Blog A - Forum Diskusi Bersama Pengamal Sholawat Wahidiyah

Forum Diskusi Bersama Pengamal Sholawat Wahidiyah ini di bangun untuk saling berdiskusi dan sharing tentang Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah . Juga dimaksudkan sebagai sarana KONSULTASI, INFORMASI dan KOMUNIKASI bersama tentang Pengamalan, Penyiaran, Pembinaan, Pendidikan Wahidiyah, dan masalah apa aja SECARA UMUM, yang penting BERMANFAAT, antar kita Pengamal Sholawat Wahidiyah dan juga masyarakat luas/umum tanpa pandang bulu dan golongan secara Ikhlas dan bijaksanan, Amiin !.

Tuesday, May 20, 2014

AMANAT MBAH YAHI QS WA RA KEPADA SISWA SISWI SMP - SMA WAHIDIYAH THN 1985

FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !
KISAH DAN PETUAH

Catatan Kecil 08 : "KESAKSIAN" SEBAGAI PERSONAL (PENGAMAL) APA YG SY KETAHUI, RASAKAN DAN ALAMI DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH TTG FATWA AMANAT HADROTUL MUKARROM MBAH KH. ABDUL MADJID MA'ROEF MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA (GHOUTS/SULTHONU AULIYA' FIIZAMAANIHI RA) Kepada para Siswa-siswi SMP-SMA Wahidiyah

YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS ! 

Diantara FATWA AMANAT HADROTUL MUKARROM MBAH KH. ABDUL MADJID MA'ROEF MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA (GHOUTS/SULTHONU AULIYA' FIIZAMAANIHI RA) Kepada Siswa-siswi SMP-SMA Wahidiyah PADA ACARA perpisahan Kelas III SMP-SMA WAHIDIYAH tgl. 30 April 1985, MBAH YAHI QS WA RA BERPESAN :

 "KAMI MOHON DENGAN SANGAT KEPADA BAPAK, IBU WALI MURID YANG PUTRANYA BARU MENAMATKAN SMP KELAS 3, AGAR SUPAYA MENERUSKAN SEKOLAH DI SMA WAHIDIYAH KEDUNGLO SINI !. KARENA SEPERTI KITA MAKLUMI SEKOLAH SMP-SMA WAHIDIYAH BARU ADA DI KEDUNGLO SINI. TETAPI KALAU SMP-SMA BUKAN WAHIDIYAH BANYAK SEKALI, DIMANA-MANA ADA. SEKALIPUN UMPAMANYA.... YA MA'AF MASIH MAJU SMP-SMA YANG DI LAIN KEDUNGLO SINI, TETAPI KITA DEMI PERJUANGAN......... DISAMPING SEMESTINYA SMP-SMA WAHIDIYAH PELAJARANNYA SEPERTI SEKOLAHAN YANG LAIN, TETAPI DI SMP-SMA WAHIDIYAH SISNI ADA "WAHIDIYAHNYA" !. 

KEPADA PARA SISWA KHUSUSNYA KELAS 3 SMA WAHIDIYAH YANG AKAN MENINGGALKAN SINI DAN AKAN MELANJUTKAN DI PERGURUAN TINGGI DAN SEBAGAINYA, KAMI BERPESAN ......, SEKALIPUN DIMANA SAJA, SEKALIPUN SUDAH MENGANTHONGI TITEL DOKTERANDES, SARJANA HUKUM DAN PROFESOR SEKALIPUN, JANGAN LUPA PADA BIBIT PERTAMA INI, TERUTAMA "BIBIT WAHIDIYAH", BIBIT "PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !". 

MARILAH KITA SENANTIASA BERUSAHA DALAM BIDANG PENDIDIKAN !. DI DAERAH KITA MASING-MASING, MARILAH KITA BERUSAHA SEHINGGA DAPAT MENGADAKAN PENDIDIKAN WAHIDIYAH, ENTAH ITU TK, SD, SMP, SMA BAHKAN PERGURUAN TINGGI WAHIDIYAH. KARENA KITA PUNYA ANAK, NANTI PASTI KITA SEKOLAHKAN DI TAMAN KANAK-KANAK, DI SD DAN SETERUSNYA. JADI SEDAPAT MUNGKIN KITA BERUSAHA, BERJUANG SEHINGGA DAPAT MENGADAKAN PENDIDIKAN SENDIRI SEPERTI YANG KAMI SEBUTKAN TADI, TK-SD-SMP-SMA DAN SEBAGAINYA. ATAU IBTIDA'IYYAH, TSANAWIYYAH DAN SETERUSNYA. TAPI..... YANG "WAHIDIYAH" BEGITU ! JADI DALAM PENYIARAN, KITA DAPAT MENYIARKAN SHOLAWAT  WAHIDIYAH DAN AJARANNYA MELALUI PENDIDIKAN.............". 

(Ditulis/diipindahkan dari rekaman casset oleh Ahmad Dimyathi). Pernah dimuat/diterbitkan oleh Majalah Aham Edisi 72 (Th.IX) RAJAB 1428 H hal. 12 dengan judul "PARADE PESAN ORANG TUA SEJATI PADA ANAK-ANAKNYA".

KETERANGAN  :

01. Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai, apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat, kita perlu segera melakukan introspeksi. Apakah mata kita sudah mulai bersahabat dengan surga atau neraka.
02. 01. Tolong di like/di suka, dibagikan ke seluruh Pengamal Wahidiyah, dan ditanngapi sebagai bahan RENUNGAN DAN DISKUSI KITA BERSAMA. ANDA BOLEH BERTANYA JAWAB, BOLEH KONFIRMASI (TABAYYUN) DLL.
Semoga tulisan ini bermanfaat dan besar berkahnya tuk kita semuanya tanpa kecuali. Mksih Jazaa kumulloohu khoirooti wa sa"aadaatid dun-ya wal aakhiroh. Amiin !. Selamat berjuang Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi SAW min yaumina hadzaa ilaa yaumil qiyaamah..Amiin !.

BOGOR, 21 MEI 2014
AHMAD DIMYATHI 
Foto: Jika air mata kerinduan terhadap Tuhan tidak pernah lagi terurai, apalagi jika air mata selalu kering di atas tumpukan dosa dan maksiat, kita perlu segera melakukan introspeksi. Apakah mata kita sudah mulai bersahabat dengan surga atau neraka.



