Thursday, February 13, 2014

008.12.313 - WUSUL KEPADA ALLOH SWT - Sulhan Idris

YAA  SAYYIDII  YAA  AYYUHAL  GHOUTS  !
XII. 12. 313 "POSTINGAN ANDA AMAT BAGUS DAN SANGAT BERMANFAAT"
008.12.313 - WUSUL KEPADA ALLOH SWT - Sulhan Idris

Hadir kepada Alloh SWT adalah sebuah keharusan bagi setiap manusia. Tapi kenyataan ummat saat ini sudah mengabaikan bidang ini kecuali sebagian kecil yang masih memperhatikan. Itupun dari golongan tertentu. Sangat jauh berbeda dengan ummat di saat masih pada zaman kehidupan Rosululloh Muhammad SAW dan beberapa dekade di masa khulafa-ur rosyidin. Masa kekholifahan masih berlangsung.

Setelah kekholifahan berakhir, bidang ini mulai ditinggalkan perlahan lahan dan menyisakan beberapa kelompok yang disebut kaum SUFI. Dengan berjalannya waktu kaum sufi pun menjadi terpinggirkan hingga pada puncaknya kaum sufi dikucilkan dan banyak dari tokoh tokoh sufi dipermasalahkan hingga dipenjarakan.

Akibatnya bidang wusul kepada alloh betul betul ditinggalkan. Hal yang lebih menyedihkan lagi setelah para tokoh yang dipenjarakan mati dalam tahanan, tinggal beberapa orang murid yang mempertahankan secara sembunyi sembunyi.kepada kerabat yang sangat dekat agar tidak ketahuan secara umum dan para pejabat negara Kami tidak ingin membeberkan sebab musabab kejadian agar tidak menbulkan kedengkian apalagi berakibat menyalahkan orang /kelompok lain .

Jika ingin mengetahui hal tersebut , bisa dicari beberapa buku atau orang khusus untuk tambahan pemahaman dengan catatan tidak ada niatan menyalahkan para pelaku di masa tersebut. Jadi singkatnya ajaran kaum sufi yang bertujuan mendekat untuk hadir di hadapan alloh betul betul diharamkan dengan berbagai dalih bahwa ajaran kaum sufi itu sesat dan menyesatkan.

Kondisi ini berlangsung beberapa generasi yang akhirnya kita yang hidup pada generasi sekarang secara umum benar benar buta bidang wusul kepada alloh. Jika ada yang mempelajari bidang wusul kepada Alloh, kebanyakan masih sibuk mempelajari teori teori mendekatkan diri kepada Alloh. Sementara teori yang mengarahkan pada metode, sangat sulit dipraktekkan. Belum lagi dengan banyaknya literatur yang bersifat pro dan kontra.

Bagi yang kontra mengatakan bahwa tasawuf itu merusak aqidah islam yang dibawa Rosululloh SAW. Bagi yang pro berupaya menegaskan bahwa tasawuf adalah sebuah metoda mendekat kepada Alloh yang paling jitu dan dengan bimbingan seorang guru mursyid.

Bagi kami lebih memilih yang pro. Sebab kami menyadari kebutaan hati kami. Jangankan bidang rohani. Bidang jasmani/lahiriyah saja kita butuh guru. Belajar baca tulis saja butuh guru. Demikian pula bidang rohani. Kita semua butuh guru .

Perlu kita ketahui dan kita yakini bahwa yang di perjuangkan oleh Rosuululloh SAW tidak pernah terputus ila yaumil qiyamah. Juga perlu dikenalkan untuk diketahui kembali bahwa Baginda Rosul SAW, adalah sumber dan gudangnya ilmu tasawuf. Tokoh sufi pertama dan utama dan tidak ada yang menandingi adalah Rosululloh SAW. Beliau pemilik ajaran sufi yang sejati. wahyu melalui jibril tidak ujuk ujug diterima Muhammad rosululloh SAW. Baginda kita yang agung dipangkat oleh Alloh melalui proses uzlah. Mengasingkan diri dari hiruk pikuk duniawi selama 40 hari.

Kami tidak ingin membahas teorinya wusul kepada Alloh, melainkan tahaddus bini'mah betapa manisnya makmum di belakang Rosululloh SAW. Sebab pesan beliau yaitu, " qul inkuntum tuhibbunalloh, fat tabi'uunii. (Jika kamu sekalian cinta kepada Alloh, maka ikutilah aku.) Hingga para shohabat bertanya demi memperoleh penjelasan lebih dalam tentang hakekatnya itba' / ikut. Bahwa hakekatnya orang ikut adalah ru'yatul matbu' / melihat yang di ikuti/ yang di makmumi dalam segala sesuatu, bersama dengan siapa dan apapun, dimanapun dan kapanpun.

Bagi kita yang menghendaki wusul ilalloh, hendaknya mencari orang yang betul betul mengenal Rosululloh SAW. Tidak hanya sampai disitu, kita harus menemukan seseorang yang mengajak sekaligus mampu menyowankan / menghadirkan kita kepada Rosululloh SAW. Sowan menghadap beliau sebagai ummatnya. Hingga terjadi kontak antara pengikut dengan yang di ikuti. Kontak antara makmum dengan imamnya. Kontak antara ummat dengan sayyidnya. Antara penumpang dengan sopirnya. Hatinya terkait (kumanthil =jawa) dengan beliau.

Jika tidak demikian, maka keimanan kita masih teka teki. Keimanan kita masih dalam kondisi meraba raba dan membayangkan. Membayangkan Alloh. Membayangkan cerita tentang Rosululloh SAW.

Sebagai tanda syukur kita kepada Alloh SWT, kita juga bersyukur kepangkuan Rosuululloh SAW sebab melalui bimbingannya kita masih diberi kesempatan untuk mengikuti para tabi'in yang berlanjut kepada tabi'it tabi'in ila yaumil qiyamah. SEMOGA , Melalui beliau beliau kita akan menukan cara untuk hadir dihadapan Alloh SWT. Makmum di belakang Rosuululloh SAW. Amin.

Sebagai pamungkas dalam hal ini, kami merasa berkewajiban mengajak tanpa paksa kepada siapapun untuk senantiasa hubungan batin kepada baginda Rosul SAW Dengan nida' menyebut beliau baik lisan maupun dalam hati dengan kalimat YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH. Kapanpun,di manapun, dengan siapapun semaksimal mungkin.
Ini perlu pembuktian agar tidak sekedar cerita.

Di sini kami hanya menyampaikan metode.

Kalimat nida' :

" YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH, "

dibaca selama 40 hari berturut turut tidak boleh terputus . Lamanya paling sedikit 35 menit tiap harinya. Boleh diamalkan oleh siapa saja, dari golongan apa saja , laki laki, perempuan,tua,muda tanpa pandang bulu.

Kalimat ini berfaedah menjernihkan hati dan ketentraman jiwa.

Selamat membuktikan !!! Yaa Sayyidii  Yaa  Rosuulalloh  !

5 comments:

  1. Rosulullah SAW tentu sudah mengajarkan ilmu tasawuf dan metodenya kepada para sahabat , tabiin dan ulama ulama seterusnya. kalao memang wahidiyah ini benar tentunya ajarannya sudah ada di kitab ulama terdahulu..
    coba ajaran nida 4 penjuru itu pernah ada dikitab mna.
    terus bacaan yasayidi itu dari mana asalnya. mohon penjelasan
    dan lagi panggil2 ghoust itu kok ngarang ngarang apa gimana ya?

    tidak mungkin tiba tiba muncul ajaran baru, dan mengklaim bisa mengadepkan kepada Beliau.
    banya k ulama ulama aswaja yang berguru ke yaman , hadramaut, dll mereka adalah sufi sejati.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Assalamu'alaikum wr wb
      Saudara insann biasaa.

      Delete
    2. Saudara #insann biasaa yang kami hormati. Kami mohon maaf. Baru lihat komentar saudara yang kebetulan kami memang kurang aktif online.

      Berkenaan dengan Nida' 4 penjuru, paduka muallif sholawat Wahidiyah Qoddasallohu Sirrohu warodliyallohu anhu tidak mengarang. Boleh jadi untuk para ahli ilmu atau karya ilmiyah disebut mengarang. Sebab sudah termasuk sesuatu yang langka dan tidak ada lainnya saat ini kecuali oleh beliau.

      Manusia zaman sekarang sudah melupakan perintah Nida' empat penjuru. Kami semua juga upa dan bahlan tidak tahu jika tidak diingatkan dan diberi tahu oleh beliau. Para ulama juga lupa. Juga banyak ulama yang tidak tahu walaupun kita ummat islam menyadari bahwa ajaran yang dibawa oleh baginda agung Shollallohu 'Alaihi Wasallam adalah meneruskan ajaran Mbah Nabi Ibrohim Alaihi Salam.

      Ajaran Mbah Ibrohim yang masih lestari juga menjadi Rukun ibadah haji. Antara lain Thowaf, Sa'i, lontat jumroh, juga termasuk menyembelih korban.

      Hal Nida 4 penjuru sudah terhapus dari kalangan ummat biasa. Dari kalangan Ulama terjadi kelupaan.

      Dari penuturan sahabat kami yang ke tanah suci menyamapaikan bahwa JABAL QUBAIS pun sudah rata oleh bangunan. Jadi sangat wajar jika ulama Lupa perintahnya dan ulama akhiriin tidak tahu kalau ada perintah tersebut.

      Setelah mendirikan Ka'bah beliau AS diperintah oleh Allah untuk naik ke jabal qibais guna memanggil ummat di 4 penjuru untuk segera berbondong bondong secepatnya kembali kepada Allah dan berkumpul di masjidil haram yang baru dibangun. Untuk pada Jaman Baginda SAW, beliau mencontohkan panggilan Fafirru Ilalloh tersebut disertai Waquljaa alhaq wazahaqol bathil innal bathila kana Zahuuqo. Kedua do'a tersebut murni dalam alqur'an.

