Thursday, January 30, 2014

004.08.717 - "BAROKAH” MUJAHADAH KHUSUS DALAM PERJALANAN” DIBERI SELAMAT DARI KECELAKAAN MAUT - Richard All Hadis

08. 717 "PENGALAMAN ROHANI/RUKYAH SHOLIHAH/PENGALAMAN SEPIRITUAL"

Keluarga usman ali, DKW Kecamatan Pakis Kab.  Malang Jatim, bulan rajab lalu ia hadir dalam acara mujahadah kubro di Kedunglo bersama istri, anak, menantu dan cucunya.

Setelah resepsi berakhir mereka sekeluaraga bersiap untuk pulang. Kendaraan yang di kemudikan menantunya usman melaju meningalkan bumi Kedunglo Kediri.

Usman langsung memimpim mujahadah perjalanan. Selesai mujahadah , sepanjang perjalanan ia berusaha senantiasa melakukan kontak bathin dengan sang guru rohani, memohon kepada allah untuk keselamatan keluarganya.

Karna lelah, penumpang yang terdiri dari anggota keluarganya tersebutpun tertidur, hanya menantu yg masih terjaga mengemudikan kendaraan.

Sampai di daerah brongkos, dari arah berlawanan tiba tiba sebuah truk berukuran besar melaju dengan kecepatan tinggi. Tabrakanpun tak terelakkan.

Hantaman truk yang sangat keras membuat kap mobil ringsek dan rusak parah, pintu depan sisi kiri sampai terbuka sehingga membuat jok terpental keluar kurang lebih sekitar lima meter.

Menurut pak usman, logikanya untuk kecelakaan yang begitu keras dan kondisi mobil yang begitu parah, pasti memakan korban. Namun ajaibnya, tidak ada satupun anggota keluarga pak usman yang terluka.

Saya ulangi TIDAK ADA SATUPUN ANGGOTA KELUARGA PAK USMAN YANG TERLUKA !

Subhanalloh..!
Yaa sayyidii yaa rosuulalloh..!

Di saat terjadi hantaman itu pula barulah keluarga pak usman bangun dan tersadar. Pak usman terkejut saat melihat putri dan cucunya yang posisi duduknya di sisi kiri sopir masih berada di dalam mobil, padahal jok telah terpental. Keduanya duduk di rangka mobil.

Sementara itu menantu usman mendapati dirinya juga sudah berada di luar mobil. Ia terheran heran begitu menyadari bahwa antara stir mobil dan jok kemudi hanya berjarak beberapa centimeter akibat kap mobil ringsek. Dengan jarak seminim itu, lenganpun tidak bisa masuk. Ia tak habis fikir bagaimana dirinya bisa keluar mobil dengan mudahnya.

Truk yang menabrak keluarga usman tanpa rasa bersalah melarikan diri begitu saja. Saat itu kondisi jalanan lengang dan lokasi kejadian kecelakaan jauh dari pemukiman, tak ada saksi yang melihat kejadian tersebut kecuali keluarga pak usman sendiri.

Ketika mengetahui kondisi mobil yang rusak parah tetapi keluarganya selamat, tak henti hentinya bersyukur atas perlindungan allah swt. Ia juga tak dapat menahan harunya mengingat betapa welas asih sang guru rohani yang sesalu memberikan jangkungan nazhroh kepada murid muridnya.

Pengalaman ini dapat menjadi teladan bagi seluruh pengamal sholawat wahidiyah agar jangan lupa bermujahadah ketika dalam perjalanan. Dan utamanya selalu nida' kapanpun di manapun..

”YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH...
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHAUST”

AHAM edisi 111
1 Muharam 1435 H.

Silahkan copas atau
klik SHARE/BAGIKAN
tanpa harus meminta ijin !

No comments:

Post a Comment