Posted by AHMAD DIMYATHI S. AG at 4:28 PM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

Sunday, May 18, 2014

9 MIMPI ROSULALLOOH SAW

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
Aldy Bsy

9 MIMPI ROSULALLOOH SAW

Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda :

“Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Isra' Mi'roj kan……..”

1. Aku telah melihat seorang dari umatku telah di datangi oleh malaikatul maut dengan keadaan yg amat menggerunkan untuk mengambil nyawanya, maka malaikat itu terhalang perbuatannya itu disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBUBAPANYA.

2. Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan adzab kubur yang amat menyiksakan, diselamatkan oleh berkat WUDLU-NYA YANG SEMPURNA.

3. Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan dengan berkat DZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah.

4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab, tetapi SHOLATNYA YANG KHUSU' DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK (Ikhlas) telah melepaskannya dari siksaan itu.

5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi satu telaga di halang dari meminumnya, ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH S.W.T. menolong memberi minum hingga ia merasa puas.

6. Aku melihat umatku coba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpul-kumpul, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil ke kumpulanku seraya duduk disebelahku.

7. Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadaan gelap gulita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH S.W.T. lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang – benderang.

8. Aku melihat umatku coba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidakpun membalas bicaranya,maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya, lalu berbicara mereka dengannya.

9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KERANA ALLAH S.W.T. lalu menabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

BERSABDA RASULULLAH SAW : “SAMPAIKANLAH PESANANKU KEPADA UMATKU YANG LAIN WALAUPUN DENGAN SEPOTONG AYAT”

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
Foto: YAA  SAYYIDII  YAA  ROSUULALLOH  !
Aldy Bsy

9 MIMPI ROSULALLOOH SAW 

Daripada Abdul Rahman Bin Samurah ra berkata, Nabi Muhammad SAW  bersabda :

“Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Isra' Mi'roj kan……..”

1. Aku telah melihat seorang dari umatku telah di datangi oleh malaikatul maut dengan keadaan yg amat menggerunkan untuk mengambil nyawanya, maka malaikat itu terhalang perbuatannya itu disebabkan oleh KETAATAN DAN KEPATUHANNYA KEPADA KEDUA IBUBAPANYA.

2. Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan adzab kubur yang amat menyiksakan, diselamatkan oleh berkat WUDLU-NYA YANG SEMPURNA.

3. Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan dengan berkat  DZIKIRNYA YANG TULUS IKHLAS kepada Allah.

4. Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang diperbuat daripada api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab, tetapi SHOLATNYA YANG KHUSU' DAN TIDAK MENUNJUK-NUNJUK  (Ikhlas) telah melepaskannya dari siksaan itu.

5. Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi satu telaga di halang dari meminumnya, ketika itu datanglah pahala PUASANYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH S.W.T. menolong  memberi minum hingga ia merasa puas.

6. Aku melihat umatku coba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpul-kumpul, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah MANDI JUNUB DENGAN RUKUN YANG SEMPURNANYA sambil ke kumpulanku seraya duduk disebelahku.

7. Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadaan gelap gulita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan binggung, maka datanglah pahala HAJI DAN UMRAHNYA YANG IKHLAS KEPADA ALLAH S.W.T. lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang – benderang.

8. Aku melihat umatku coba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidakpun membalas bicaranya,maka menjelmalah SIFAT SILATURRAHIMNYA DAN TIDAK SUKA BERMUSUH-MUSUHAN SESAMA UMATKU lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya, lalu berbicara mereka dengannya.

9. Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala SEDEKAHNYA YANG IKHLAS KERANA ALLAH S.W.T. lalu menabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

BERSABDA RASULULLAH SAW : “SAMPAIKANLAH PESANANKU KEPADA UMATKU YANG LAIN WALAUPUN DENGAN SEPOTONG AYAT”

YAA  SAYYIDII  YAA  ROSUULALLOH  !
16Suka ·  · Hentikan Pemberitahuan · Promosikan · Bagikan
  • Bunga Cahaya Ardilla, Suyadi Ebiet, Moh Fuad Masfuan dan 47 lainnya menyukai ini.
  • Ahmad Dimyathi S Ag
Posted by AHMAD DIMYATHI S. AG at 2:18 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest

KISAH DAN PETUAH - APA YANG DIMAKSUDKAN "ALAMAT GHOIB" DALAM SEJARAH LAHIRNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU ?

YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
KISAH DAN PETUAH
APA YANG DIMAKSUDKAN "ALAMAT GHOIB" DALAM SEJARAH LAHIRNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU ?
Sejarah Singkat Lahirnya Shalawat Wahidiyah.
Pada bulan Juli 1959 Hadlratul Mukarram Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf Qs wa Ra Muallif Shalawat Wahidiyah Al-Ghouts Fii Zamanihi menerima tugas mulia melalui alamat ghaib (rukyah shalihah) secara terjaga, yang isinya supaya mengangkat akhlak dan memperbaiki iman ummat masyarakat (membawa ummat masarakat kembali kepada iman sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw). Maksudnya adalah; supaya segera memperbaiki/ membangun iman dan mental ummat masyarakat khususnya lewat jalan bathiniyah, terutama kesadaran kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw. Alamat ghaib (tugas) tersebut, diterima Beliau Qs wa Ra dalam keadaan jaga dan sadar, bukan dalam mimpi.
Sesudah menerima alamat ghaib tersbut, Beliau Qs wa Ra sangat prihatin. Kemudian memusatkan kekuatan batin bernujahadah, melakukan........dst.....
APA YANG DIMAKSUDKAN ALAMAT GHOIB tsb. ?
YANG DIMAKSUDKAN ALAMAT GHOIB ADALAH PENGALAMAN SEPIRITUAL, PENGALAN ROHANI, BAHWA BELIAU ROSULULLOH SAW HADIR SECARA YAQODLOTAN (MELEK-MELEKAN) KEPADA MBAH YAHI QS WA RA, TUK MEMBERIKAN AMANAH, YAKNI TUGAS MULIA SUPAYA MENGANGKAT AKHLAQ DAN MEMPERBAIKI IMAN UMMAT DAN MASYARAKAT TUK KEMBALI FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW. SAAT BELIAU ROSULULLOHSAW HADIR DLM ALAMAT GHOIB TSB MBAH YAHI QS WA RA DALAM KEADAAN JAGA DAN SADAR, BUKAN DALAM MIMPI. ALAMAT GHOIB DITERIMA MBAH YAHI QS WA RA SAMPAI TIGA KALI.
BELIAU ROSULULLOH SAW SENDIRI HAQIQATNYA YANG MEMBIMBING, MENGAJARI DAN MENGIMLAKKAN (MENDEKTEKAN), MEMBACAKAN "SOLAWAT WAHIDIYAH' KEPADA MBAH YAHI MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA DLM ALAMAT GHOIB TERSEBUT.
Sebelumnya sy mohon hadiyah surat Fatihah...AL-FAATIHAH !
DIKISAHKAN, SUATU HARI BAPAK KH. FADLI MERTUANYA KH. MAHDHOR CHOLILI KATULAMPAK BOGOR JABAR MEMBAWA TEMAN YANG MASIH PENASARAN TERHADAP SHOLAWAT WAHIDIYAH, TUK SOWAN KE MBAH YAHI QS WA RA KETIKA ITU, MAKSUD DAN TUJUANNYA INGIN MENGETAHUI HAQIQATNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU DARI MANA ASAL USULNYA ???. MAKA SETELAH SOWAN MBAH YAHI QS WA RA DITANYAKANLAH HAL TSB SECARA LANGSUNG KEPADA MBAH YAHI QS WA RA. KEMUDIAN MBAH YAHI BERCERITA BAHWA SESUNGGUHNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU SECARA LANGSUNG DARI BELIAU ROSULULLOH SAW SENDIRI, BELIAU ROSULULLOH SAW HADIR DLM ALAMAT GHOIB, SAYA (MBAH YAHI red,) BERHADAPAN DENGAN BELIAU ROSULULLOH SAW SEPERTI INI (Beliau mencontohkan/menisyaratkan berhadapannya seperti KH Fadli berhadapan dengan Mbah Yahi Qs wa Ra waktu sowan itu), KEMUDIAN BELIAU ROSULULLOH SAW MEMBIMBING, MENGAJARI, MEMBACAKAN SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU KEPADA SAYA, KEMUDIAN SAYA MENULIS DAN MENIRUKAN MEMBACANYA SESUDAH ITU. Demikian dikisahkan oleh KH. Mahdhor Cholili Bogor kepada penulis.
Untuk lebih jelasnya Anda boleh bertanya kepada KH. Mahdhor secara langsung, saat ini orangnya masih hidup, Semoga bermanfaat.....Amiin !.
Al-Faatihah (Mujahadah singkat !)-
------------------------------------------------------------------------------------
Sejarah Singkat Lahirnya Shalawat Wahidiyah.
Pada bulan Juli 1959 Hadlratul Mukarram Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf Qs wa Ra Muallif Shalawat Wahidiyah Al-Ghouts Fii Zamanihi menerima tugas mulia melalui alamat ghaib (rukyah shalihah) secara terjaga, yang isinya supaya mengangkat akhlak dan memperbaiki iman ummat masyarakat (membawa ummat masarakat kembali kepada iman sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw). Maksudnya adalah; supaya segera memperbaiki/ membangun iman dan mental ummat masyarakat khususnya lewat jalan bathiniyah, terutama kesadaran kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw. Alamat ghaib (tugas) tersebut, diterima Beliau Qs wa Ra dalam keadaan jaga dan sadar, bukan dalam mimpi.
Sesudah menerima alamat ghaib tersbut, Beliau Qs wa Ra sangat prihatin. Kemudian memusatkan kekuatan batin bernujahadah, melakukan amalan amalan sunnah (seperti shalat dan puasa sunnat) munajat ber-depe-depe/ mendekatkan diri kehadirat Allah Swt, untuk berdoa dan memohon bagi kesejahteraan ummat masarakat, terutama tentang perbaikan akhlak dan mental. Tidak ada waktu yang terbuang untuk menajat, meskipun dalam perjalanan ketika bepergian. Bahkan ketika Beliau Qs wa Ra bepergian dengan naik sepeda, tangan kiri memegang setir, dan tangan kanan dimasukkan kedalam baju memutar tasbih dalam saku dengan amalan macam- macam shalawat, terutama shalawat Nariyah. Semua itu Beliau Qs wa Ra lakukan demi memohon hidayah dan fadlal-Nya untuk ummat dan masarakat tanpa pandang bulu.
Pada awal tahun 1963, Beliau Hadlratul Mukarram Mbah KH. Abdul Majid Ma’ruf Qs wa Ra menerima alamat ghaib yang kedua dan ketiga, yang isinya merupakan teguran dan peringatan. Pada alamat ghaib yang kedua, berupa peringatan dan teguran supaya cepat-cepat melaksanakan perbaikan iman dan mental umat dan masyarakat melalui jalur batiniyah. Sedangkan alamat ghaib yang ketiga, berupa peringatan dan teguran yang lebih keras dan berupa ancaman. Dalam hal ini Beliau Qs wa Ra dawuh (berfatwa) : “Malah kulo dipun ancam menawi mboten enggal-enggal berbuat dengan tegas, saking kerasipun peringatan lan ancaman, kulo ngantos gemeter sakbakdanipun meniko” (bahkan saya diancam, jika tidak segera berbuat dengan tegas (berjuang dengan sungguh-sungguh). Karena kerasnya peringatan dan ancaman tersebut, saya sampai gemetar setelah itu”). Selanjutnya Beliau Qs wa Ra, semakin bertambah tekun dalam bermunajat kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw.
Dan pada tahun 1963 pula, lahirlah SHALAWAT WAHIDIYAH. Dengan situasi bathiniyah yang senantiasa mengarah kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw, Beliau Qs wa Ra mengarang, menyusun, dan menulis sebuah doa shalawat :
اللهُمَّ كَمَا أَنْتَ أَهْلُهُ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا وَشَفِيْعِنَا وَحَبِيْبِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا هُوَ أَهْلُهُ. نَسْأَلُكَ اللهُمَّ أَنْ تُغْرِقَنَا فِي لُجَّةِ بَحْرِ الوَحْدَةِ حَتَّى لاَ نَرَى وَلاَ نَسْمَعَ وَلاَنَجِدَ وَلاَ نُحِسَّ وَلاَنَتَحَرَّكَ وَلاَنَسْكُنَ إِلاَّ بِهَا. وَتَرْزُقَنَا تَمَامَ مَغْفِرَتِكَ وَتَمَامَ نِعْمَتِكَ وَتَمَامَ مَعْرَفَتِكَ وتَمَامَ مَحَبَّتِكَ وتَمَامَ رَضْوَانِكَ. وَ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَاأَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ وَالحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.
(Allahumma Kamaa Anta Ahluhu .........dst).[5]
Sebelumnya Beliau Qs wa Ra tidak ada niat dan berangan-angan untuk menyusun shalawat tersebut. Karena getaran frekuensi jiwa yang tinggi kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw, serta dengan diselimuti rasa tanggung jawab dan keprihatinan yang mendalam terhadap kedaan mental ummat dan masarakat, doa shalawat tersebut terlahir. Semua itu merupakan fadlal dari Allah Swt semata.
Sebagai tabarrukan (untuk mendapatkan berkah), dan tidak hanya berhenti dalam pembahasan dan kajian saja, mari kita praktekkan dulu untuk mengamalkan shalawat tersebut dengan membaca :
Al-Fatihah 1 x.
Allahumma Kamaa Anta Ahluh ....... 1 x.
Al-Fatihah 1 x.
Sebelum diijazahkan kepada ummat masarakat secara luas, susunan shalawat “Allahumma Kamaa Anta Ahluhu........ dst.“, sirri dan maziyahnya diuji cobakan lebih dahulu sampai dua/ tiga kali. Artinya beberapa orang disekitar pondok pesantren Kedunglo diminta untuk mengamalkannya dengan mengulang-ulang sampai dua atau tiga kali, untuk mengetahui sejauh mana faedah dan sirri yang terkandung didalamnya, dan melaporkan hasilnya kepada Beliau Muallif Shalawat Wahidiyah Qs wa Ra.
Orang pertama yang diminta untuk mengamalkan sebagai uji coba, adalah :
1. Bpk.Abdul Jalil, seorang tokoh masyarakat dari Jamsaren Kota Kediri.
2. Saudara Mukhtar, seorang pedagang dari kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri.
3. Saudara Dahlan, seorang santri dipondok pesantren Kedunglo asal dari daerah Demak, Jawa tengah (pada waktu itu masih remaja).[6]
Ujicoba yang kedua dan ketiga dilakukan oleh sejumlah santri pondok pesantren Kedunglo. Dan alhmadulillah hasilnya, mereka mengatakan bahwa setelah mengamalkan shalawat tersebut mendapatkan manfaat, rasa tentram dalam hati, tidak gelisah, mudah menahan dan mengontrol marah, dan lebih mudah dan banyak ingat kepada Allah Swt. Dan karena faedah ini, susunan doa shalawat ini (Allahumma Kamaa Anta Ahluhu ........dst), oleh Mbah KH. Abdul Majid Ma’ruf Qs wa Ra Muallif Shalawat Wahidiyah, diberikan nama dengan SHALAWAT MA’RIFAT.
Beberapa waktu kemudian dan masih dalam tahun 1963, tersusun lagi shalawat
yang oleh Beliau Qs wa Ra dinamakan dengan SHALAWAT WAHIDIYAH, yakni :
اللهُمَّ يَاوَاحِدُ يَاأَحَدُ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ مَعْلُومَبِ اللهِ وَفُيُوضَاتِهِ وَأَمْدَادِهِ.
(Allahumma Yaa Wahidu [7] Yaa Ahad ....... dst).
Shalawat ini juga lebih dahulu diuji coba oleh beberapa orang. Dan alhamdulillah hasilnya lebih positif lagi, yaitu dikaruniai oleh Allah Swt ketenangan batin yang lebih mantap dan lebih stabil lagi.
Waktu itu, dalam pengajian kitab al-Hikam,[8] Beliau Qs wa Ra mengulas makna dan kandungan shalawat “Allahumma Yaa Wahidu.....dst”, dan shalawat “Allahumma Kamaa Annta Ahluhu.........dst“, dan mulai di ijazahkan secara umum kepada santri-santri dan tamu yang ziarah ke Pondok Pesantren Kedunglo untuk mengikuti pengajian al-Hikam atau yang sowan mohon berkah doa restu. Disamping itu Beliau Qs wa Ra berkirim surat kepada para Ulama/ Kyai dan tokoh masyarakat yang telah Beliau Qs wa Ra ketahui, agar bisa diamalkan oleh masyarakat yang dekat dengan para ulama dan Kiyai tersebut. Ijazah pengamalan yang Beliau Qs wa Ra berikan adalah “Ijazah Mutlak”. Artinya, disamping diamalkan sendiri supaya dituliskan dan disampaikan atau disiarkan kepada orang lain tanpa pandang bulu dan dengan cara yang bijaksana. Disamping itu, waktu itu Mbah Yai Qs wa Ra, masih menuliskan shalawat Wahidiyah dengan asta (tangan) sendiri setiap ada orang yang sowan/ menghadap untuk minta ijazah shalawat Wahidiyah.
Penjelasan-penjelasan yang Beliau Mbah Yai Qs wa Ra sampaikan dalam pengajian al-Hikam tentang makna dan kandungan kedua shalawat diatas kemudian disistematikkan kedalam ajaran Wahidiyah; LILLAH dan BILLAH.
( TUK SELENGKAPNYA TOLONG BACA DLM BUKU SEJARAH LAHIRNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH !!!).
‎YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
KISAH DAN PETUAH

