Thursday, February 13, 2014

007.12.313 - HAMBA ALLOH (ABDULLOH) - Sulhan Idris

FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !
XII. 12. 313 "POSTINGAN ANDA AMAT BAGUS DAN SANGAT BERMANFAAT"
007.12.313 - HAMBA ALLOH (ABDULLOH) - Sulhan Idris

Hamba Alloh adalah orang yang mengabdikan dirinya,hanya kepada Alloh. Hidup dan matinya diserahkan sepenuhnya kepada Alloh. Kebalikan dari hamba alloh adalah hamba nafsu, atau hamba selain Alloh. Seorang hamba alloh,tidak berani melakulan kegiatan apapun selain perintah alloh. Sebaliknya,yang terjadi terhadap hamba nafsu.dianya berbuat sebab didorong oleh kemauan nafsunya. Dianya rajin bekerja sebab nafsunya mendorong dan memerintahkan dia agar menjadi orang mampu,kaya dan jika mungkin jadi orang hidup mewah. Jika diaa makan sebab didorong oleh nafsunya yang lapar dan ingin kenyang. Jika dia tidur sebab nafsunya mengantuk bahkan saat dia sholat,puasa,zakat dan haji sebab nafsunya ingin masuk surga dan takut neraka. Jadi dia sebenarnya tidak pernah mengabdikan diri kepada alloh tapi mengabdikan diri kepada nafsunya.sehingga tidak ada catatan ibadah sedikitpun walaupun kerjanya rajin.

Catatan ibadahnya kosong walaupun kelihatannya sholat,puasa,zakat bahkan brkali kali haji dan umroh. Berbeda jauh dengan hamba alloh. Jika dia makan,tidur,ia menyadari perintah alloh untuk menjaga kesehatan tubuh. Jika dia sholat,puasa,zakat haji dan kegiatan lainnya,dia sadari itu semua diperintah oleh alloh yang mana sudah tertuang dalam kitab suci bahwa "wamaa kholaqtul jinna wal insa illa liya'buduun".(dan tidaklah aku ciptakan jin dan manusia kecuali mengabdikan diri kepada alloh).,(adzdzariyat 56) Hingga orang orang ini disebut ABDULLOH / HAMBA ALLOH.

Mari kita bersama sama mengoreksi diri sendiri. Apakah kita terutama kami ini hamba alloh? Atau jangan jangan kami sendiri masih menjadi hamba nafsu. Jika itu yang terjadi pada kita, betapa sedihnya kita. Terutama nanti di yaumil hisab,kita tidak melihat catatan sedikitpun tentang ibadah kita. Kosong.bahkan yang ada justru catatan kemaksiatan yang menumpuk. Sebab apa ? Kok bisa begitu ? Inilah pertanyaan kita semua nanti hingga semua protes kepada alloh. Dikisahkan bahwa nanti di yaumil ahir, manusia akan di kumpulkan di padang mahsyar.

Semua manusia sejak zaman mbah Adam hingga manusia ahir zaman akan dikumpulkan jadi satu guna menunggu perhitungan dari Alloh. Berbahagialah sebagai ummat baginda agung Muhammad Rosululloh SAW sebab mendapat giliran pertama masuk ke alam perhitungan (yaumil hisab) tapi kebanyakan dari kita akan terkejut sebab catatan ibadahnya kosong dan catatan kemaksiatannya menumpuk. Sudah tentu catatan kejelekan atau kemaksiatannya menumpuk. Sebabnya kita selama hidup tidak untuk mengabdi kepada Alloh. Bagi yang merasa sudah mengabdi, akan mengadakan protes pembelaan.

Bertanyalah si ahli sholat dengan nada protes langsung kepada Alloh. Yaa Alloh tuhan kami ! Kenapa catatan sholat kami kosong ? Kenapa sholat kami justru dicatat maksiat? Alloh menjawab kadzabta ! bohong kamu. Kamu sholat bukan untuk mengabdi kapadaku tapi kamu sholat didorong oleh perintah nafsumu ingin sorga dan takut neraka. Sekarang mintalah kamu kepada nafsumu itu untuk menyediakan sorga dan menghindari siksaku. Apa dia bisa ? Kemudian si ahli amal dan dermawan mengajukan protes kepada Alloh. Jawaban Alloh sama . Kadzabta ! Kamu bohong. Kamu beramal dan berdarma bukan menuruti perintahku tapi nafsumu mendorong agar kamu dihormati orang lain, biar dianggap dermawan dan ahli sosial. Yang ahli jihad juga sama. Alloh menjawab dengan nada sama . Kafzabta!. Kadzabta! Kamu bohong.! Kamu bohong.!... Kamu berjuang bukan dijalanku tapi nafsumu berkata supaya dianggap ahli jijad. Pembela islam agamaku. Kamu sudah membohongi aku dengan mencari pengaruh di masyarakat Sekarang terimalah azabku sebab kamu mengingkari ayatku. Hatimu buta. Sekarangpun kamu tetap buta.

Lalu Alloh memerintahkan malaikatnya menggiring kita dan dilemparkan ke dalam neraka. Na'udzubillahi min dzalik. Mari kita berlindunh kepada alloh dari kejahatan nafsu yang merajalela dalam diri kita sendiri. Semoga kita belum terlambat untuk bertaubat dan segera diberi taufiq hidayah serta menemukan guru pembimbing rohani yang berjiwa rosul sekaligus warosatul anbiya' hingga diberi kesempatan bertemu Rosuululloh SAW fid diini, wad dun'ya wal aakhiroh. Amin

No comments:

Post a Comment