Wednesday, February 12, 2014

009.05.999 - MUSYAFFA' DISABDA MBAH MA'ROEF RA

YAA  SAYYIDII  YAA  AYYUHAL  GHOUTS  !

V. 05. 999 "KISAH DAN PETUAH"
009.05.999 - MUSYAFFA' DISABDA MBAH MA'ROEF RA

Konon Mbah Yahi Ma'roef  Ra mempunyai seorang santri yang amat pendiam. Dia suka riyadhoh, menyendiri di masjid dan berdzikir. Mbah Yahi ingin menguji santrinya yang satu ini.

Ketika perayaan 17 Agustus-an tiba, Mbah Ma'roef Ra menyuruh seluruh santrinya menyaksikan aneka pertunjukan yang digelar di kota.

Bagaikan burung dilepas dari sangkarnya, para santri menyambut perintah Mbah ma'roef dengan suka cita.

Ketika Pondok sudah sepi, tak tampak seorang santripun keliweran disekitar pondok, sambil membawa tongkat Mbah Ma'roef  Ra keliling pondok memeriksa kamar santri satu persatu. Setelah semua kamar diperiksa dan tak seorang santripun berada disana, Mbah Ma'roef  Ra menuju masjid untuk i'tikaf.

Ketika masjid dibuka, beliau menemukan seorang santri duduk i'tikaf, tafakur disalah satu sudut ruangan masjid.

"WAL... WAL... WAL..., SIAPA INI..??? WAL...  WAL... WAL..., DISURUH MELIHAT PERAYAAN KOK DISINI. SIAPA KAMU  ???".

"Saya Musyaffa' Kyai".

"WAL... WAL ... WAL..., DISURUH NONTON PERAYAAN KOK MALAH WIRIDAN SEPERTI WALI. AMPUH BENER KAMU".

"Amiin..Amiin.., Kyai". Kata Musyaffa' spontan.

Konon sepulang dari nyantri di Kedunglo, Musyaffa' yang berasal dari Kaliwungu Kendal ini terkenal sebagai Kyai ampuh dan keramat di daerahnya. Salah satu diantara kemasyhuran yang dimiliki Kyai Musyaffa' adalah seluruh pejabat daerah setempat tidak berani ke kantor sebelum mengikuti pengajian Kyai Musyaffa' yang beliau laksanakan setiap pagi.


Keterangan :

Di pondok Kedunglo disamping sebagai pengasuh, beliau Mbah Ma'roef Ra adalah guru tunggal. Jadi beliau tidak mempunyai guru pembantu yang mengajar santri-santrinya. Karena santri-santrinya beliau tangani sendiri, tak heran kalau sepulang mondok di Kedunglo santri-santri beliau menjadi orang-orang alim dan ampuh/keramat. Sedangkan santri-santri  beliau yang menjadi orang besar antara lain : Mbah Yahi Dalhar Watu Cengol Magelang, Kyai Manab (Abdoel Karim)  Lirboyo (konon meski sudah memiliki banyak santri masih ngaji di Kedunglo), Kyai Musyafak Kaliwungu Kendal, Kyai Ahmad Dimyathi Tremas Ponorogo, Kyai Bisri Mustof Rembang, Mbah Yahi Mubasyir Mundir, Kyai Marzuqi Solo dan banyak para Kyai di Kediri dan sekitarnya kesemuanya pernah nyantri pada Mbah Ma’roef RA Kedunglo.

No comments:

Post a Comment