Sunday, January 26, 2014

004.03.3001
ANDA BERTANYA DAN BERKOMENTAR ( Saudaraku Galih Gin)

03.3001 ANDA BERTANYA DAN BERKOMENTAR, KAMI MENJAWAB DAN MENANGGAPI

Assalamu alaikum wr wb,

Yth bpk AHMAD DIMYATHI
Pak DIM, ada pengamal baru yang bertanya sama saya,begini,sebenarnya mana yang benar PSW kah, PW kah ,MILADIYAH kah,jadi sy jawab aja "semuanya benar",kan tetapi org tsb belum puas dgn jwban saya,
tolong penjelasannya Pak DIM, jazaa kumullah......

KAMI MENJAWAB DAN MENANGGAPI

Evan Salez  :  Wa'alaikum salam,,menurut anda gmana?
3 Januari pukul 23:44 melalui seluler · Suka

Galih Gin Justru sy tny supaya sy bs jelaskan ke org tsb,
3 Januari pukul 23:47 melalui seluler · Suka · 1

Jaringan Bebas Loding Ini repotnya.. membeli buah untuk di bagi ke orang laen tp udah bilang manis...padahal yg beli blm tau rasanya, apa percaya kata penjualnya..apa percaya kata pembeli yg laen.. akhirnya yg repot siapa?... 1.tukang buah 2.pembeli 3.yg memakannya.. Jadi pertanyaannya biar nga malu hati bertanya "slah siapa dan mana yg bener"...?..bagus juga status,silakan yg berhak menjawab.. Sy ikut nyimak ajah...
4 Januari pukul 0:03 melalui seluler · Suka

Galih Gin JBL trims ya
4 Januari pukul 0:07 melalui seluler · Suka

Mariono Edan Yang betul itu yg memakannya,,jadi merasakan nikmat ,,yg ikut pw,nderek kanjeng romo yai ra,,yg benar2 terbukti. Bahkan,banyak miladiyah yg ikut ypw,,,benar,benar,benar. Coba,anda ikut,dan buktikan.
4 Januari pukul 0:11 melalui seluler · Suka · 1

Mcs New Kampret Ikut nyimak...ajah,sambil ngudud plus ngupi...di tunggu jbnnya..sok atuh mangga..
4 Januari pukul 0:13 melalui seluler · Suka · 3

Rawa Rubi sebagai wacana, sepeninggal Tuan Syaikh Mualif Istri Beliau Ndoro Mbah Nyai bagaimana caranya ?.
4 Januari pukul 0:15 · Suka · 1

Galih Gin Mariono,benar jg ya,yg memakannya yg nikmat,tp tetep aja sdh ngejelasinnya sbb msh ada beberapa,besok lg disambung....
4 Januari pukul 0:17 melalui seluler · Suka

Mariono Edan oke,,istirahat dulu
4 Januari pukul 0:21 melalui seluler · Suka

Rawa Rubi se tuju mas Mario@, Yang betul itu yg memakannya,,jadi merasakan nikmat ,, karena ni'mat agung adalam IMAN, apa lagi IMAN MUSYAHADAH.
4 Januari pukul 0:25 · Suka · 1

Viril kok susah",,, ibarat profesor menciptakan sesuatu yang istimewa,saat ada 2 atau 3 sesuatu yang sama pastilah profesor itu mampu membedakan mana yang asli mana yang bukan,,,, dados monggo fatihah ingkang katah d tujukan pada sang mualif sholawat wahidiyah,,tanyakan mana yang benar mana yang salah,,,, ila hadroti almukarrom mbah K.H Abdul Madjid R.A alfatihah.......7x
4 Januari pukul 1:29 melalui seluler · Suka

Gatotw Ongg Endeng ra mudeng q
4 Januari pukul 1:34 melalui seluler · Suka

Rawa Rubi Ndoro Mbah Nyai Istri Beliau Tuan Guru Mbah Yai adalah contoh, sebagai bukti Cinta pada Tuan Ndoro Mbah YAI Mu'alif dunia akhirat.

YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH...
4 Januari pukul 1:34 · Suka

Rawa Rubi Ndoro Mbah Nyai Ngrawuhi Kubro Di kedunglo hingga Akhir Hayat beliau.

lahal faatihah...
4 Januari pukul 1:37 · Suka

Rawa Rubi Ndoro Mbah Nyai Garwo Tuan Guru Mualif Ngrawuhi Kubro Di kedunglo hingga Akhir Hayat beliau.

lahal faatihah...
4 Januari pukul 1:44 · Suka

Wong Uton "Allahumma sholli alla sayyidina Muhammad"
4 Januari pukul 2:19 melalui seluler · Suka

Galih Gin Viril,mantab Rawa rubi,siip,jempol tuk mas rawa, klo seperti ini penjelasannya berarti semua baik ya, sy cuma kwatir sm pengamal baru tsb,ntar bisa jadi PENGAMAL BINGUNG nnt nya
4 Januari pukul 7:37 melalui seluler · Suka

Evan Salez Kasìh saja penjelasan"amalkan dg sungguh2,,tdk ada yg menyalahkan",jika ikut psw,miladiyah,ataupun ypw. Yg penting,SUNGGUH2...FAFIRRUU ILALLOH.
4 Januari pukul 8:00 melalui seluler · Suka

Wong Uton "Allahumma sholli alla sayyidina Muhammad"
4 Januari pukul 8:08 melalui seluler · Suka

Galih Gin Saudara evan trims ya atas sarannya,ntarlah klo ketemu orgnya sy britau.
4 Januari pukul 8:11 melalui seluler · Suka

Ahmad Dimyathi ;
Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts ! YANG BENAR YANG SENANTIASA MENERAPKAN LILGHOUTS BILGHOUTS DENGAN BAIK DAN BENAR, MEREKA MENGIKUTI DAN TASLIM KEPADA BELIAU GHOUTSU HADZAZ ZAMAN RA HADROTUL MUKARROM KANJENG ROMO KH. ABDUL LATIF MADJID RA, IMAMUL WAHIDIYYIN/PENGASUH PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO AL-MUNADHOROH saat ini, BELIAU SEBAGAI PENERUS DAN PENGANTI KEPEMIMPINAN HADROTUL MUKARROM MBAH KH. ABDUL MADJID MA'ROEF MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA AL-GHOUTS FII ZAMANIHI DALAM PERJUANGAN WAHIDIYAH DAN PONDOK PESANTREN KEDUNGLO saat sekarang ini. BELIAULAH IMAM KITA YANG HARUS KITA IKUTI DAN TA'ATI SAAT INI DLM PERJUANGAN WAHIDIYAH. "ATHIIULLOH (LILLAH BILLAH) WA ATHIIURROSUL (LIRROSUL BIRROSUL) WA ULIL AMRI MINKUM (LILGHOUTS BILGHOUTS).

4 Januari pukul 8:23 · Telah disunting · Suka · 7

Galih Gin :  ALHAMDULILLAH Pak DIM hadir menjelaskan,nnt klo ketemu sama org tsb sy britau,& semoga sy g ditanya lg sm org tsb.
4 Januari pukul 8:18 melalui seluler · Batal Suka · 1

Ahmad Dimyathi :
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !

PERLU KITA FAHAMI BERSAMA SAUDARAKU SELURUH PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH DIMANAPUN ANDA BERADA, FUNGSI/KEDUDUKAN POKOK PENGAMAL WAHIDIYAH ADALAH SAMA, YAITU BERHIDMAH KEPADA PERJUANGAN WAHIDIYAH, IKUT SERTA, IKUT GANDOL, IKUT2/NDEREK2 TUK MENGAMALKAN, MENYIARKAN DAN MEMBINA SHOLAWAT WAHIDIYAH DAN AJARAN WAHIDIYAH ATAU NDEREK2 DALAM PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW, NDEREK MAKMUM DIBELAKANG BELIAU MBAH YAHI MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA ALGHOUTS FII ZAMAANIHI SHOHIBUL WAHIDIYAH. MESTINYA DAN SUDAH SEHARUSNYA SAAT INI/ZAMAN INI SELURUH PENGAMAL WAHIDIYAH NDEREK MAKMUM AJA BELIAU GHOUTSU HADZAZ ZAMAN KANJENG ROMO KH. ABDUL LATIF MADJID RA, SEBAGAI IMAAMUL WAHIDIYYIN SAAT INI. PERLU ANDA KETAHUI ZAMAN MBAH YAHI QS WA RA, ADA SEORANG PENGAMAL WAHIDIYAH YANG DIBERI PENGALAMAN SEPIRITUAL, RUKYAH SHOLEHAH DIDAWUHI MBAH YAHI MA'ROEF RA, BAHWA SETELAH MBAH YAHI MU'ALLIF QS WA RA WAFAT NANTI, KYAI KEDUNGLO DAN IMAMUL WAHIDIYYIN ADALAH KANJENG ROMO KH. ABDUL LATIF MADJID RA. HAL INI JUGA TELAH DISOWANKAN KEPADA BELIAU MBAH YAHI MU'ALLIF QS WA RA SAAT ITU. JUGA PERLU ANDA KETAHUI, BAHWA SAYA SENDIRI PERNAH DIDAWUHI MBAH KYAI MUHAIMIN Ra, BAHWA ALGHOUTS SESUDAH MBAH YAHI QS WA RA WAFAT NANTI, SIFATNYA/WATAKNYA KERAS DAN TEGAS (Seprti Mbah Yahi Ma'roef RA, red.). DAN SAYA PERNAH MENDENGAR SENDIRI (KETIKA MELAYANI TAMU TUK SOWAN ) DAWUHNYA MBAH YAHI QS WA RA KETIKA ADA TAMU YANG SOWAN KETIKA ITU DI NDALEM UTARA, SBB. : "GHOUTS ITU IBARATNYA SEPERTI RAJA ATAU RATU, MENINGGAL GANTI-MENINGGAL GANTI". HAL INI SEPERTI YANG DIJELASKAN DALAM BUKU KULIAH WAHIDIYAH HALAMAN 138 - 150 HAL GHOUTSU HADZAZZAMAN RA, ALGHOUTS ITU MENINGGAL GANTI-MENINGGAL GANTI. MAKA SARAN SAYA CARILAH ALGHOUTS ZAMAN INI SAMPAI KETEMU. KALAU DAH KETEMU BERHIDMAHLAH , TASLIMLAH, IKUTILAH, MAKMUMLAH KEPADA BELIAU GHOUTSU HADZAZ ZAMAN RA, SEBAGAI REALISASI PENERAPAN AJARAN WAHIDIYAH "LILGHOUTS BILGHOUTS". ADAPUN YANG YANG DIMAKSUD 100 TAHUN DALAM HADITS ITU ADALAH ALGHOUTS YANG SEKALIGUS MUJADDID. SEKALI LAGI SAYA TEGASKAN DISINI, ALGHOUTS ITU "MENINGGAL GANTI-MENINGGAL GANTI" SAMPAI DEKAT HARI QIYAMAT NANTI...!. INI ADALAH SUNNATULLOH, FAKTA DAN REALITA KEHIDUPAN, YANG GAK MUNGKIN DAN BISA KITA INGKARI, KITA HARUS BERLAPANG DADA DAN MENERIMA DENGAN KENYATAAN INI !. YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !.
4 Januari pukul 8:37 · Suka · 3

Ahmad Dimyathi  :
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !

Sikap Dan Kawajiban Salik

Agar berhasil dalam menuju sadar kepada Allah wa Rasulihi Saw, terdapat hal pokok yang harus diperhatikan oleh setiap salik :
1. Secara batin tidak berpaling dari gurunya, dan secara lahiriyah meninggalkan hal-hal yang berseberangan dengan guru.
2. Senantiasa berdo’a kepada Allah Swt agar kita mendapat barakah, karamah dan nadzrah dari Beliau Ra.
3. Senantiasa bersama (secara rohani) Beliau Ra, untuk memohon tarbiyah-Nya agar
terbebas dari kotoran hati, sehingga dapat sadar ma’rifat Billah wa Rasulihi Saw.
4. Jika seorang mursyid wafat, wajib bagi murid mencari mursyid pengganti untuk membersihkan jiwanya.

المُرِيْدُ ِذَا مَاتَ شَيْخُهُ وَجَبَ عَلَيْهِ اِتِّخَاذُ شَيْخٍ أَخَرَ يُرَبِّيْهِ

Murid, ketika Syeh (guru rohani)-nya mati, wajib baginya mengambil (mencari) Syeh penganti untuk membimbingnya.
Kitab al-Anwar al-Qudsiyah-nya al-Ghauts fi Zamanihi, Syeh Abdul Wahhab as-Sya.rani, w. 973 H, dalam bab “adabul murid.

5. Mendekat kepada Beliau Ra dengan pendekatan yang semestinya. Sebab pendekatan tersebut akan terbukalah pintu hadlratullah dalam diri mansia

قَلْبُ العَارِفِ حَضْرَةُ اللهِ وَحَوَاسُهَا اَبْوَابُهَا فَمَنْ تَقَرَّبَ بِالقُرْبِ المُلاَ ئِمِ فُتِحَتْ لَهُ اَبْوَابُ الحَضْرةِ

Hati orang yang Arif Billah adalah hadlrahnya Allah Swt. Seluruh indranya merupakan pintu hadrah-Nya. Barang siapa yang mendekat kepadanya dengan pendekatan yang semestinya, maka akan terbuka baginya pintu hadlrah tersebut.
4 Januari pukul 8:38 · Suka · 1

Ahmad Dimyathi Cara untuk memahami keberadaan dan tugas al-Ghauts Ra secara musyahadah, sama dengan cara memahami keberadaan Rasulullah Saw. Pemahaman kepadanya termasuk bagian dari ilmu mukasyafah (ketersingkapan mata hati).
Dan pembuktiannya hanya dapat dicapai melalui metode hidayah. Dan, memang tidak ada jalan bagi seseorang yang ingin memahami pribadi Beliau al-Ghaus Ra (baik pada saat ini atau masa lampau), kecuali melalui metode hidayah. Untuk mendapatkannya, seseorang harus melaksanakan mujahadah dengan sesuai petunjuk yang telah lazim. Tanpa melalui cara ini, seseorang akan mengalami kesukaran dalam memahami keberadaan Rasulullah Saw dan al-Ghauts Ra secara musyahadah.
4 Januari pukul 8:41 · Suka

Ahmad Dimyathi :
Mbah KH. Mundzir (Pengasuh ponpes “Ma’unah Sari” Bandar Kidul kota Kediri).
Ketika Beliau melaksanakan shalat istikharah untuk meminta petunjuk tentang pribadi Mbah KH. Abdul Madjid Ma'roef Muallif Shalawat Wahidiyah Qs wa Ra. Setelah salam shalat terakhir, Beliau Mbah Mundzir mendengar suara (al-Ghauts..al-Ghauts …al-Ghauts) dari arah langit yang diulang-ulang beberapa kali.
12. Bapak Abdul Jamil Ridwan (salah satu personil PW Pasuruan).
Pak Jamil bermimpi melihat Rasulullah Saw yang menyerahkan mandat kepimpinan ummat kepada Beliau Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Majid Ra, Pengasuh Perjuangan Wahidiyah.
13. Syeh Abdul Karim al-Jilly (al-Ghauts fi Zamanihi Ra, w. 826 H).
Beliau Ra bertemu Rasulullah Saw secara jaga, yang memberitahuka kepadanya, bahwa gurunya (Syeh Ibrahim al-Jabarti al-Yamani Ra) adalah al-Ghauts pada masa itu.
4 Januari pukul 8:43 · Suka · 1

Lare Segho Thiwull lalu apa saja bimbingan Mualif RA Didalam Wahidiyah , bapak Ahmad Dimyathi.?
4 Januari pukul 8:51 melalui seluler · Suka

Ahmad Dimyathi Aniq Henawi ; Lantas apa makna dari "ala ro'si kulli miati sanatin man yujaddidu laha dinaha" ???
Selasa pukul 19:48 · Suka

Ahmad Dimyathi : 
YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !.

Mujadid dan Ghauts; Peranan dan Kedudukannya di Tengah Umat.

Banyak yang belum faham antara perbedaan Ghauts dan Mujadid. Apa tugas-tugasnya, sejak kapan keberadaanya di tengah-tengah umat. Hal ini penting di bahas karena masih banyak kaum Muslimin khususnya Pengamal Wahidiyah yang salah mempresepsikan atau bahkan tidak tahu sama sekali keberadaan Ghauts dan Mujadid di muka bumi. Ini bisa di maklumi mengingat pembahasan tentang Ghautsiyah dan Mujadid tidak banyak beredar di tengah-tengah masyarakat. Kali ini Aham sengaja menurunkan kembali tulisan pembahasan Mujadid dan Ghauts yang di muat pada edisi 17/Ramadhan 1419H/Desember 1998M. hasil wawancara reporter Aham Vety Arova dengan KH. Ahmad Baidhowi (alm). Konon edisi 17 tersebut merupakan edisi terbaik dibanding edisi sebelumnya maupun sedudahnya sebagaimana dawuh beliau Romo KH. Abdul Latif Madjid RA secara sirri kepada H. Indra Sukmana dari Cianjur.

Bisa Yahi jelaskan perbedaan antara Mujadid dan Ghauts ?

