YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
V. 05. 999 "KISAH DAN PETUAH"
009.05.999 - MUSYAFFA' DISABDA MBAH MA'ROEF RA
Konon Mbah Yahi Ma'roef Ra mempunyai seorang santri yang amat pendiam. Dia suka riyadhoh, menyendiri di masjid dan berdzikir. Mbah Yahi ingin menguji santrinya yang satu ini.
Ketika perayaan 17 Agustus-an tiba, Mbah Ma'roef Ra menyuruh seluruh santrinya menyaksikan aneka pertunjukan yang digelar di kota.
Bagaikan burung dilepas dari sangkarnya, para santri menyambut perintah Mbah ma'roef dengan suka cita.
Ketika Pondok sudah sepi, tak tampak seorang santripun keliweran disekitar pondok, sambil membawa tongkat Mbah Ma'roef Ra keliling pondok memeriksa kamar santri satu persatu. Setelah semua kamar diperiksa dan tak seorang santripun berada disana, Mbah Ma'roef Ra menuju masjid untuk i'tikaf.
Ketika masjid dibuka, beliau menemukan seorang santri duduk i'tikaf, tafakur disalah satu sudut ruangan masjid.
"WAL... WAL... WAL..., SIAPA INI..??? WAL... WAL... WAL..., DISURUH MELIHAT PERAYAAN KOK DISINI. SIAPA KAMU ???".
"Saya Musyaffa' Kyai".
"WAL... WAL ... WAL..., DISURUH NONTON PERAYAAN KOK MALAH WIRIDAN SEPERTI WALI. AMPUH BENER KAMU".
"Amiin..Amiin.., Kyai". Kata Musyaffa' spontan.
Konon sepulang dari nyantri di Kedunglo, Musyaffa' yang berasal dari Kaliwungu Kendal ini terkenal sebagai Kyai ampuh dan keramat di daerahnya. Salah satu diantara kemasyhuran yang dimiliki Kyai Musyaffa' adalah seluruh pejabat daerah setempat tidak berani ke kantor sebelum mengikuti pengajian Kyai Musyaffa' yang beliau laksanakan setiap pagi.
Keterangan :
Di pondok Kedunglo disamping sebagai pengasuh, beliau Mbah Ma'roef Ra adalah guru tunggal. Jadi beliau tidak mempunyai guru pembantu yang mengajar santri-santrinya. Karena santri-santrinya beliau tangani sendiri, tak heran kalau sepulang mondok di Kedunglo santri-santri beliau menjadi orang-orang alim dan ampuh/keramat. Sedangkan santri-santri beliau yang menjadi orang besar antara lain : Mbah Yahi Dalhar Watu Cengol Magelang, Kyai Manab (Abdoel Karim) Lirboyo (konon meski sudah memiliki banyak santri masih ngaji di Kedunglo), Kyai Musyafak Kaliwungu Kendal, Kyai Ahmad Dimyathi Tremas Ponorogo, Kyai Bisri Mustof Rembang, Mbah Yahi Mubasyir Mundir, Kyai Marzuqi Solo dan banyak para Kyai di Kediri dan sekitarnya kesemuanya pernah nyantri pada Mbah Ma’roef RA Kedunglo.
Forum Diskusi Bersama Pengamal Sholawat Wahidiyah ini di bangun untuk saling berdiskusi dan sharing tentang Sholawat Wahidiyah dan Ajaran Wahidiyah . Juga dimaksudkan sebagai sarana KONSULTASI, INFORMASI dan KOMUNIKASI bersama tentang Pengamalan, Penyiaran, Pembinaan, Pendidikan Wahidiyah, dan masalah apa aja SECARA UMUM, yang penting BERMANFAAT, antar kita Pengamal Sholawat Wahidiyah dan juga masyarakat luas/umum tanpa pandang bulu dan golongan secara Ikhlas dan bijaksanan, Amiin !.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment