lughot tawassul itu berarti permintaan/permohonan. (Lihat Kamus Arab Melayu – Idris Al Marbawi Hal. 389).
    Sedangkan wasilah (وَسِيلَة) yang jamaknya Wasaa-ilu (وَسَائِلُ) berati Wasithoh (وَاسِطَة) atau jalan. (Kamus Arab Melayu – Idris Al Marbawi Hal. 389).
    Pengertian istilahy ialah misalnya seseorang bertawassul dengan sesuatu, maksudnya membuat sesuatu menjadi perantara atau alat agar sampai kepada yang dimaksud atau yang dituju.
    Suatu contoh yang mudah, misalnya seorang ingin mendapat-kan atau menganbil buah yang berada di suatu pohon yang agak tinggi, kemudian orang itu menggunakan galah untuk mendapat-kannya, maka galah tersebut sebagai wasilah untuk mendapatkan buah tadi.
    Contoh lain yang gampang, misalnya seseorang yang akan memperbaiki atap rumahnya yang bocor ketika hujan, untuk naik sampai ke atap yang bocor, orang itu harus menggunakan tangga. Maka tangga tadi sebagai wasilah untuk naik. Berarti orang tadi bertawassul dengan tangga agar bisa naik ke atap rumahnya.
    Dalam pembahasan di sini yang dimaksudkan tawassul adalah yang berkaitan dengan doa (permohonan kepada Alloh SWT ). Sebab dalam berdoa dengan menggunakan wasilah (perantara) atau ber-tawassul itu ada pendapat yang membolehkan dan ada pula pendapat yang melarang. Pada pembahasan ini ingin kami kemukakan dasar-dasar bolehnya tawassul.
    Macam-macam tawassul dalam berdoa dan dasar-dasarnya :
    Berdoa kepada Alloh SWT dengan tawassul itu ada beberapa macam. Yang antara lain :
    1. Tawassul dengan menggunakan Asmaul Husna.
    Contoh doa yang tawassul dengan Asmaul Husna :
    a.
    اللهم يا واحـد يا احــد, يا واجــد يا جـــواد, صل وســلـم وبارك على ســيدنا محمدوعـلـى ال ســيدنا محمــد, فى كل لمحة ونفس بعدد معلومات الله وفيوضاته وامداده.
    b.
    SAW اللهم بحق اسمك الاعظم وبجاه سيدنامحمد
    وببركة غوث هذاالزمان ..... الخ
    Dasarnya :
    Al-Qur’an surat Al A’rof : 180 disebut sebagai berikut :
    وَلله ِ الأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَــادْعُوهُ بِها (الاعراف : 180)
    Artinya : “Alloh mempunyai Asma’ul Husna (nama-nama yang baik) maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu”.
    Rosululloh SAW sendiri berdoa dengan bertawassul menggunakan Asmaul Husna. Seperti doa Rosululloh di bawah ini :
    اللهم انى اسئلك يا الله الواحد الصمد الذى لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا احد ان تغفر لى ذنوبى انك انت الغفور الرحيم. فقال رسول الله e: قد غفر له قد غفر له (رواه ابو داود والنساء واحمد بسند صحيح)
    اللهم بعلمك الغيب وقدرتك على الخلق احينى ما علمت الحياة خيرا الى وتوفنى اذا كانت الوفاة خيرا لى..... (رواه النسائى والحاكم)
    2. Wasilah dengan pribadi Rosuululloh SWT
    Seperti pernah diceritakan dalam hadits shohih Bukhori sebagai berikut :
    عن انس رضى الله عنه ان رجلا دخل يوم الجمعة من باب كان وجاه المنبر ورسول قائم يخطب. فقال يارسول الله هلكت المواشى وانقطعت السبل وادع الله يـغيــتنا. قال فرفع رسول الله e بيده فقال : اللهم اسقنا, اسقنا, اسقنا, قال انس ولا والله مانرى فى السماء من سحاب ولا قزعة ولا شيئا ما بيننا وبـين سلع من بيتٍ ولادارٍ. قال : فطلعت من وراءه سحابة مثل الترس. فلما توسّطت السماء انتشرت ثم امْطرتْ و
    اAda seorang laki-laki sambil berdiri matur kepada Nabi : Hai Rosululloh ! telah banyak ternak yang rusak dan putus jalan, maka tolonglah do’akan kepada Alloh kiranya menurunkan hujan !. Lalu Rosululloh SAW mengangkat tangan lalu berdoa : “Yaa Alloh ! turunkanlah hujan, Ya Alloh ! turunkanlah hujan, Ya Alloh ! siramilah kami (HR. Bukhori).