Menurut arti bahasanya, Mujadid berarti reformis atau pembaharu. Menurut Hadits Rasulullah SAW adalah orang yang di utus oleh Allah SWT pada setiap penghujung 100 tahun untuk memperbaiki (memperbaharui) persoalan agama umat. Mujadid ini datang setelah Rasulullah SAW wafat.
Ghauts secara harfiah berarti penolong. Menurut ulama Tasawuf adalah pemimpin para waliyullah di muka bumi. Tugasnya adalah sebagai penuntun, pembimbing kepada keselamatan dan kebahagiaan yang di ridhoi Allah wa Rasulihi SAW. Istilah Ghauts banyak di bahas dalam dunia tasawuf.

Apakah ada pembagian dalam Mujadid itu ?

Ada. Pertama, Mujadid sebelum Rasulullah SAW. Mujadid ini di pegang oleh Rasul Ulul ‘Azmi, yang selanjutnya di sebut Mujadid Tasyri’ (pembawa syariat) yang di dalamnya juga meliputi bidang tahqiq (tasawuf). DI mulai oleh Nabiyullah Nuh AS dan di tutup oleh beliau Sayyidul Anbiya’ wal Mursalin SAW. Adapun Nabi dan Rasul selain Ulul ‘Azmi bertugas meneruskan misi Rasul Ulul ‘Azmi tersebut.
Kedua, Mujadid setelah Rasulullah SAW. Mujadid setelah Rasulullah SAW ini secara garis besar ada dua. Yakni Mujadid Tahqiq dan Mujadid Ghairu Tahqiq atau Tasyri’ (fiqih) disini bukanlah tasyri’ pembawa syariat sebagaiman Rasul Ulul ‘Azmi. Melainkan Mujadid yang bertugas membangun dan mengembalikan syariat Rasulullah SAW sebagaimana mestinya. Sedangkan Mujadid Tahqiq adalah seseorang yang di utus oleh Allah SWT untuk membangun dan menghidupkan kembali ajaran dan tuntunan Rasulullah SAW untuk wushul makrifat kepada Allah SWT. Mujadid Tahqiqi disini adalah pemimpin para waliyullah (Sultanul Auliya’).

Kongkritnya bagaimana ?

Begini, Mujadid Tasysri’ di jabat oleh lima Nabi dan Rasul Ulul ‘Azmi (Nabi Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad SAW). Jarak antara Ulul ‘Azmi dengan yang lainya kurang lebih 1000 tahun. Para beliau Ulul ‘Azmi ini (Mujadid Tasyri’) membawa syariat sendiri-sendiri. Bila Ulul ‘Azmi ini wafat, maka digantikan oleh yang baru dengan syariat yang lebih sempurna. Adapun para Rasul yang bukan Ulul ‘Azmi bukan Mujadid, bertugas menyampaikan syariatnya Mujadid Tasyri’ sebelumnya. Sebagai contoh, para Rasul yang hidup diantara Nabi Nuh AS dan Nabi Ibrahim AS yaitu Hud AS dan Nabi Shaleh AS. Beliau berdua bertugas menyampaikan syariatnya Nabi Nuh AS. Begitu juga Rasul yang hidup di antara Nabi Ibrahim AS dan Nabi Musa AS, bertugas menyampaikan syariatnya Nabi Ibrahim AS, dan seterusnya. Walau sebagai penerus dan bukan Mujadid Tasyri’, dalam menjalankan tugas-tugas kerasulanya mendasarkan pada wahyu Allah SWT, bukan sekedar taklid atau mengikut.

Bagaimana halnya dengan tugas para nabi sebelum Nabi Nuh AS ?

Sebelum Nabi Nuh AS tidak disinggung soal Mujadid. Sebab waktu itu belum ada syariat. Jadi tugas para Nabi seperti Nabi Adam AS, Nabi Syis AS sampai nabi Nuh AS yang berjarak kurang lebih 1000 tahun itu terbatas soal tauhid, memperbaiki cara hidup dan meningkatkan kesejahteraan anak cucunya sampai datangnya Nabi Nuh AS, maka Allah SWT memberikan batasan-batasan antara ibu dan anak-anak, saudara laki-laki dan saudara perempuan, juga mengaktifkan kewajiban-kewajiban, melaksanakan adab-adab beberapa perintah yang disusul dan diikuti para Rasul Ulul ‘Azmi berikutnya hingga syariatnya lebih meningkat dan lebih sempurna (Islam) yang di bawa Sayyidul Anbiya’ wal Mursalin Nabi Muhammad SAW yang syariatnya meliputi syariat para Nabi dan Rasul sebelumnya. (Hasyiyah Showi juz 11 hal 29).

Setelah Rasulullah SAW wafat bukankah syariat agama sudah sempurna, tapi mengapa Allah masih mengangkat Mujadid ?

Sebelumnya kan saya jelaskan bahwa Mujadid sepeninggal Rasulullah SAW bukan sebagai Mujadid pembawa syariat, tetapi Mujadid untuk memperbaiki (memperbaharui) syariat Rasulullah SAW yang sudah tidak murni lagi. Nah, Mujadid sepeninggal Rasulullah SAW ini akan muncul setiap penghujung 100 tahun. Dalam hal ini Rasulullah SAW bersabda:
yang artinya,”Sesungguhnya Allah mengutus seseorang setiap penghujung 100 tahun untuk memperbaiki (memperbaharui) persoalan agama umat.” (HR. Abu Dawud, Al Hikam, Baihaki, dari Abu Hurairah RA/ Sirojut Tholibin I hal 6, Syamsul Ma’arif III hal. 324, Da’watut Taamah hal. 5).
Sehubungan dengan hadits tersebut, pada kalimat yab’atsu, artinya mengutus utusan, beliau Shahibul Wahidiyah Sayyidul Ghauts Sayyid Abdul Madjid Ma’ruf QS wa RA menggaris bawahi dengan dawuhnya:
Yang artinya, ”Yang dimaksud Rasul disini (hadits ini) bukan Rasul pembawa syariat, tapi Rasul untuk menyempurnakan agama umat sehingga mencapai hakikat dan makrifat, sadar billah.” (Yawaqit juz II hal.
Ini menurut tinjauan kacamata tasawuf, yakni Mujadid Tahqiq.

Kalau Mujadid Tasyri’ wafat, penerusnya adalah para Nabi dan Rasul sampai datangnya Mujadid Tasyri’ berikutnya. Lantas siapa penerus Mujadid Tahqiq jika beliau wafat ?

Secara ototmatis para Ghauts yang bertugas diantara Mujadid Tahqiq yang meninggal dan Mujadid Tahqiq yang berikutnya. Dengan demikian maka setiap Mujadid pasti Ghauts, tetapi kalau Ghauts belum tentu Mujadid. setiap Ghauts itu pasti Wali dan setiap Walibelum tentu Ghauts. begitu pula para Rasul Ulul ‘Azmi pasti Mujadid Tasyri’, tetapi tidak setiap Nabi dan Rasul itu Mujadid Tasyri’.
4 Januari pukul 8:52 · Suka · 2

Muhammad Khoirudin Begitu sulitnya mencari pengganti guru untuk wusul sadar ...
4 Januari pukul 8:53 melalui seluler · Suka

Ahmad Dimyathi Sepeninggal Rasulullah SAW penggantinya adalah para Khulafaur Rasyidin yang sekaligus menjabat sebagai Quthubul Aqthab dan Ghauts di zaman itu. Siapa Ghauts pertama sepeninggal Khulafaur Rasyidin ?

Dalam kitab Yawaqit juz II hal. 82 ada keterangan bahwa Ghauts pertama menurut para ulama tasawuf adalah Sayyidina Hasan RA. Setelah beliau wafat di ganti Sayyidina Husein RA. Dalam kurun lain Ghauts fii zamanihi Syekh Abdus Salam bin Masyisy RA. Setelah beliau wafat di ganti oleh Syekh Abul Hasan Asy Syazali RA, diteruskan oleh Syekh Abbul Abbas Al Mursi RA. Begitu seterusnya.

Apakah para Ghauts itu mesti berdomisili di Timur Tengah, di Mekkah misalnya mengingat Ka’bah ada disana?
Selasa pukul 20:19 · Suka

Ahmad Dimyathi Apakah para Ghauts itu mesti berdomisili di Timur Tengah, di Mekkah misalnya mengingat Ka’bah ada disana?

Dalam kitab-kitab tasawuf tidak ada yang menerangkan bahwa Ghauts itu harus orang Timur Tengah apalagi di Mekkah. Contohnya Syekh Imam Ghazali dari Persia (Iran), Syekh Abdul Qadir Al Jaelani dari Baghdad (Irak).

Bagaimana proses pergantian dari Ghauts yang satu ke Ghauts berikutanya ?