      Alhdulillah pengamal Sholawat Wahidiyah dibimbing tentang hal tersebut. Semoga semua termasuk orang yang diingatkan ketika lupa dan diberi tahu ketika tidak tahuaa. Semoga semua diampuni terutama kami akibat keteledoran ini.

      Delete
    3. Saudara #isann biasa yang terhormat. Nida' Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh, juga perintah Allah bagi yang amanu. Bagi orang beriman dpierintah bersholawat kepada Nabi. Bahkan Allah dan malaikat juga bersholawat kepada Nabi. Semoga anda dan semuanya menyadari perintah tersebut. Perlu kami sampaikan bahwa perintah tersebut sering dikumandangkan oleh Muadzdzin. Oleh semua petugas khothbah. Bahkan jadi syarat berkhothbah. Jika mau dikaji bersama, kita tidak akan mampu menghatamkan. Namun sedikit kita kaji tentang apa sih Sholawat itu. Arti shoawat sangat luas. Dalam istilah alqur'an lafalnya sama. Pelaksanaan 17 rokaat sehari semalam dikatakan Shollu. Menghadap Allah. Hormat Nabi juga Shollu kepada Nabi. Ta'dziman, ikroman dan mahabbatan, juga Shollu kepada Nabi. Bahkan hanya sekedar menyebut nama beiaupun juga termasuk Shollu alan Nabi. Mohon pertolongan kepada Nabi juga disebut Shollu alan Nabi. Jika di kaji, tidak akan selesai seumur hidup. Semua perintah Allah.

      Orang arab saja ketika turun ayat tersebut juga bingung hingga sahabat bertanya kepada beliau " Kaifa Tusholli 'Alaika Yaa Rosulalloh?" Bagaimana bersholawat kepada anda wahai utusan Allah ? Kenapa orang arab bingung ? Sebab arti bahasa SHOLLU ITU ADALAH MERESAPNYA SESUATU KE DALAM SESUATU " Contohnya meresapnya air ke dalam pohon. Jadi air shollu kepada pohon. Lagi. Roh meresap keseluruh jasad. Jadi Roh itu shollu kepada Jasad.

      Allah Shollu kepada Nabi. Silahkan direnung dan ditafakkuri. Jika masih buntu mari kita matur kepada Allah. Sebab ini sangat erat hubungannya dengan pemahaman maaikatul Muqorrobuun Alaihimus Sholatu wassalam. Tanpa hidayah, kita tetap buntu terutama kami peribadi. Jadi perintahnya jelas. Haditsnya banyak sekali. Semua tergantung terbukanya hati dalam menerima hidayah. maafkan kami. Juga kepada saudara admin blog ini. Silahkan menambah jika diperlukan.

      Delete
    4. Tentan panggil panggil Ghouts, insyaalah hampir semua kaum muslimin sudah mendengar istighoutsh. Namun jika belum memahami, itu mungkin belum diertemukan dengan yang diberi tugas menjelaskan. Terutama saya sendiri sebenarnya bukan orang yang mampu menjelaskan. Kalau menceritakan insyaallah . Istighoutsah juga perintah Allah. Bahkan manusia beriman itu Wajib hukumnya taat kepada Allah, Rosul dan ulil amri. ULIL AMRI yang dimaksud adalah Warotsatul Anbiya. Ini jika makna Ghouts menunjuk mahluk ciptaan Allah. Namun Ghouts itu juga Asmaul husna. Dalam surat al anfal juga tertuang # IDZTASTAGHIITSUUNA ROBBAKUM FASTAJAABALAKUM.... dst...

      Saudara #insann biasaa yang terhotmat. Kami sebenarnya takut jika ini hanya sebuah bahasan. Sebab Wahidiyah itu bukan ilmu yang bisa dikaji. Boleh dikaji kaji saja tapi orangnys cuma dapat ilmu Wahidiyah akan tetapi belum tentu bertauhid. Padahal orang tidak ber-Wahidiyah itu sama sajs dengan orang yang tidak men-esa-kan Allah. Atau dalam kata lain, menduakan Allah.

      Kami peribadi masih sering syhirik. Sering menduakan Allah dengan nafsu kami sendiri. Jadi kurang etis jika orang tidak sadar dan sering berbuat syhirik kemudian kami menyampaikan kepada orang untuk menghindari shirik. Jadi kami mohon maaf. Jika anda masih diberi ingin oleh Allah, kami yakin anda akan menemukan mutiara amalan Sholawat Wahidiyah dan ajarannya.

      Kami hanya ikut di belakang beliau menghaturkan do'a " Jazaakumullohu khoirooti wa sa'aadatid dun'yaa wal aakhiroh. Aamiin.

      Delete