Saturday, May 17, 2014

PENGAMAL WAHIDIYAH HARUS PINTER DAN TRAMPIL MEMBAWAKAN ACARA2 WAHIDIYAH

YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
Richard All Hadis menambahkan foto baru.
PENGAMAL WAHIDIYAH HARUS PINTER DAN TRAMPIL MEMBAWAKAN ACARA2 WAHIDIYAH
Assalamualaikum wr wb.
mas richard saya mw tanx . . .
waktu mujahadah usbuiyah tadi . q heran dgn sebagian pengamal yg ikut mujahadah usbuiyah dgn saya.
pertanyaanq ini bukan semata-mata q mencari kebenaran untk diri pribadi atau bahkn untk memlumpuhkn yg lain, melainkan sbgai pembelajaran diri kita pengamal dr kekurangan2 kita dlm berjuang nderek beliau Ghouts hadza zaman ra dgn benar .
saat teman2 berkumpul dn akan melaksanakan mujahadah usbuiyah di kost. imam jamaah menunjuk salah satu dr peserta mujahadah usbuiyah untk ditugasi sbgai protokol....tp peserta tersebut menolaknx dan berkata AKU MAKMUM SAJA....padahal org trsebut bisa dan pernah menjadi protokol tanpa bantuan teks.
pertanyaanx
1. knapa saat ditunjuk semua pada menolak seperti g yakin pada dirinx ,memang kalo scr hakekat kita tdk bs apa2,,, tetapi tanpa syareat bgaimana mgkn perjuangan ini bs brjalan dgn baik... bagaimana solusinx mas richar tolong diluruskan...
2. stelah peserta tdk mw di tunjuk sbgai protokol ,menjadi muqodimah sholawat wahidiyahpun jg tdk ada salah satu yg memberanikan diri untk mengisi tugas itu .akhirnya imam jamaah menunjuk saya sbgai protokol lalu q terima amanah itu dgn tulus. . .
dan untk imam pembaca muqodimahx aq yg menunjuk krn dr awal sdh ditunjuk sama imam jamaahnx tp g ada yg mau .stelah itu dimulailah acaranx .
yang jd pertanyaan:
A. Apa seorang protokol wajib atau diharuskan menyampaikan bacaanx dgn su?ara keras sampai tetangga2 kost mendengarnx? disitu ima jamaah malah suaranx pelan skali hampir q g dengar ,tetapi mengapa yg mendapat komplain atau kritikan malah saya ,dan knapa bicaranx hanx berbisik kpd saya tdk berani di tengah2 jamaah biar tau semua aturan dia.. ada apa ini . tolong mas richar diluruskan kalo memang saya salah saya siap mengikuti aturanx..
B. dan ada salah satu teman lainx jg mengarahkan saya"MAS KALO MEMBAWAKAN PROTOKOL ITU G USAH PANJANG2 SINGKAT2 SAJA KATA2NX YG GAMPANG2 SAJA BIAR MUDAH DI CONTOH SAMA TEMAN2 YG BLM BISA"apa seorang protokol dilarang membawakan isi protokol dgn kata2 yg lengkap .padahal keluarnx lisan saya dlm menyampaikan isi protokol itu tdk hafalan di lain hari sdh tdk sama .krn sy brkata atas dorongan dr hati sy ingn menyampaikn sprt itu.. sy sdh brhati-hati agr tdk dr nafsu mas. tolong mas masukanx biar masalah ini gamblang mana yg kurang dlm diri saya sbgai protokol....
C. dan rencana mw di buat teks protokol yg singkat tdk bertele-tele. saya menjawab Aku nurut saja kalo memang itu gagasanmu tp usbuiyah yg akan datang qm hrs sdh membuat teks itu. . .
YAA ALLAH... YAA SAYYIDII YAA RASULALLAH
JUDULNX BISA MENGKRITIK TETAPI TDK BISA MENERAPKAN.
SELAMAT BERJUANG
Richard All Hadis
walaikumsalam wr wb
YAA SYAFI'AL-KHOLQISH-SHOLAATU WASSALAAM " ‘ALAIKA NUUROL KHOLQI HAADIYAL ANAAM
WA ASHLAHUU WA RUUHAHU ADRIKNII " FAQODH DHOLAMTU ABADAW-WAROBBINII
WA LAISA LII YAA SAYYIDII SIWAAKA " FA-IN TARUDDA KUNTU SYAKHSON HAALIKAA
Duhai Kanjeng Nabi pemberi Syafa’at makhluq Kepangkuan-MU sholawat dan salam kusanjungkan ¨ Duhai Nur cahaya makhluq , pembimbing manusia Duhai unsur dan jiwa makhluq,bimbing dan didiklah diriku Maka sungguh aku manusia yang dholim selalu tiada arti diriku tanpa engkau Duhai Yaa Sayyidii jika engkau hindari aku (akibat keterlaluan berlarut-larutku), pastilah ku kan hancur binasa.