APA, SIAPA YANG DIMAKSUDKAN "ALAMAT GHOIB" DALAM SEJARAH LAHIRNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU ?

Sejarah Singkat Lahirnya Shalawat Wahidiyah.

Pada bulan Juli 1959 Hadlratul Mukarram Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf Qs wa Ra Muallif Shalawat Wahidiyah Al-Ghouts Fii Zamanihi menerima tugas mulia melalui alamat ghaib (rukyah shalihah) secara terjaga, yang isinya supaya mengangkat akhlak dan memperbaiki iman ummat masyarakat (membawa ummat masarakat kembali kepada iman sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw). Maksudnya adalah; supaya segera memperbaiki/ membangun iman dan mental ummat masyarakat khususnya lewat jalan bathiniyah, terutama kesadaran kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw. Alamat ghaib (tugas) tersebut, diterima Beliau Qs wa Ra dalam keadaan jaga dan sadar, bukan dalam mimpi.
Sesudah menerima alamat ghaib tersbut, Beliau Qs wa Ra sangat prihatin. Kemudian memusatkan kekuatan batin bernujahadah, melakukan........dst.....

APA YANG DIMAKSUDKAN ALAMAT GHOIB ?

YANG DIMAKSUDKAN ALAMAT GHOIB ADALAH BELIAU ROSULULLOH SAW HADIR SECARA YAQODLOTAN (MELEK-MELEKAN) KEPADA MBAH YAHI QS WA RA, TUK MEMBERIKAN TUGAS MULIA SUPAYA MENGANGKAT AKHLAQ DAN MEMPERBAIKI IMAN UMMAT DAN MASYARAKAT TUK KEMBALI FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW. SAAT BELIAU ROSULULLOHSAW HADIR MBAH YAHI QS WA RA DALAM KEADAAN JAGA DAN SADAR, BUKAN DALAM MIMPI. ALAMAT GHOIB DITERIMA SAMPAI TIGA KALI. 
BELIAU ROSULULLOH SAW SENDIRI HAQIQATNYA YANG MENGAJARI DAN MENGIMLAKKAN (MENDEKTEKAN) BACAAN "SOLAWAT WAHIDIYAH' KEPADA MBAH YAHI MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA.

Sebelumnya sy mohon hadiyah surat Fatihah...AL-FAATIHAH !

DIKISAHKAN, SUATU HARI BAPAK KH. FADLI MERTUANYA KH. MAHDHOR CHOLILI KATULAMPAK BOGOR JABAR MEMBAWA TEMAN TUK SOWAN KE MBAH YAHI QS WA RA KETIKA ITU, MAKSUD DAN TUJUANNYA INGIN MENGETAHUI HAQIQATNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU DARI MANA ASAL USULNYA ???. MAKA SETELAH SOWAN MBAH YAHI QS WA RA DITANYAKANLAH HAL TSB SECARA LANGSUNG KEPADA MBAH YAHI QS WA RA. KEMUDIAN MBAH YAHI BERCERITA BAHWA SESUNGGUHNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU SECARA LANGSUNG DARI BELIAU ROSULULLOH SAW SENDIRI, BELIAU ROSULULLOH SAW HADIR, SAYA (MBAH YAHI red,) BERHADAPAN DENGAN BELIAU ROSULULLOH SAW SEPERTI INI (Beliau mencontohkan/menisyaratkan berhadapannya seperti KH Fadli berhadapan dengan Mbah Yahi Qs wa Ra waktu sowan itu), KEMUDIAN BELIAU ROSULULLOH SAW MENGAJARI, MEMBACAKAN SHOLAWAT WAHIDIYAH ITU KEPADA SAYA, KEMUDIAN SAYA MENIRUKAN MEMBACANYA SESUDAH ITU. Demikian dikisahkan oleh KH. Mahdhor Cholili Bogor kepada penulis. Untuk lebih jelasnya Anda boleh bertanya kepada KH. Mahdhor secara langsung, saat ini orangnya masih hidup, Semoga bermanfaat.....Amiin !. Al-Faatihah (Mujahadah singkat !)

------------------------------------------------------------------------------------

Sejarah Singkat Lahirnya Shalawat Wahidiyah.

Pada bulan Juli 1959 Hadlratul Mukarram Mbah KH. Abdul Madjid Ma’ruf Qs wa Ra Muallif Shalawat Wahidiyah Al-Ghouts Fii Zamanihi menerima tugas mulia melalui alamat ghaib (rukyah shalihah) secara terjaga, yang isinya supaya mengangkat akhlak dan memperbaiki iman ummat masyarakat (membawa ummat masarakat kembali kepada iman sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Saw). Maksudnya adalah; supaya segera memperbaiki/ membangun iman dan mental ummat masyarakat khususnya lewat jalan bathiniyah, terutama kesadaran kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw. Alamat ghaib (tugas) tersebut, diterima Beliau Qs wa Ra dalam keadaan jaga dan sadar, bukan dalam mimpi.

Sesudah menerima alamat ghaib tersbut, Beliau Qs wa Ra sangat prihatin. Kemudian memusatkan kekuatan batin bernujahadah, melakukan amalan amalan sunnah (seperti shalat dan puasa sunnat) munajat ber-depe-depe/ mendekatkan diri kehadirat Allah Swt, untuk berdoa dan memohon bagi kesejahteraan ummat masarakat, terutama tentang perbaikan akhlak dan mental. Tidak ada waktu yang terbuang untuk menajat, meskipun dalam perjalanan ketika bepergian. Bahkan ketika Beliau Qs wa Ra bepergian dengan naik sepeda, tangan kiri memegang setir, dan tangan kanan dimasukkan kedalam baju memutar tasbih dalam saku dengan amalan macam- macam shalawat, terutama shalawat Nariyah. Semua itu Beliau Qs wa Ra lakukan demi memohon hidayah dan fadlal-Nya untuk ummat dan masarakat tanpa pandang bulu.