Mengenai hal ini Rasulullah SAW bersabda dalam salah satu haditsnya yang artinya kurang lebih:

”Sesungguhnya Allah mempunyai 300 wali di muka bumi ini yang hatinya seperti Nabi Adam AS, 40 wali yang hatinya seperti Nabi Musa AS, 7 wali yang hatinya seperti Nabi Ibrahim AS, 5 wali yang hatinya seperti Malaikat Jibril, 3 wali yang hatinya sebagaimana hati Malaikat Mikail, kemudian 1 wali hatinya seperti Malaikat Isrofil. Apabila wali yang satu itu meninggal dunia, Allah mengganti/mengangkat salah satu dari wali yang lima. Apabila salah satu dari wali yang lima meninggal dunia, Allah mengangkat salah satu wali dari yang tujuh. Apabila salah satu dari wali yang tujuh meninggal dunia, Allah mengganti salah satu dari wali yang empat puluh. Apabila salah satu dari wali yang empat puluh itu meninggal dunia, maka Allah mengangkat salah satu dari wali yang jumlahnya tiga ratus. Dan apabila salah satu dari wali yang tiga ratus meninggal dunia, maka Allah mengangkat salah satu dari sekian manusia beriman yang paling baik dalam segala bidang.” (Tafsir Sirojul Munir: 157, Siraajut Thalibin juz I: 161, Tanwirul Qulub: 414-415, Syawahidul Haq: 197, Al Haawi lilfataawi juz 11: 298 dan buku kuliah wahidiyah: 140)

Hadits di atas kan tidak menyinggung kata-kata Ghauts?

Memang benar, akan tetapi berkenaan dengan hadits diatas, ba’dul ‘arifin (ulama tasawuf) mengatakan:
”Wali atau yang disebut dalam hadits ini ialah Wali Quthub dan dialah Ghauts.” (Syawahidul Haq: 197)
Sehubungan dengan hadits tersebut, Syekh Sya’roni RA menafsirkan:
”Apabila Al Qhutub Al Ghauts meninggal, dalam kekosongan ini Allah mengganti mengangkat Ghauts yang lain.” (Yawaqit juz II: 80).

Beliau juga mengatakan:
”Semua zaman tidak akan sepi dari Rasul dan dialah Al Quthub, dialah tempat melihat Allah Al Haq di alam ini.” Ditegaskan lagi dengan Qaulnya: ”Maka bumi ini tidak akan sepi dari Rasul yang hidup Ruhani dan jasadnya, sedang dialah pusatnya (kegiatan) alam insani untuk menuju hakikat dan makrifat billah.” (Yawaqit juz II: hal 80).
Dari sini jelas dan tegas bila Ghauts meninggal,baik itu mendapat tugas merangkap sebagai Mujadid Tahqiq atau Ghauts penerus, Allah SWT akan mengangkat Ghauts yang lain.

Maksudnya Ghauts penerus?

Ghauts yang bertugas meneruskan amalan dan ajaran Ghauts yang merangkap Mujadid Tahqiq sebelumnya. Mbah KH. Abdul Madjid Ma’roef QS wa RA, Ghauts penerusnya adalah Hadratul Mukarrom Romo KH. Abdul Latif Madjid RA. Dasarnya, banyak diantara pengamal yang di dawuhi oleh Mbah Yahi Mualif Shalawat Wahidiyah QS wa RA yang menyatakan bahwa Romo Yahi Abdul Latif adalah pengganti Mbah Yahi. Antara lain remaja dari Ngawi dan Pak Masykur Sekdes Dadapan Gampengrejo melaui mimpi. Keduanya di dawuhi oleh Mbah Yahi dengan redaksi yang hampir sama, Kowe meluwo anakku Abdul Laif, Pimpinan Umum. Iku sing ono Lillah Billahe. (Kamu ikut anakku Abdul Latif saja, Pimpinan Umum Perjuangan Wahidiyah, itu yang ada Lillah Billahnya). Begitu dawuh Mbah Yahi QS wa RA kepada seorang remaja dari Ngawi.

Sedang untuk Pak Masykur Sekdes Dadapan, ketika dawuh Mbah Yahi sampai pada kata-kata Pimpinan Umum, Pak Masykur menangis sambil nida’ Yaa Sayyidi Yaa Ayyuhal Ghauts berulang-ulang sampai Mbah Yahi menyuruhnya berhenti menangis, seraya beliau dawuh; wis-wis, saiki shalato makmumo kono.” (Sudah-sudah, sekarang kamu shalat dan makmum sana). Pada waktu itu yang menjadi Imam adalah Romo Yahi RA, badanya besar sekali tidak seperti biasanya. Dan masih banyak pengamal lain yang di dawuhi Mbah Yahi dengan redaksi yang berbeda.

Apakah dawuh Mbah Yahi dalam mimpi itu Haq ?

Ya, Haq. Al ‘alamah As-Sufairi Al Halabi pengikut Madhzab Syafi’I RA mengatakan dalam Syarah bukhari:
”Sungguh sebagaimana syetan tidak mampu menyerupai Rasulullah SAW, begitu juga ia tidak mampu menyerupai Wali Kamil (Ghauts).” (Tanwirul Qulub: 520)

Apabila ada pengamal yang tidak yakin bahwa Romo Yahi RA adalah Ghauts Penerus, bagaimana metode untuk mengetahui Ghautsu Hadzaz zaman ?

Istikharahlah, dengan membaca Al Fatihah 1000x, memperbanyak “Yaa Ayyuhal Ghautsu Salaamullah alaika robbi nii bi-idnillah wandur ilayya sayyidii binadhroh muushilatil lil hadlrotil ‘aliyah” Dan ”Yaa Sayyidi Yaa Ayyuhal Ghauts.” Di perbanyak tiap malam sampai ketemu dengan Ghautsu Hadzazzaman. Dengan catatan jangan sampai di setir oleh nafsu, harus ikhlas dan niat akan mengikutinya. Sebab pada zaman Mbah Yahi QS wa RA ada orang yang bertanya pada beliau:
”Sekarang ini sudah zaman Imam Mahdi apa belum?” Mbah Yahi menjawab: Belum, coba kamu istikharah dengan membaca Al Fatihah 1000x.” Lain hari orang tersebut sowan dan mengatakan: ”Saya ketemu Imam Mahdi, saya diberi tahu bahwa Ghautsnya Panjenengan Yahi.” Tetapi sayang seribu sayang karena tujuanya hanya ingin tahu saja, setelah tahu hanya cukup tahu, tidak taslim, tidak nderek Mah Yahi QS wa RA, tidak menjadi Pengamal Wahidiyah.

Saran untuk Pengamal Wahidiyah ?

Di sarankan bagi pengamal yang belum yakin atau tidak yakin bahwa beliau Kanjeng Romo Pengasuh Perjuangan Wahidiyah sebagai Ghauts, agar mencari sampai ketemu, sebagaimana telah dituntunkan.
Selasa pukul 20:20 · Suka

Aniq Henawi ehm...., dalil lewat mimpi sepertinya kurang muqoyyid utk orang awam sprti saya
16 jam yang lalu · Suka

Ahmad Dimyathi ITU TERSERAH ANDA KANG ANIQ YANG BAIK ...., TUGAS KAMI HANYA NGASIH TAHU ... NGASIHN SARAN....DAN MENDOAKAN..., SEMOGA TULISAN TERSEBUT BERMANFAAT BAGI KITA SEMUA...AMIIN !.
4 Januari pukul 8:54 · Suka

Ahmad Dimyathi PSW adalah lembaga hidmah yang berhidmah kepada Beliau Al-Ghouts Fii Zamanihi Mbah Yahi Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra saat sugengnya Mbah Yahi Qs wa Ra dulu. Saya pernah berhidmah kepada Beliau Qs wa Ra saat sugengnya Beliau dulu, baik di nDalem maupun di PSW Pusat ketika itu. PW adalah lembaga hidmah yang berhidmah kepada Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid Ra Imamul Wahidiyyin saat sekarang ini. Saat ini sy berhidmah dlm Perjuangan Wahidiyah di PW Prop. Jabar.
4 Januari pukul 9:35 · Telah disunting · Suka · 5

Lare Segho Thiwull Lare Segho Thiwull lalu apa saja bimbingan Mualif RA Didalam Wahidiyah , bapak Ahmad Dimyathi.?
4 Januari pukul 9:11 melalui seluler · Suka

Ahmad Dimyathi SAUDARAKU LARE SEGHO THIWUL YANG DIRAHMATI ALLOH SWT, YANG KAMI TULIS TSB SEBAGIAN DARI BIMBINGAN MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA. SELAIN ITU, BIMBINGAN BELIAU ADALAH : PENGAMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH, AJARAN WAHIDIYAH (LILLAH BILLAH dst..), PENYIARAN WAHIDIYAH, PEMBINAAN WAHIDIYAH, PENDIDIKAN WAHIDIYAH, PERJUANGAN WAHIDIYAH ATAU PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW, DLL.
4 Januari pukul 9:25 · Telah disunting · Suka · 2

Lare Segho Thiwull termasuk untuk mengikuti Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid, apakah itu juga bimbingan Mualif RA .?
4 Januari pukul 9:22 melalui seluler · Batal Suka · 1

Cak Ode :: Tidak perlu masuk ke dalam koridor Benar-Salah.. atau Baik-Buruk.