    Anas bin Malik berkata : Demi Alloh kami tidak menyaksikan awan atau potongan-potongan awan yang berserakan di langit, dan tak ada sesuatu antara kami dan antara sal’un (nama gunung di madinah) tak ada rumah. Anas berkata : tiba-tiba menautlah dari balik gunung itu awan yang serupa dengan perisai, ketika sampai dipertengahan langit, tersebarlah awan itu kemudian turunlah hujan, Demi Alloh kami tidak menyaksikan matahari selama enam hari (seminggu). Kemudian masuklah seseorang dari pintu selama itu juga pada Jum’at yang selanjutnya, dan Rosululloh SAW berkhutbah sambil berdiri, maka ia menghadap sambil berdiri, seraya berkata : Wahai Rosululloh, hampir hancur harta benda, terputuslah jalan-jalan maka berdoalah kepada Alloh agar menghentikan hujan. (Anas) berkata : Maka Rosululloh mengangkat kedua tangannya seara berdoa : Ya Alloh turunkanlah hujan ini di atas tumpukan-tumpukan pasir, di atas gunung-gunung, di atas benteng-benteng dan tak terlalu tinggi, di lembah-lembah dan tempat tumpuhnya pepohonan. (Anas) berkata : maka terhentilah hujan dan kami keluar di bawah sinar matahari. (HR. Bukhori)
    ان رجلا ضرير البصر اتى النبى eفقال : ادع الله ان يعافينى. قال ان شئت دعوت وان شئت صبرت فهو خير لك. قال فادعه. فأمر أن يتوضأ فيحسن وضوئه ويدعو بهذا الدعاء. اللهم انى اسئلك وأتوجه اليك بنبيك محمد الرحمة انى توجهت بك الى ربى فى حاجتى هذه لتـقضى لى. اللهم فشفعه فى (رواه الترمذى)
    Artinya : Bahwa seorang laki-laki yang sakit mata datang kepada Rosululloh SAW sambil berkata : Ya Rosululloh, mohonkanlah kepada Alloh untuk saya supaya menyembuhkan saya. Beliau menjawab : Kalau kau mau saya doakan, tapi kalau mau sabar, itu lebih baik. Laki-laki itu menjawab : doakanlah saya. Maka Rosululloh SAW menyuruhnya berwudlu dengan baik. Maka berwudlulah orang tersebut dengan baik. Dan kemudian berdoa dengan doa ini ; Ya Alloh sesungguhnya saya menghadap kepadamu (tawassul) dengan Nabi-Mu. Sesungguhnya saya menghadap Tuhanku dengan Engkau (Ya Rosululloh) untuk hajatku ini agar terkabulkan. Ya Alloh berikanlah syafa’at untukku ! maka itupun kembali bisa melihat (sembuh). (HR. Turmudzi).
    عن انس بن مالك tان النبى eقال : اغفر لفاطمة بنت اسد ووسع عليها مدخلها بحق بنبيك والانبياء الذين من قبلى فانك ارحم الرحمين (رواه الطبرانى وابن حبان والحاكم)
    Artinya : Dari Anas bin Malik RA, bahwasanya Nabi SAW berdoa : (Ya Alloh) Ampunilah Fatimah binti Asad dan luaskanlah tempat masuk/kuburnya dengan hak Nabi-Mu dan para Nabi sebelumku, sungguh Kau yang paling Penyayang dari sekalian Penyayang. (HR. Thobroni, Ibnu Hibban dan Hakim)
    3. Wasilah Dengan Para Sholihin-Sangkulirang Al-banjari
  • Ahmad Dimyathi S Ag 3. Wasilah Dengan Para Sholihin
    Bertawassul dalam berdoa dengan para sholihin (selain Rosululloh SAW) seperti tersebut dalam hadits Bukhori, bahwa Sayyina Umar RA pernah bertawassul dengan paman Nabi SAW (Abbas bin Abdul Mutholib) seperti hadits beriku
    t :
    عن انس ان عمر بن الخطاب tكان اذا قحطوا استشقى بالعباس بن عبد المطلب فقال : اللهم كنا نتوسل اليك بنبيك فتسقينا وانا نتوسل اليك بعم نبينا فاسقنا فيسقون (رواه البخارى)
    Artinya : Dari Anas, sesungguhnya Umar bin Khottob RA ketika terjadi kemarau panjang beliau minta hujan (kepada Alloh) bertawassul dengan Abbas bin Abdul Mutholib. Beliau berdoa : Ya Alloh, kami pernah bertawassul kepadamu dengan Nabi kami, maka kau telah menurunkan hujan dan (sekarang) sesungguhnya kami tawaasul kepada-Mu dengan paman Nabi kami (Abbas), maka turunlah hujan kepada kami. Kemudian mereka dituruni hujan. (HR. Bukhori)
    4. Tawassul Dengan Amal Sholeh
    Dalam sebuah hadits yang cukup panjang yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori dan Imam Muslim dari sanad Abdulloh bin Umar RA, Rosululloh SAW pernah menghikayahkan tentang orang pada zaman dahulu yang tertutup batu dalam sebuah gua. Ketiga orang tadi baru bisa keluar dari gua setelah berdoa kepada Alloh SWT dengan bertawassul dengan amal-amal mereka yang sholeh. Untuk jelasnya ada baiknya jika haditsnya dituturkan dengan lengkap sebagi berikut :
    عن عبد الله ابن عمر بن الخطاب 
    tقال
    : سمعت رسول الله e يقول : انطلق ثلاث نفر ممن كان قبلكم حتى اواهم المبيت الى غار فدخلوه فانحدرت صخرة من الجبال فسدت عليهم الغار فقالوا انه لاينجيكم من هذه الصخرة الا ان تدعوالله بصالح اعمالكم.
    Artinya : Abdulloh bin Umar bin Khottob RA berkata : Saya telah mendengar Rosululloh SAW bersabda : Terjadi pada orang dahulu sebelum kamu, tiga orang berjalan-jalan (bepergian), karena suatu sebab mereka lalu bermalam di sebuah gua (maksudnya hendak beristirahat). Maka ketika mereka masuk gua itu, tiba-tiba ada batu besar jatuh dari atas gunung tepat pada pintu gua itu, maka gua tertutup dan ketiganya tidak dapat keluar. Kemudian mereka saling berpendapat ; sesungguhnya kamu semua tidak akan bisa selamat dari batu ini kecuali jika kamu mau berdoa kepada Alloh dengan perantara amal sholehmu masing-masing.
  • Wali Kasalofa YAASAYYDII YAA AYYUHAL GHOUST..

No comments:

Post a Comment