Pada awal tahun 1963, Beliau Hadlratul Mukarram Mbah KH. Abdul Majid Ma’ruf Qs wa Ra menerima alamat ghaib yang kedua dan ketiga, yang isinya merupakan teguran dan peringatan. Pada alamat ghaib yang kedua, berupa peringatan dan teguran supaya cepat-cepat melaksanakan perbaikan iman dan mental umat dan masyarakat melalui jalur batiniyah. Sedangkan alamat ghaib yang ketiga, berupa peringatan dan teguran yang lebih keras dan berupa ancaman. Dalam hal ini Beliau Qs wa Ra dawuh (berfatwa) : “Malah kulo dipun ancam menawi mboten enggal-enggal berbuat dengan tegas, saking kerasipun peringatan lan ancaman, kulo ngantos gemeter sakbakdanipun meniko” (bahkan saya diancam, jika tidak segera berbuat dengan tegas (berjuang dengan sungguh-sungguh). Karena kerasnya peringatan dan ancaman tersebut, saya sampai gemetar setelah itu”). Selanjutnya Beliau Qs wa Ra, semakin bertambah tekun dalam bermunajat kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw.

Dan pada tahun 1963 pula, lahirlah SHALAWAT WAHIDIYAH. Dengan situasi bathiniyah yang senantiasa mengarah kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw, Beliau Qs wa Ra mengarang, menyusun, dan menulis sebuah doa shalawat :

اللهُمَّ كَمَا أَنْتَ أَهْلُهُ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا وَشَفِيْعِنَا وَحَبِيْبِنَا وَقُرَّةِ أَعْيُنِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَمَا هُوَ أَهْلُهُ. نَسْأَلُكَ اللهُمَّ أَنْ تُغْرِقَنَا فِي لُجَّةِ بَحْرِ الوَحْدَةِ حَتَّى لاَ نَرَى وَلاَ نَسْمَعَ وَلاَنَجِدَ وَلاَ نُحِسَّ وَلاَنَتَحَرَّكَ وَلاَنَسْكُنَ إِلاَّ بِهَا. وَتَرْزُقَنَا تَمَامَ مَغْفِرَتِكَ وَتَمَامَ نِعْمَتِكَ وَتَمَامَ مَعْرَفَتِكَ وتَمَامَ مَحَبَّتِكَ وتَمَامَ رَضْوَانِكَ. وَ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ عَدَدَ مَاأَحَاطَ بِهِ عِلْمُكَ وَأَحْصَاهُ كِتَابُكَ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَاحِمِيْنَ وَالحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ.

(Allahumma Kamaa Anta Ahluhu .........dst).[5]

Sebelumnya Beliau Qs wa Ra tidak ada niat dan berangan-angan untuk menyusun shalawat tersebut. Karena getaran frekuensi jiwa yang tinggi kepada Allah Swt wa Rasulihi Saw, serta dengan diselimuti rasa tanggung jawab dan keprihatinan yang mendalam terhadap kedaan mental ummat dan masarakat, doa shalawat tersebut terlahir. Semua itu merupakan fadlal dari Allah Swt semata.
Sebagai tabarrukan (untuk mendapatkan berkah), dan tidak hanya berhenti dalam pembahasan dan kajian saja, mari kita praktekkan dulu untuk mengamalkan shalawat tersebut dengan membaca :

Al-Fatihah 1 x. 
Allahumma Kamaa Anta Ahluh ....... 1 x. 
Al-Fatihah 1 x.

Sebelum diijazahkan kepada ummat masarakat secara luas, susunan shalawat “Allahumma Kamaa Anta Ahluhu........ dst.“, sirri dan maziyahnya diuji cobakan lebih dahulu sampai dua/ tiga kali. Artinya beberapa orang disekitar pondok pesantren Kedunglo diminta untuk mengamalkannya dengan mengulang-ulang sampai dua atau tiga kali, untuk mengetahui sejauh mana faedah dan sirri yang terkandung didalamnya, dan melaporkan hasilnya kepada Beliau Muallif Shalawat Wahidiyah Qs wa Ra.

Orang pertama yang diminta untuk mengamalkan sebagai uji coba, adalah :

1. Bpk.Abdul Jalil, seorang tokoh masyarakat dari Jamsaren Kota Kediri.
2. Saudara Mukhtar, seorang pedagang dari kelurahan Bandar Kidul Kota Kediri.
3. Saudara Dahlan, seorang santri dipondok pesantren Kedunglo asal dari daerah Demak, Jawa tengah (pada waktu itu masih remaja).[6]

Ujicoba yang kedua dan ketiga dilakukan oleh sejumlah santri pondok pesantren Kedunglo. Dan alhmadulillah hasilnya, mereka mengatakan bahwa setelah mengamalkan shalawat tersebut mendapatkan manfaat, rasa tentram dalam hati, tidak gelisah, mudah menahan dan mengontrol marah, dan lebih mudah dan banyak ingat kepada Allah Swt. Dan karena faedah ini, susunan doa shalawat ini (Allahumma Kamaa Anta Ahluhu ........dst), oleh Mbah KH. Abdul Majid Ma’ruf Qs wa Ra Muallif Shalawat Wahidiyah, diberikan nama dengan SHALAWAT MA’RIFAT.

Beberapa waktu kemudian dan masih dalam tahun 1963, tersusun lagi shalawat
yang oleh Beliau Qs wa Ra dinamakan dengan SHALAWAT WAHIDIYAH, yakni :

اللهُمَّ يَاوَاحِدُ يَاأَحَدُ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ فِي كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ مَعْلُومَبِ اللهِ وَفُيُوضَاتِهِ وَأَمْدَادِهِ.

(Allahumma Yaa Wahidu [7] Yaa Ahad ....... dst).

Shalawat ini juga lebih dahulu diuji coba oleh beberapa orang. Dan alhamdulillah hasilnya lebih positif lagi, yaitu dikaruniai oleh Allah Swt ketenangan batin yang lebih mantap dan lebih stabil lagi.