Ada 17 perbedaan Eksistensi, dan 7 perbedaan Substansi.. antara:
PSW;
YPW-PUPW; dan
JPW - Miladiyah.

Realitas empiris kesejarahan menjadi legalitas autentik yang faktual atas dikotomi dalam komunitas pengamalan dan penokohan di Wahidiyah.

Dogma, dalil, hujjah, atau alasan pembenar terhadap masing-masing kelompok.. mudah dibuat dan dicari-cari.
Tentu, kita sepakat bahwa kita tidak mungkin ingkar terhadap Amalan, Ajaran, Aturan, Dawuh, Wasiat, Bimbingan, Itsbat, dan Keputusan beliau Muallif Sholawat Wahidiyah Ra.
4 Januari pukul 9:38 melalui seluler · Batal Suka · 2

Fafirruu Ilallaah Terus kalau Miladiyah lembaga hidmah yg berhidmah kemana kalau bukan ke beliau Mu'allif Sholawat wahidiyah Yg di asuh langsung oleh beliau Romo KH.Abdul Hamid Majid RA, Shohibul Miladiyah... Di lanjuttt... Yai...
4 Januari pukul 9:40 · Suka · 2

Ahmad Dimyathi : YA, MENGIKUTI BIMBINGAN MU'ALLIF QS WA RA, TUK MENERAPKAN LILGHOUTS BILGHOUTS SEPERTI PENJELASAN DIATAS.
4 Januari pukul 9:46 · Telah disunting · Suka

Lare Segho Thiwull jika seperti penjelasan diatas itu bukan bimbingan Mualif RA tp bimbingan anda bapak Ahmad Dimyathi.?
4 Januari pukul 9:51 melalui seluler · Suka

Ahmad Dimyathi :
MF, KALAU LEMBAGA MILADIYAH DAN YANG LAIN SY SENDIRI KURANG JELAS KANG, SEBAB SY SENDIRI GA PERNAH DISANA, JADI GA TAHU. TANYAKAN LANGSUNG AJA KEPADA YANG BERSANGKUTAN.
4 Januari pukul 9:54 · Suka

Ahmad Dimyathi : 
KANG SEGO, ITU TERSERAH ANNGAPAN ANDA, MASLAHNYA ANDA BELUM TAHU, BELUM YAQIN, BELUM MENGENAL SECARA RUHANI/MUSYAHADAH SIAPA BELIAU GHOUTSU HADZAZ ZAMAN/SULTHONUL AULIYAK ZAMAN SEKARANG INI SEBAGAI PENGGANTI DAN PENERUSNYA MBAH YAHI QS WA RA. ITU MASALAHNYA ...
4 Januari pukul 10:02 · Suka

Cak Ode :: Study Komparatif Wahidiyah

Entitas Realitas PSW, YPW-PUPW, dan JPW-Miladiyah

Didasarkan pada Visi, Amalan, Ajaran, Aturan, Dawuh, Wasiat, Bimbingan, Ketetapan, dan Keputusan Muallif Sholawat Wahidiyah Ra.
4 Januari pukul 10:06 melalui seluler · Suka · 2

Muhammad Khoirudin Kalau zaman mualif yg mendeteksi siapa ghoust para ulama yg tidak senior lagi tapi benar2 bisa diuji kuwalitas teropong batinnya ....
4 Januari pukul 10:11 melalui seluler · Suka

Fafirruu Ilallaah Cak Ode Yg dimulyakan Allaah.. Tolong jelaskan 17.perbedaan Eksistensi 7.perbedaan Substansi biar kita2 yg bodoh ini bisa mengerti sedikit2 ya Yai... Ode
4 Januari pukul 10:20 · Suka · 2

Aldy Bsy Alhamdulillah dbhass lg....Insa Allah jwabanya pda pribadi masing2...akan tidak lama menemukan yg berhak qt ikuti..bkan cri yg pling bnar tp...yg bnar2 ptut qt ikuti...stelah spninggalan Mbah Yahi...
4 Januari pukul 10:34 melalui seluler · Batal Suka · 2

Aldy Bsy yg ad pmbnaran sndri mhon cpat dsmpaikan agar semua mnjadi tau..bkan utk sling mnylahkan tp pnyaringan...pndpat2yg ddpat brdsarkan pdnan yg kuat segi lahiriah maupun batiniah...toh masyrkat n pengamal wahidiyah akan trbuka hatinya sndri pda waktunya nti...mgikuti yg pnntas dikuti...amalany bnar tdak slah...lain sopirnya yg dbri mndat oleh juraganya...
4 Januari pukul 10:42 melalui seluler · Suka

Ahmad Dimyathi :
YA SILAKAN AJA DISAMPAIKAN SECARA JELAS DAN TEGAS, SECARA BAIK DAN BENAR (tidak ngawur, bodoh dan konyol) BAIK SECARA LAHIRIYYAH (SECARA ILMIYYAH - SECARA SYAR'I), MAUPUN SECARA BATINIYYAH/HAKIKAT (PENGALAMAN2 SPIRITUAL/MUKASYAFAH/RUHANI/DZAUQIYYAH), SEMOGA ADA MANFAATNYA....
4 Januari pukul 10:57 · Telah disunting · Suka · 2

Ahmad Dimyathi :
 IMAN BIL AQLI SATU LEVEL DENGAN IMAN BIL ILMI.

IMAN BI DZAUQI SUDAH DIBERI MAMPU MENYAKSIKAN AF'ALULLOH, SIFATULLOH.

IMAN MUSYAHADAH PUNCAK TERTINGGI DALAM KEIMANAN. HANYA ANBIYA' WAL MURSALIN, PARA SIDDIQIN MENEMPATI IMAN MUSYAHADAH.
4 Januari pukul 10:59 · Telah disunting · Suka · 2

Cak Ode :: 17 Perbedaan Eksistensi itu bisa dilihat, diraba, diterawang oleh akal yang waras, sehat, cerdas, dan intelek! antara lain:

#1 Nama
Jelas berbeda sekali antara PSW, YPW-PPK-PUPW, JPW-Miladiyyah.

Silahkan dibantah!
4 Januari pukul 11:04 melalui seluler · Suka · 3

Lare Segho Thiwull apakah admin digrup ini siap untuk tidak menghapus status dan coment" yg berbicara fakta .?
4 Januari pukul 11:09 melalui seluler · Batal Suka · 1

Cak Ode #2 Bentuk

Jelas sekali berbeda antara Organisasi kemasyarakatan keagamaan keislaman ketasawufan, Yayasan bercorak monarchy tirani kapitalis, Jam'iyah feodalis kulturalis.

Silahkan dibantah dengan cerdas rasional..
4 Januari pukul 11:10 melalui seluler · Suka · 1

Cak Ode # Pendiri

PSW didirikan oleh Muallif Sholawat Wahidiyah Ra.,
YPW-PPK oleh PUPW,
JPW-Miladiyah oleh Panitia Miladiyyah Muallif Sholawat Wahidiyah (Imam Machrus Affandy, dkk.)

Monggo..
4 Januari pukul 11:14 melalui seluler · Suka · 2

Ahmad Dimyathi  :
SILAKAN DITULIS SEMUANYA DULU TAR SY TANGGAPI....DAN SAYA JELASKAN ....INSYA ALLOH....
4 Januari pukul 11:14 · Suka

Cak Ode #4 Tahun berdiri

PSW berdiri pada tahun 1964 (ekawarsa) di Kedunglo,
YPW-PPK tahun 1993 di Nganjuk,
JPW-Miladiyah tahun 1995 di Kebonan Lor.

Silahkan diluruskan..
4 Januari pukul 11:17 melalui seluler · Suka · 1

Rawa Rubi siapa yang membantah Ndoro Mbah Nyai Garwo Syaikh Mualif nglampahi kubro dimana?
4 Januari pukul 11:18 melalui seluler · Suka

Cak Ode #5 Lambang

Jelas berbeda!
4 Januari pukul 11:19 melalui seluler · Suka · 1

Cak Ode #6 Bendera dan warnanya

PSW berwarna Hitam Putih,
YPW-PPK berwarna Hijau,
JPW-Miladiyah berwarna Mbilung.

