Sunday, May 18, 2014

Tanya Jawab tentang Sholawat Wahidiyah

YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH !
Tanya Jawab tentang Sholawat Wahidiyah
Tanya : “Apakah Sholawat Wahidiyah itu mempunyai sanad mutasil sebagaimana Thoriqoh Mu’tabaroh yang ada gurunya dari ahli silsilah…..?”
Jawab : "Sesungguhnya Sholawat atas Nabi SAW dengan shighot (bentuk) apapun bisa sampai kepada Alloh SWT tanpa melalui guru dan sanad. Karena guru dan sanadnya langsung beliau Rosululloh SAW sendiri dan Sholawat itu langsung dihaturkan kepada Beliau Nabi SAW. Maka orang yang membaca sholawat tidak membutuhkan guru dan sanad. Berbeda dengan selain Sholawat ; seperti beberapa dzikir harus ada guru yang Arif Billah dan sanadnya.
Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Syeh Ahmad As-Showi dalam kitab Hasyiyah Tafsir jalalain juz 2, hal 123, bab Al-Ahzab berbunyi : “Secara umum Sholawat atas Nabi SAW itu dapat sampai lansung kepada Alloh SWT tanpa melalui seorang guru, karena Syeh (guru) dan sanad di dalam Sholawat adalah pemilik Sholawat itu sendiri (Nabi SAW), dan Sholawat itu dihaturkan lansung dihadapan Beliau SAW dan Alloh membalas Sholawat pula kepada orang yang membacanya. Berbeda dengan selain Sholawat; seperti beberapa dzikir, maka wajib di dalam dzikir itu ada seorang guru yang Arif Billah, dan apabila tidak ada gurunya, maka gurunya adalah Syaithon dan dzikirnya tidak membawa manfa’at”.
Tanya : “Apakah ada dalil khusus yang berkaitan dengan Sholawat Wahidiyah…..?”
Jawab : "Tidak ada di dalam Al-Qur’an dan semua hadist ma’na mutlak Sholawat atas Nabi SAW. Maka membaca Sholawat kepada Rosul SAW dengan do’a Sholawat yang mana saja mutlak diterima; baik Sholawat yang waridah dari Nabi sendiri (yaitu yang disebut Sholawat ma’tsuroh), maupun yang susunan redaksinya dicipta oleh para Ulama (yaitu Sholawat yang disebut Sholawat ghoiru Ma’tsuroh). Misalnya: Sholawat Nariyah,Sholawat Munjiyat, Sholawat badar, dan termasuk pula Sholawat Wahidiyah. Sebab perintah membaca Sholawat-Salam yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadist Nabi SAW
yang berbunyi : ﺍﻻﺣﺰﺍﺏ) - ﻳﺎﺍﻳﻬﺎ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﺁﻣﻨﻮﺍ ﺻﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻪ ﻭ ﺳﻠﻤﻮﺍ ﺗﺴﻠﻴﻤﺎ )------------------------ ﻭﻓﻰ ﺍﻟﺨﺒﺮ : ﻣﻦ ﺻﻠﻰ ﻋﻠﻲ ﺻﻼﺓ ﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻋﺸﺮﺍ ) ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ ﺏ-----------------------------
Para ahli tafsir dan para Ulama yang lain belum pernah membuat ketentuan bahwa hanya Sholawat ma’tsuroh saja yang harus dibaca. Oleh sebab itu barangsiapa yang membaca Sholawat atas nabi SAW dengan shigot (bentuk) sholawat apa saja, ia benar-benar menghasilkan kebaikan yang agung dan berhak mendapat balasan yang dijanjikan sebagaimana dalam hadist Nabi SAW.
Adapun perbedaan Sholawat Wahidiyah dengan Sholawat- Sholawat yang lain, ialah: bahwa Sholawat Wahidiyah disertai dengan ajaran tauhid dan ma’rifat billah wa Rosuulihi SAW dengan cara yang praktis dan positif serta ada gurunya.
Tanya : “Apakah Sholawat Wahidiyah mempunyai ajaran sendiri..…?”
Jawab : "TIDAK..!. Karena yang dimaksud ajaran Wahidiyah adalah bimbingan praktis lahiriyah dan batiniyah didalam mengamalkan dan menerapkan tuntunan Rosululloh SAW mencakup bidang Syari’at dan Haqiqoh meliputi iman, pelaksanaan islam, perwujudan ihsan dan pembentukan Akhlaqul Karimah.
Adapun rumusan pokok-pokok bimbingan ajaran Wahidiyah yaitu :
1. Lillah Billah. 2. Lirrosul Birrosul. 3. Lilghouts Bilghouts 4. Yu’ti Kulla Dzi Haqqin Haqqoh. 5. Taqdimul Aham Fal Aham tsumal Anfa’ Fal Anfa’.
Suka · · Bagikan
1Suka · · Promosikan · Bagikan
R R Prabu Brawijaya, Prajuriet Putieh, Noer Musstouffa dan 2 lainnya menyukai ini.
Mnpardiansyah Scooter Mania Amiin smoga kami senantiasa dibawah bimbingan Romo Kyai Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts
5 menit yang lalu · Batal Suka · 1
Ahmad Dimyathi S Ag
Suka ·  · 

No comments:

Post a Comment