Waktu itu, dalam pengajian kitab al-Hikam,[8] Beliau Qs wa Ra mengulas makna dan kandungan shalawat “Allahumma Yaa Wahidu.....dst”, dan shalawat “Allahumma Kamaa Annta Ahluhu.........dst“, dan mulai di ijazahkan secara umum kepada santri-santri dan tamu yang ziarah ke Pondok Pesantren Kedunglo untuk mengikuti pengajian al-Hikam atau yang sowan mohon berkah doa restu. Disamping itu Beliau Qs wa Ra berkirim surat kepada para Ulama/ Kyai dan tokoh masyarakat yang telah Beliau Qs wa Ra ketahui, agar bisa diamalkan oleh masyarakat yang dekat dengan para ulama dan Kiyai tersebut. Ijazah pengamalan yang Beliau Qs wa Ra berikan adalah “Ijazah Mutlak”. Artinya, disamping diamalkan sendiri supaya dituliskan dan disampaikan atau disiarkan kepada orang lain tanpa pandang bulu dan dengan cara yang bijaksana. Disamping itu, waktu itu Mbah Yai Qs wa Ra, masih menuliskan shalawat Wahidiyah dengan asta (tangan) sendiri setiap ada orang yang sowan/ menghadap untuk minta ijazah shalawat Wahidiyah.
Penjelasan-penjelasan yang Beliau Mbah Yai Qs wa Ra sampaikan dalam pengajian al-Hikam tentang makna dan kandungan kedua shalawat diatas kemudian disistematikkan kedalam ajaran Wahidiyah; LILLAH dan BILLAH.

( TUK SELENGKAPNYA TOLONG BACA DLM BUKU SEJARAH LAHIRNYA SHOLAWAT WAHIDIYAH !!!).‎
Suka ·  · Bagikan
  • Gondrong Rsc, Heri Cahyono, Suyadi Ebiet dan 61 lainnya menyukai ini.
  • Aldy Bsy DENGAN DAWUH MBAH YAHI MUALIF SHALAWAT WAHIDIYAH BAHWA ROSULULLOH MENGAJARI KPDA MBAH YAHI SHALAWAT WAHIDIYAH ITU SAYA JUGA BERANI BERSUMPAH DEMI ALLAH KALO ITU HAQ PADA PENGALAMAN ROHANI SAYA MIMIPI JUMPA ROSULULLOH ,,BELIAU SEMPAT MEMBACA AYAT TAPI S...Lihat Selengkapnya
    14 Mei pukul 10:24 · Telah disunting · Batal Suka · 10
  • Wali Kasalofa Yasayyidii yaarosulalloh..
    yaasayyidii yaayyuhal ghoust...
    betapa beruntungnya aku..
    ...Lihat Selengkapnya
    14 Mei pukul 12:12 · Batal Suka · 1
  • Nasihun Amin Ma.af pak kyai ijin membagikan ulang
    14 Mei pukul 12:59 · Batal Suka · 2
  • Ahmad Dimyathi S Ag SILAKAN....SANGAT DIANJURKAN DI SEBARLUASKAN KEPADA SIAPA SAJA ....MKSIH JAZAA KUMULLOH..AMIIN...
    14 Mei pukul 14:30 · Suka · 3
  • Wali Kasalofa nggih matursuwun pakyai...
    14 Mei pukul 14:33 · Suka · 1
  • Nasihun Amin Trimakasih pak kyai
    14 Mei pukul 16:12 · Suka · 2
  • Muhammad Taroky nderek tanglet rumahnya kh.mahdhor tmpat tinhalnya dimn? Trmksh
    14 Mei pukul 18:36 · Suka
  • Ahmad Dimyathi S Ag RUMAH KH. MAHDHOR CHOLILI KATU LAMPAK KEC. BOGOR TIMUR KOTA BOGOR - HP. 081586369329
    14 Mei pukul 19:14 · Suka
  • Mnpardiansyah Scooter Mania Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts
    15 Mei pukul 4:09 · Batal Suka · 1
  • Rahul Khana ya sayidi ya rosululloh.ya sayidi ya habibaallah.ya sayidi ya waliyuallah.kulo mahabah dumateng jenengan ya rosululloh.engkaulah junjungan sedoyo umat.ingkang maringi syafa'at dumaten umat islam sedoyo.kulo makmum teng jenengan ya rosululloh
    15 Mei pukul 17:29 · Suka
  • Ahmad Dimyathi S Ag
Posted by AHMAD DIMYATHI S. AG at 2:00 AM No comments:
Email ThisBlogThis!Share to XShare to FacebookShare to Pinterest
Newer Posts Older Posts Home
Subscribe to: Posts (Atom)