Catatan:
Dalam terminologi astrologi Kanjeng Sunan Kalijogo..
Hitam putih itu ki Semar Ismoyo,
Hijau itu Antogo,
Mbilung itu Manikmoyo.
4 Januari pukul 11:23 melalui seluler · Suka · 2

Cak Ode #7 Kekuasaan tertinggi

PSW memakai Musyawarah Kubro Wahidiyah,
YPW-PPK memakai SK PUPW,
JPW-Miladiyyah memakai Istikhoroh.
4 Januari pukul 11:25 melalui seluler · Suka · 1

Rawa Rubi keindahan obyek menipu yang melihat..
melewatkan tujuan IMAN musyahadah..
4 Januari pukul 11:32 melalui seluler · Suka

Cak Ode :: 17 perbedaan Eksistensi, 7 perbedaan Substansi, dan 1 perbedaan Essensi yang selengkapnya.. silahkan lewat inbox saja.

Yang pasti, tidak ada jabatan, pangkat, maqomat, atau seseorang pun yang mampu mencegah, menolak, membatalkan, atau menghalangi turunnya Hidayah AllahSWT, Syafaat Tarbiyah Rosulillah Saw., atau Tarbiyah Nadzroh Muallif Sholawat Wahidiyah Ra.
4 Januari pukul 11:34 melalui seluler · Suka · 2

Muhammad Khoirudin Lanjuut..
4 Januari pukul 11:44 melalui seluler · Suka

Ahmad Dimyathi :
AYO LANJUTIN KANG....JANGAN SETENGAH-SETENGAH TANGGUNG TU......
4 Januari pukul 11:57 · Telah disunting · Suka

Rawa Rubi tyada adab pd ahl bait,mlewatkn LILGHOUTS BILGHOUTS merasa memegang teguh?

mngalihkan iman musyahadah adl proyek setan
4 Januari pukul 11:46 melalui seluler · Suka · 1

Gatotw Ongg Endeng lanjut
4 Januari pukul 11:59 melalui seluler · Batal Suka · 2

Wong Uton "Allahumma sholli alla sayyidina Muhammad"
4 Januari pukul 12:52 · Suka · 1

Luqman Harist Hadir
4 Januari pukul 18:10 melalui seluler · Suka

Fafirruu Ilallaah Alkhamdulillaah sedikit2 kita tahu sejarah terbentukny lembaga hidmah Sholawat Wahidiyah yg semuanya baik. eee... Tapi pasti ada yg lebih baik secara Lahiriyah maupun Batiniah 'indallaah wa Rosulihi SAW wa Qautzi hadazzaman RA... Dilanjuuut...
4 Januari pukul 19:35 · Suka · 1

Evan Salez Lanjutkan,,enak bacanya,kalo santai,,hehe.,..
4 Januari pukul 19:51 melalui seluler · Suka · 1

Galih Gin wahai semua saudaraku,maaf ya sy telat hadir,maklum signalnya kurang mendukung, saya berharap jgn sampai ada nantinya yg bergelar PENGAMAL BINGUNG,mudah"an kita tidak termasuk YAKINNYA YAKIN IKUT IKUTAN HINGGA BERGELAR PENGAMAL BINGUNG.
4 Januari pukul 19:58 melalui seluler · Suka

Galih Gin Mas Roni Ahmad apa tu artinya,pke bahasa nasional aja mas,okeyyyyyy
4 Januari pukul 21:17 melalui seluler · Suka

Fafirruu Ilallaah Iya harus baik ilmiyahnya dan zdauqiyahnya dan bukan rekayasa biar tdk jadi pembohongan publik. kurang lebih itu artinya Galih gin
4 Januari pukul 22:57 · Suka · 1

Cak Ode :: Perlu juga diketahui bersama..
Betapa besar kasih sayang beliau Ndoro Mbah Nyai. Puluhan juta rupiah telah beliau sumbangkan untuk pembangunan kantor PSW Pusat di Jombang..
5 Januari pukul 0:32 melalui seluler · Suka · 1

Rawa Rubi tapi sayangnya gelinding da'wah jombangisme melewatkan lilghouts

lilghouts jombangisme bukan aturan Mualif
5 Januari pukul 1:10 melalui seluler · Suka

Rawa Rubi tapi sayangnya gelinding da'wah jombangisme melewatkan lilghouts

lilghouts jombangisme bukan aturan Mualif
5 Januari pukul 1:12 melalui seluler · Suka

Suyadi Ebiet YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS......Mbah Yai...... Nyuwun Agunging Pangaksami, Mbah Yai...... Al Fatehah.
5 Januari pukul 1:15 · Suka · 1

Rawa Rubi jombangisme mengusung dalil mujadid untuk Lilghouts, meremehkan ajaran Mualif tentang Ghouts.
5 Januari pukul 1:18 melalui seluler · Suka

Lare Segho Thiwull MUSYAWARAH KUBRO dan PERKEMAHAN KUBRO ada lah bukti LILGHOUST BILGHOUST , adakah yang masih ngengkel .?
5 Januari pukul 1:38 melalui seluler · Suka · 2

Suyadi Ebiet Maap Sebelumnya. Numpang Tanya.....Dengan Harapan Ada Yang Berkenan Menjawab. Yaitu. Sejak Kapan Lembaran Shalawat Wahidiyah Di Cetak Dan Diedarkan. Terima Kasih.
5 Januari pukul 1:56 · Suka · 2

Mariono Edan karena itu,,lilghauts bilghauts itu jangan asal karena benci,,,,mana bisa diterapkan ajaran wahidiyah,,saking lembutnya hati,sampai tdk mau mengakui romo adalah ghauts,malah bilang aneh2 ,hem,waras
5 Januari pukul 8:46 melalui seluler · Batal Suka · 2

Ahmad Dimyathi MA'AF YANG BERKOMENTAR NGAWUR, BODOH, KONYOL, MEMFITNAH, LINNAFIS BINNAFSI, DAN GA ADA SOPAN SANTUN KAMI BLOKIR/HAPUS !. MKASIH JAZAA KUMULLOH...AMIIN...
5 Januari pukul 8:57 ·
  • Ahmad Dimyathi Mariono Edan Alasan2 dikemukakan,,dlm hati tersenyum2,,"masa kanjeng romo ra,itu ghauts?gmana tau,sedangkan hati aja benci? Coba grayahi jitok e dw dw,,,waras.
    5 Januari pukul 8:52 melalui seluler · Suka

    Insan Kamil Astaghfirullohal A'zhiim.. Kok sama saja dg thoriqot.? Jika mursyid wafat tapi tdk menunjuk siapa penggantinya maka timbullah kericuhan2 sampai terbentuknya beberapa sempalan.. Kasihan kami yg awam.??
    5 Januari pukul 8:57 · Batal Suka · 2

    Ahmad Dimyathi Panji Kameswara mengirim ke Ahmad Dimyathi

    Assalamualaikum wr.wb 
    Maaf sebelumnya Pak Dim,, sekedar masukan mengenai grup forum diskusi.. Apa tidak sebaiknya akun2/ orang yg koment2 bikin ruwet apa ndak sebaiknya di blokir dr grup saja.. Maaf Pak,, mslhnya disini banyak pengamal baru khawatirnya nanti goyah ke-Wahidiyahannya gara2 status2 yg tdk bertanggung jawab.. Mohon maaf sebelumnya Pak Dim,,, 
    Wasalamu'alaikum wr.wb...

    Rudi Suwiryo, Elly Badriyah, dan Djajang Tea menyukai ini.

    Ahmad Dimyathi : MKSIH JAZAA KUMULLOH USUL YG BAGUS, YG MERUGIKAN, YG TIDAK BERMANFAAT TUK PERJUANGAN, YANG TIDAK SOPAN DAN SANTUN TELAH KITA BLOKIR, YANG BIKIN RUWET SELAMA MASIH BISA KITA AMBIL HIKMAHNYA DAN ADA MANFAATNYA GPP, DENGAN ADANYA PERNYATAAN, PERTANYAAN MEREKA YG DIANGGAP KONTRAS KITA DAPAT MEMBERIKAN PENJELASAN YANG TERANG BENDERANG. ADAPUN PARA PEMBACA/PENGAMAL BARU INSYA ALLOH AKAN BISA MENILAI SENDIRI, SEHINGGA BISA MEMILAH DAN MEMILIH MANA YANG DIANGGAP BENAR. YANG PENTING KITA TETAP BERJUANG LAHIR BATIN TUK KESADARAN fAFIRRUU iLALLOH WA rOSUULIHI SAW !. JADI INTINYA KITA AMBIL HIKMAHNYA SELAMA MASIH BISA. KALAU GAK ADA MANFAATNYA BUAT APA, PASTI KITA BLOKIR/HAPUS. ANDA BOLEH USUL, MEMBERIKAN SARAN DAN PENDAPAT MANA2 TULISAN YANG HARUS DAN PERLU SY HAPUS......MUNGKIN SY KHILAF DAN KURANG TELITI DLM MEMBACANYA....SILAKAN AJA...... MKSIH JAZAA KUMULLOH....SELAMAT BERJUANG FAFIRRUU ILALLOH....! AMIIN....!