Sebenarnya masalah ini adalah masalah internal, yang biasa terjadi di tiap tubuh perkumpulan cara mengatasi tentu yang bersangkutan yang lebih tau akan hal tersebut tapi semoga kejadian ini adalah pembelajaran untuk kedepan agar kita lebih baik karna jika Allah berkehendak untuk menjadikan seseorang itu lebih baik tentu akan diperlihatkan kesalahan-kesalahan yang ada pada dirinya sehingga ia bisa belajar dari kesalahan tersebut untuk bekal kedepan agar bisa jadi lebih baik maka sikapilah dengan bijak dan sabar rosuulalloh bersabda:
“Barang siapa hari ini LEBIH BAIK dari hari kemarin, dialah tergolong orang yang BERUNTUNG,
Barang siapa yang hari ini SAMA DENGAN hari kemarin dialah tergolong orang yang MERUGI
dan Barang siapa yang hari ini LEBIH BURUK dari hari kemarin dialah tergolong orang yang CELAKA” (HR Hakim) untuk menjadi lebih baik tentu kalau kita tidak mau belajar dan mencoba ya tidak akan bisa. Sedangan cacian hinaan dan hal menyakitkan lainya adalah bagian dari perjuangan itu sendiri. Jadi jangan pesimis Bila perlu kalau tidak dipilih jadi protokol anda mengajukan diri itu lebih baik daripada tidak sama sekali jangan takut salah. Minta kepada kawan untuk mengritik dan menilai dimana kurang pasnya, gali terus sampai anda mahir Pengamal wahidiyah wajib pinter, Hati-hati! jangan tejebak oleh ilmu FANA rasa AKU
” tiada Aku itu kalau anda berilmu tapi tetap tidak merasa aku”
kalau tidak punya apa-apa lantas apa yang mau di jadikan dasar untuk meniadakan rasa AKU walaupun pada hakekatnya manusia tidak ada. Disinilah kita sering terperangkap antara menghilangkan RASA AKU, KEBISAAN, DAN HAKEKATNYA KITA. yang dampaknya bisa berpengaruh kelain lain, jika sudah begitu tiada jalan lain selain mujahadah Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Barangsiapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu maka Allah akan mudahkan jalan baginya menuju surga, dan seeungguhnya para malaikat meletakkan sayapnya karena ridha terhadap penuntut ilmu. Sungguh, seorang yang berilmu dimintakan ampun oleh semua yang ada di langit dan di bumi sampai pun ikan di lautan. Keutamaan orang yang berilmu dibandigkan dengan ahli ibadah sebagaimana perbandingan antara bulan purnama dengan bintang-bintang. Sesungguhnya para ulama adalah pewaris para nabi, sedangkan para nabi tidaklah mewariskan harta dunia, tetapi mereka mewariskan ilmu, siapa yang mengambilnya, sungguh telah mengambil bagian yang banyak.” [H.R. at-Tirmidzi) ibarat ditengah(teleng) samudra kalau anda tidak mau menyelam anda tidak akan mengetahui isi dalamnya samudra. Tapi kalaupun anda menyelam rintangan itupun sudah pasti ada. Anda boleh bertanya kepada tokoh-tokoh perjuangan seperti Ky Rahmat sukir, Ky Muhammad Heru dan sebagainya mereka adalah contoh yang bisa kita teladani, dimana dimasa awal2nya dulu walaupun saya tidak pernah tau sejarahnya tapi saya berani mengatakan mereka adalah orang2 yang mendayagunakan segala aspek (lahiriyah & Bathiniyah) untuk menunjukan rasa ketakzlimannya kepada agama sebagai jalan syiar perjuangan fafirru ilalloh warosuulihi saw. Jadi Berubahnya seseorang hanya pada dua hal ilmu yang diamalkan dan orang yang mempengaruhinya
Allah berfirman:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal shalih, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik.” (An Nahl: 97)
saya tertarik dengan bahasa makmum dalam crita sampean bahasa makmum ini sangat populer dikalangan kita sehingga entah benar entah salah pada segmen tertentu kalau orang yang ditawari sesuatu asal menjawab ”kulo makmum saja” membuat kita mentok (sah) seakan jawaban tersebut tidak bisa disangah lagi. padahal entah orang itu bermaksud menolak secara halus atau karna mungkin belum siap pokoke MAKMUM POLL. Ya tidak salah tapi kurang pas. Nah hal-hal kecil seperti ini yang menurut saya harus diluruskan.