About Me

AHMAD DIMYATHI S. AG
View my complete profile

Blog Archive

  • ►  2017 (2)
    • ►  October (1)
    • ►  February (1)
  • ►  2016 (22)
    • ►  April (21)
    • ►  February (1)
  • ►  2015 (12)
    • ►  December (3)
    • ►  July (3)
    • ►  June (4)
    • ►  April (2)
  • ▼  2014 (323)
    • ►  November (2)
    • ►  October (1)
    • ►  June (12)
    • ▼  May (87)
      • AMANAT MBAH YAHI QS WA RA KEPADA SISWA SISWI SMP -...
      • 9 MIMPI ROSULALLOOH SAW
      • KISAH DAN PETUAH - APA YANG DIMAKSUDKAN "ALAMAT GH...
      • MUJAHADAH ILMU LADUNI ("ALLIMNI" = Ilmu Laduni bon...
      • KISAH DAN PETUAH : Kenangan sangat "INDAH" untuk k...
      • KISAH DAN PETUAH - Cerita Para Wali · MBAH YAHI A...
      • MUJAHADAH BILANGAN 7 17
      • SYEKH ABUL HASAN ASY SYADZILI QS WA RA ALGHOUTS FI...
      • PENDIDIKAN BUDI PEKERTI DAN KESANTUNAN
      • Tanya Jawab tentang Sholawat Wahidiyah
      • MENCARI GURU UNTUK WUSHUL ILALLOH WA ROSUULIHI SAW
      • AUROD MUJAHADAH DALAM PERJALANAN/BEPERGIAN dan Man...
      • SYARI'AT (LILLAH) DAN HAKIKAT (BILLAH)
      • MBAH YAHI MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA ALG...
      • PERCAKAPAN TENTANG "AL-GHOUTS" ANTARA AHMAD DIMYAT...
      • Conversation started today/hari ini (AHAD, tanggal...
      • FUNGSI/KEDUDUKAN POKOK PENGAMAL WAHIDIYAH ADALAH S...
      • Dalil-dalil yang menunjukkan wajibnya taat kepada ...
      • KISAH DAN PETUAH - ULAMA' ANTI WAHIDIYAH
      • KISAH DAN PETUAH SAYA MULAI HIDMAH (NGABDI) DI NDA...
      • mudah-mudahan segera terwujud dan menjadikan Nusan...
      • KISAH DAN PETUAH : "RAMPOK KEDUNGLO"
      • KISAH AJAIB DARI IMAM AS SYAFI'I RA
      • Syafaat ROSULULLOH SAW KAMI MENCINTAIMU, YAA SAYYI...
      • "KESAKSIAN" SY SEBAGAI PERSONAL (PENGAMAL), APA YG...
      • NERAKA BAGI AHLUL MA’RIFAH WAL MAHABBAH
      • "HENDAKNYA PERJUANGAN WAHIIDIYAH SENANTIASA MENJAD...
      • "PENGAJIAN ALHIKAM DAN KULIAH WAHIDIYAH AHAD PAGI"...
      • "PENGAJIAN ALHIKAM DAN KULIAH WAHIDIYAH AHAD PAGI ...
      • ISRO' MI'ROJ ITU BESERTA JASADNYA ? - ISRO' MIROJ ...
      • PENGAMAL WAHIDIYAH HARUS PINTER DAN TRAMPIL MEMBAW...
      • KISAH NIDA' (SEBUTAN/PANGGILAN) "YAA SAYYIDII YAA ...
      • Conversation started today/hari ini (AHAD, tanggal...
      • K. Rahmat Sukir Salam Perjuangan Wahidiyah
      • Aldy Bsy - *MENGAMALKAN SHALAWAT WAHIDIYAH N AJARA...
      • Fa Rees - FORUM KOMUNIKASI DAN INFORMASI PENGAMAL ...
      • Pembicaraan kami MULAI HARI KAMIS TGL 08, 09 MEI 2...
      • PERINGATAN "KERAS DAN TEGAS" BAGI SIAPAPUN YANG "H...
      • INBOX - Percakapan dimulai 14 Januari 2014, SEMOGA...
      • ALHAMDULILLAH BAROKAH KAROMAH NADROH JANGKUNGAN DO...
      • KISAH DAN PETUAH - MBAH KYAI HAMID PASURUAN "KEH...
      • Obrolan pagi LURU GURU SEJATI
      • NGAJI BERSAMA PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH. BUKTI A...
      • PEMBERITAHUAN MUJAHADAH KUBRO TGL 22 S.D 25 MEI 2014
      • "MELAPORKAN PENGALAMAN RUHANI"
      • ULASAN KEDUA : (HUKUM DAN AKHLAK BERGURU)
      • Percakapan KESAKSIAN YG AMAT BAGUS, dimulai 14 Mar...
      • APA YANG DIMAKSUDKAN "ALAMAT GHOIB" DALAM SEJARAH ...
      • Catatan Penting TTG "KESAKSIAN" SY SEBAGAI PERSONA...
      • KISAH AJAIB DARI IMAM AS SYAFI'I RA
      • KISAH DAN PETUAH - Suasana Kebersamaan dan Penu...
      • GHOUTSI HADZAZ ZAMAN RA ADALAH TAJALLI ROSULULLOH SAW
      • UBAH DENGAN TANGAN ATAU UBAH DENGAN HATI ???
      • Syafaat ROSULULLOH SAW - KAMI MENCINTAIMU, YAA ...
      • "KESAKSIAN" SY SEBAGAI PERSONAL (PENGAMAL), APA YG...
      • NERAKA BAGI AHLUL MA’RIFAH WAL MAHABBAH
      • KISAH DAN PETUAH - "HENDAKNYA PERJUANGAN WAHIIDI...
      • "ALLOH SWT MERAHASIAKAN RIDLO DAN BENDUNYA (MURKAN...
      • KISAH DAN PETUAH Sebelum Bapak Presiden DR. H. Sus...
      • syarat kita hendak mendapatkan suatu berkah dan ka...
      • Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madyo Mangun Karso, T...
      • SYARI'AT (LILLAH) DAN HAKIKAT (BILLAH)
      • PERLU KITA FAHAMI BERSAMA SAUDARAKU SELURUH PENGAM...
      • PERCAKAPAN TENTANG "AL-GHOUTS" ANTARA AHMAD DIMYAT...
      • Percakapan/Sharing ANTARA AHMAD DIMYATHI dan KANG ...
      • PERLU KITA FAHAMI BERSAMA SAUDARAKU SELURUH PENGAM...
      • KISAH DAN PETUAH - HIDMAH (NGABDI) DI NDALEM MBAH...
      • KISAH DAN PETUAH - ULAMA' ANTI WAHIDIYAH
      • SINUWUN SRI SULTAN HKB IX KENA TILANG
      • "GURU ROHANI KITA SAAT INI ADALAH SATU"
      • DUNIA MAYA
      • Haji Munip Masruri (MENYATAKAN 01, 02, 03, 04 DAN ...
      • KEDUDUKAN GURU ROHANI - WAHIDIYAH DAN AJARANNYA
      • KISAH DAN PETUAH ULAMA' ANTI WAHIDIYAH
      • Tujuan Hidup (Ikigai): Kunci Sukses Anda
      • syarat kita hendak mendapatkan suatu berkah dan ka...
      • ISTIGHROOQ AHADIYAH ILMU WAHID YANG WAHIDIYAH SISI...
      • Sunan Drajat memperkenalkan Ajaran Islam melalui k...
      • KISAH DAN PETUAH : "RAMPOK KEDUNGLO"
      • HAL NIDA' ROSUL SAW "YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH"...
      • MENCARI GURU UNTUK WUSHUL ILALLOH WA ROSUULIHI SAW
      • SYEKH ABUL HASAN ASY SYADZILI QS WA RA ALGHOUTS FI...
      • diantara kesalahan PRA NIKAH,
      • GURU PEMBIMBING YANG MENGHANTARKAN QTA TUK WUSUL S...
      • SYARI'AT (LILLAH) DAN HAKIKAT (BILLAH)
      • Percakapan/Sharing ANTARA AHMAD DIMYATHI dan KANG ...
      • KISAH DAN PETUAH - HIDMAH (NGABDI) DI KEDUNGLO
    • ►  April (46)
    • ►  March (26)
    • ►  February (79)
    • ►  January (70)
Picture Window theme. Theme images by konradlew. Powered by Blogger.