    Panji Kameswara terima kasih Jazaakumulloh, salam perjuangan FAFIRRUU ILALLOH...
    31 menit yang lalu melalui seluler · Batal Suka · 1
    5 Januari pukul 9:02 · Suka · 3

    Cak Ode :: Al-Ghouts di Wahidiyah itu WAJIB diyakini, namun tidak diwajibkan untuk mengetahui. Seperti halnya Tuhan, Syurga, Pahala, dan Rosul-Rosul. 
    Sumber dari segala sumber keruwetannya adalah munculnya mobilisasi dan pengakuan-pengakuan soal al-ghouts itulah, sehingga di Wahidiyah muncul banyak kelompok dan al-ghouts palsu.
    5 Januari pukul 9:03 · Suka · 4

    Ahmad Dimyathi SAUDARAKU CAK ODE YANG BAIK, MA'RIFAT BILLAH WA ROSUULIHI SAW WA GHOUTSU HADZAZZAMAN RA ITU HUKUMNYA WAJIB, BAGAIMNA MUNGKIN BISA MENERAPKAN LILLAH BILLAH, LIRROSUL BIRROSUL DAN LILGHOUTS BILGHOUTS KALAU TIDAK MENGENALNYA/MENGETAHUINYA ?. ANDA PENGAMAL WAHIDIYAH KOK SEPERTI ITU ! PERNYATAAN ANDA ITU NGAWUR DAN KONYOL, TIDAK BERDASARKAN AJARAN WAHIDIYAH !!!. PERTANYAAN SY KEPADA ANDA, TOLONG DIJAWAB, DAWUHNYA MBAH YAHI TENTANG AL-GHOUTS, SBB. : "AL-GHOUTS ITU SEPERTI RAJA ATAU RATU, MENINGGAL GANTI-MENINGGAL GANTI". TOLONG DIJAWAB DENGAN TERANG DAN JELAS, ANDA MENGINGKARI DAWUH TERSEBUT ATAU TIDAK, DAN BAGAIMANA ANDA MENYIKAPINYA DAWUH TSB. ? SERTA SIAPAKAN YANG ANDA MAKSUDKAN AL-GHOUTS PALSU ITU ???. HATI2 ANDA MEMBUAT PERNYATAAN, TENTANG AL-GHOUTS/KEKASIH ALLOH SWT. ANDA JANGANLAH MEMFITNAH, FITNAH ITU LEBIH KEJAM DAN LEBIH SADIS DARI PADA PEMBUNUHAN. RUPANYA DIHATIMU BERCOKOL RASA IRI DAN DENGKI YA KEPADA KAMI DAN TEMAN2 KAMI, RUPANYA BUSUK BENAR HATIMU, GMN KALAU BUSUK BENERAN, SEHINGGA ANDA SUL'UL KHOTIMAH AKIBAT SU'UL ADAB KEPADA ALGHOUTS. INGATLAH SELALU DAWUHNYA MBAH YAHI QS WA RA INI......YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
    Perhatian-Perhatian, sekali lagi mohon Perhatian !

    WAHAI SAUDARAKU PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH dimanapun Anda berada YANG DIRAHMATI DAN DIBERKAHI ALLOH SWT, marilah kita PERHATIKAN, KITA INGAT SELALU, KITA HAYATI DAN AMALKAN DAWUHNYA/PERINTAHNYA MBAH KH. ABDUL MADJID MA'ROEF MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA ALGHOUTS FII ZAMANIHI RA kepada kita semua sebagai pengamal Wahidiyah yg sering sekali didawuhkan/diperintahkan ketika itu dalam berbagai kesempatan sbb. :

    "ALLOH SWT MERAHASIAKAN RIDLO DAN BENDUNYA (MURKANYA) PADA TIGA TEMPAT ; 

    PERTAMA : PADA THO'ATNYA, maka jangan sekali-kali meremehkan thoat kepada Alloh dan Rosul-NYa sekalipun kelihatannya THOAT/IBADAH YG KECIL DAN REMEH atau sepele, APA LAGI YANG BESAR, yg kecil aja jangan, sebab mungkin sekali RidloNya Alloh wa Rosuulihi SAW ada disitu.

    ( Al-kisah : Tuan Syeh Imam Al-Ghozali Ra Al-Ghouts Fii Zamanihi RA selamat dari siksa kuburnya SEBAB ngasih minum lalat ketika beliau sedang mengarang sebuah kitab Ihya' 'Ulumuddin ada lalat yg kehausan kemudian minum tintanya Tuan Syeh Imam Ghozali Ra, sejenak Tuan Syeh berhenti menulis karena mempersilakan LALAT yg sedang kehausan itu tuk minum sepuasnya dulu. Sebab itu Alloh SWT ridlo dan menyelamatkan siksa kuburnya karena Beliau thoat yg kelihatannya sangat sepele dan kecil, cuma ngasih minum seekor lalat yg kehausan, Beliau selamat dari siksa kubur bukan karena ngarang kitab dan bukan karena ibadah2nya yang lain2, demikian itu menjadi sebab Beliau Tuan Syeh selamat dari SIKSA KUBURNYA !!!).

    KEDUA : PADA MAKSIYATANNYA, maka jangan sekali-kali menganggap remeh walaupun itu maksiyyat yg kecil atau remeh kelihatannya, JANGAN SEKALI-KALI MELANGGAR PERINTAH ALLOH WA ROSUULIHI SAW yang kecil, APALAGI MAKSIYYAT, atau melanggar perintah Alloh wa Rosuulihi SAW, ATAU DOSA-DOSA YANG BESAR, yg kecil DAN REMEH aja jangan sebab mungkin BENDUNYA/MURKANYA ALLOH WA ROSUULIHI SAW ADA DISITU !!!.

    KETIGA : PADA KEKASIH-NYA/Wali-NYA Alloh SWT, maka bersikap santunlah dan berhusnudhonlah (berprasangka baiklah) kepada semua orang tanpa pandang bulu, sebab mungkin Dia seorang WALINYA ALLOH SWT, bahkan mungkin Beliau adalah seorang Sulthonul Auliya'/Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Karena Alloh SWT sangat ridlo dan mencintai kepada orang2 yang menjadi Kekasih-NYa dan sangat murka atau bendu kepada orang2 yang membenci, menghina, melecehkan atau bahkan mengkontrasi Kekasih-Nya. 

    Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasululloh SAW bersabda :

    "Alloh SWT berfirman :...............bersambung....!
  • Ahmad Dimyathi Insan Kamil Ada 4 waliulloh katanya sulthonul Aulia zaman ini dan beliau2 masih hidup.. 
    1. Syaikh Muhammad Nazim an- Naqsyabandi Haqqoni qs. Ada di syprus. 
    2. Syaikh Muhammad Khuram Sah al-Qodiriyah. Di India.

    5 Januari pukul 9:16 · Suka

    Insan Kamil 3. Syaikh Muchsin yusoufi an-Naqsyabandi Mujadidi. Ada di pakistan. 
    4. Habib Abdul Qodir asy syaqof /assegaf. Ada di Jeddah(Arab saudi). 
    Dan sekarang sy baru tau ternyata di lndonesia juga ada yg...
    5 Januari pukul 9:21 · Suka

    Galih Gin Sy ini cuma penumpang diforum ini,menurut sy tdk usah diblokir/dihapus coment yg kontra dgn amalan sholawat wahidiyah,bukankah ALLAH SWT mengumumkan perang pd org yg memusuhi WALINYA, mengenai pengamal yg tdk sependapat dgn Pak DIM & kawan" termasuk sy pribadi itu adalah hal yg biasa.
    5 Januari pukul 9:22 melalui seluler · Batal Suka · 3

    Insan Kamil Di anggap sulthonul Aulia wa ghouts hazaz zaman yaitu pemimpin sholawat wahidiyah yg sekarang.. Wallohu a'lam.?? Siapa di antara kelima Aulia Alloh ini yg benar2 sulthonul Aulia sejati zaman ini..???
    5 Januari pukul 9:25 · Suka