Makmum secara bahasa adalah mengikuti imam. Kalau didalam sholat
Makmum itu orang2 yang solat dibawah pimpinan seorang imam (shalat beramai2, imam satu, sisanya makmum). Kalau secara umum makmum berarti niat mengikuti apa yang dipetuahkan guru baik dari segi harfiah, lahiriyah, maupun ubudiyah, kalau kurang jelas ya harus bestanya Allah berfirman,
“Maka bertanyalah kepada para ulama jika kalian tidak mengetahui”[an-Nahl:43] Jadi kalau bahasa makmum digunakan untuk menolak secara halus saya rasa kurang pas karna saya jadi bertanya bukti kemakmumanya yang bagaimana?lilghouts bilghoutsnya yang model gimana ?
Rosuulalloh saw bersabda: ”niat seorang itu lebih baik dari amalnya” Artinya Niat Makmum itu menjadi dasar pertama untuk mengikuti imam atau guru, lah kalo makmum ini dimaksudkan lain saya khwatir lama-lama kita jadi salah memaknainya. Ya kalo cuma sekedar comen di fb atau guyon (bercanda) saya rasa itu tidak masalah. Kita juga tidak boleh terlalu kaku Tapi kalau sudah serius diminta maju yang keluar adalah bahasa ”SAYA MAKMUM DULU” menurut pemahaman pribadi saya ini salah diluar apakah mungkin sebenarnya dirinya belum siap tapi bisa jadi justru tidak termasuk orang orang yang makmum. Jadi Tidak boleh seperti itu pengamal wahidiyah harus cerdas.
Rosuulalloh saw bersabda
“Wajib atas kalian berpegang teguh dengan sunnahku (hadits) dan sunnah (jalan yang ditempuh) Khulafaur Rasyidin setelahku. Gigitlah dengan geraham kalian (pegang erat-erat)”[H.R. at-Tirmidzi)
menuntut ilmu itu hukumnya wajib, artinya wajib atas kaum muslimin secara individu maupun kolektif, apabila sebagian mereka telah melakukannya menjadi gugur kewajiban tersebut bagi yang lainnya, namun apabila tidak ada seorang pun yang melakukannya, seluruhnya mendapatkan dosa, sebagaimana Allah berfirman:
“Seandainya ada tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka dapat menjaga dirinya”[at-Taubah: 122].
Kemudian untuk soal protokol saya hanya bisa memberiTips menjadi protokol yang baik (public speaking)
tidak ada keharusan dalam membawakan protokol itu harus pelan ataupun keras yang penting anda tau kepada siapa anda berbicara (Audensi) sampaikan dengan bahasa yang baik dan mudah dimengerti. ada petuah bijak
yang mengatakan ”barang siapa naik kemimbar tanpa persiapan ia akan turun tanpa penghormatan” artinya sebelum kita tampil harus sudah menguasi materi. Trima saran dan kritik dengan lapang dada karna itu salah satu jalan kita mengetahui kesalahan kita untuk menjadi lebih baik. RahasiaPemain sepak bola yang sanggup mengalahkan lawan bukan saat dia berlaga, tapi pada latihan yang terus diulang ulang. Jangan lupa untuk selalu minta restu dan jangkungan doa dari guru kita. Saya berharap dan turut mendoakan terutama diri saya pribadi menjadi muslim yang cerdas mau belajar mendayagunakan segala aspek baik lahiriyah maupun bathiniyah sebagai wujud ketaksliman kita kepada agama, kepada guru kita, dan tanah air
Allahu 'allambisowab
salam perjuangan!
Batal Suka · · Bagikan
Anda, Manula Greng, Ahmad Rayhan Hr, Pujianto Nganjuk Jatim, dan 25 orang lainnya menyukai ini.
1 berbagi
Pujianto Nganjuk Jatim YAA SAYYIDII YAA AYUHAL GHOUTS.
MUJAHADAH USBUIYAH itu adalah Acaranx siapa kita hrs tau dulu ...
biar kita lbh berhati-hati dlm penerapan ,dn kita hrs bs menata adap lahir maupun batin.
TINGKATKAN KUANTITAS DAN KUALITASX jgn hanx kuantitasnx saja tetapi jg kualitasnx .mari sama2 belajar.
1 jam · Suka · 1
Suka ·  · 

No comments:

Post a Comment