    Ahmad Dimyathi YA MAKSIH JAZAA KUMULLOH KANG GALIH YANG KAMI CINTAI, USUL SARAN YANG BAIK... KITA HARUS PERTIMBANGKAN BAIK2, SELAMA ADA MANFAATNYA DAN HIKMAHNYA KENAPA TIDAK....? KEMARIN DULU ADA ANGGOTA FORUM INI YG BERFAHAM WAHABI TIDAK KITA KLUARIN SELAMA MEREKA ADA SOPAN DAN SANTUNNYA....SILAKAN AJA.....!.
    5 Januari pukul 9:29 · Suka

    Mariono Edan Ghauts mana ygpalsu cak? Sudah tau keberadaanya ya? Buktikan,jangan katanya2,,silahkan. Apa dasarnya?apa tdk terbukti,,
    5 Januari pukul 9:31 melalui seluler · Suka · 1

    Muhammad Efendi Maaf mas jika mau tau siapa Sulthonul Aulia di zaman skrng.tolong memperbanyak Alfatihah kpd beliau,mhn petunjuk kpd Allah pasti ketemu deh.
    5 Januari pukul 9:32 · Suka · 2

    Ahmad Dimyathi BAPAK INSAN KAMIL YANG DIMULYAKAN ALLOH SWT, SETIAP ZAMAN SULTHONUL AULIYA'/AL-GHOUS ITU HANYA SATU, MENINGGAL GANTI-MENINGGAL GANTI, BILA MENINGGAL DUNIA ALLOH SWT MENGANGKAT GANTINYA HINGGA DEKAT HARI QIYAMAT. PANJENENGAN APAKAH BENAR2 INGIN MENGENALNYA/MENGETAHUINYA SIAPAKAN SULTHONUL AULIYA' ZAMAN SEKARANG INI ???.
    5 Januari pukul 9:35 · Suka · 2

    Mariono Edan Pengamal baru ditempat kami tdk bingung om,,mereka saat inì mujahadah 40hari,,dan yakin,bahwa kanjeng romo ra,adalah ghauts,,anda tau,mereka semua adalah,maaf,kepala rampok,maling ygbenar2diberi hidayah oleh allah,syafaat rasul saw,dan bimbingan kanjeng romo ra. Alfatihah.
    5 Januari pukul 9:39 melalui seluler · Suka

    Mariono Edan Pengamal baru ditempat kami tdk bingung om,,mereka saat inì mujahadah 40hari,,dan yakin,bahwa kanjeng romo ra,adalah ghauts,,anda tau,mereka semua adalah,maaf,kepala rampok,maling ygbenar2diberi hidayah oleh allah,syafaat rasul saw,dan bimbingan kanjeng romo ra. Alfatihah.
    5 Januari pukul 9:39 melalui seluler · Suka · 1

    Insan Kamil Sudah lama saya mencarinya syaikh Ahmad.? Sebenarnya saya senang sekali kalo ternyata sulthonul Aulia zaman ini adalah org lndonesia.. Patut kita bersyukur kpd Alloh swt atas cintanya kpd bgs indns.
    5 Januari pukul 9:40 · Suka · 2

    Galih Gin Terima kasih Pak Dim,sbb tdk memblokir saya & kawan" yg tidak sependapat dgn Pak Dim serta kawan" lainnya,menurt sy inilah salah satu KEKUASAN ALLAH SWT yang ditampakkan pd kita semua,tinggal kitanya saja lg,apakah bisa mensyukurinya atau tidak.
    5 Januari pukul 9:42 melalui seluler · Batal Suka · 4

    Galih Gin Mas mariono,kepala rampoknya bisa seperti itu disebabkan sdh MENCICIPI/MENGAMALKAN AMALAN SHOLAWAT WAHIDIYAH,ilmunya Mbh Yai,sama seperti kita
    5 Januari pukul 9:48 melalui seluler · Suka

    Ahmad Dimyathi SAUDARAKU BAPAK INSAN KAMIL YANG DIBERKAHI ALLOH SWT, SY INGIN KENAL JENENGAN SIAPA DAN DIMANA BAPAK ? Yth. Bapak Insal Kamil, seperti kita ketahui bahwa : Iman itu ada tingkatannya, IMAN BIL AQLI SATU LEVEL DENGAN IMAN BIL ILMI.

    IMAN BI DZAUQI SUDAH DIBERI MAMPU MENYAKSIKAN AF'ALULLOH, SIFATULLOH.

    IMAN MUSYAHADAH PUNCAK TERTINGGI DALAM KEIMANAN. HANYA ANBIYA' WAL MURSALIN DAN PARA MUHIBBIN, PARA ARIFIN. PARA SIDDIQIN YANG MENEMPATI IMAN MUSYAHADAH.------------------------------------------------------------------------APA BILA BAPAK INGIN BENAR2 ingin bertemu/MENGENALNYA/MENGETAHUI SIAPA BELIU SULTHONUL AULIYA' ZAMAN SEKARANG INI/AL-GHOUTS HADZAZ ZAMAN RA, ada jalan, caranya sbb. : PERBANYAKLAH HADIYAH AL-FATIHAH SAMA BELIAU, misalnya dibaca 313 X/ 1000 X ..dst.., kemudian perbanyaklah membaca : 
    يَأَيُّهَا الغَـوْثُ سَـلاَمُ اللهِ عَلَيْكَ رَبِّــنَي بِإِذْنِ اللهِ
    وَانْظُرْ إِلَيَّ سَيِّدِي بِنَظْـرَةٍ مُوْصِلَةٍ لِلْحَـضْرَةِ العَلِيّةِ

    Duhai Ghautsuz Zaman, salam Allah kepangkuan-mu. Bimbinglah aku dengan izin Allah. Dan pancarkan kepadaku, duhai Pimpinanku, sinar radiasi batin (nadrah)-mu yang mengantarku keharibaan Tuhan Yang Maha Tinggi. -----------------------------misalnya dibaca 313 x/atau 1000 x/ 5000 x..dst atau dibaca..1 jam/ 2 jam dst..... , kemudian perbanyak membaca : YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS misalnya dibaca 1jam atau 2 jam dst... KEMUDIAN DITUTUP ALFATIHAH 1 X, DAN BERDOA'A......(yg biasa dibaca dan dimohon sesuai hajatnya apa.....!. Selain itu dimanapun dan kapanpun ada kesempatan disertai rasa Rindu ingin ketemu, ingin mengetahui dan mengenalnya secara Dzauqiyyah dan Musyahadah, benar2 ada rasa IKROMAN, TA'DZIIMAN WA WAHABBATAN KEPADA BELIAU, Insya Alloh dalam waktu 40 hari dengan izin dan kehendak Alloh SWT Bapak akan menerima fadlol Alloh yang luar biasa, dapat mengenal dan berjumpa kepada Pemimpinnya Auliya' Alloh Zaman sekarang ini... Amiin..AL-FAATIHAH !.
    5 Januari pukul 10:40 · Telah disunting · Suka · 2
  • Ahmad Dimyathi Galih Gin Saudara Insan,klo sy ingin mengetahiu sulthonul aulia caranya begini,mujadah 717 dahulu,setelah selesai fatihah kerosulallah 7 X, fatihah ke mbh yai abdul majid ma'ruf qs wa ra 313 X,yaa sayyidii yaa rosulallah 11.000, yaa sayyidii yaa ayyuhal qhouts sama dgn diatas, fafirruu ilallah sama dgn diatas lalu tutup fatihah 1 X. INGAT,niatnya LILLAH BILLAH,LIRROSUL BIRROSUL,LILQHOUTS BILQHOUTS,tujuannya mohon petunjuk dari ALLAH SWT.
    5 Januari pukul 10:23 melalui seluler · Batal Suka · 2

    Ahmad Dimyathi Cak Ode :: Al-Ghouts di Wahidiyah itu WAJIB diyakini, namun tidak diwajibkan untuk mengetahui. Seperti halnya Tuhan, Syurga, Pahala, dan Rosul-Rosul. 
    Sumber dari segala sumber keruwetannya adalah munculnya mobilisasi dan pengakuan-pengakuan soal al-ghouts itulah, sehingga di Wahidiyah muncul banyak kelompok dan al-ghouts palsu.

    Ahmad Dimyathi : SAUDARAKU CAK ODE YANG BAIK, MA'RIFAT BILLAH WA ROSUULIHI SAW WA GHOUTSU HADZAZZAMAN RA ITU HUKUMNYA WAJIB, BAGAIMNA MUNGKIN BISA MENERAPKAN LILLAH BILLAH, LIRROSUL BIRROSUL DAN LILGHOUTS BILGHOUTS KALAU TIDAK MENGENALNYA/MENGETAHUINYA ?. ANDA PENGAMAL WAHIDIYAH KOK SEPERTI ITU ! PERNYATAAN ANDA ITU NGAWUR DAN KONYOL, TIDAK BERDASARKAN AJARAN WAHIDIYAH !!!. PERTANYAAN SY KEPADA ANDA, TOLONG DIJAWAB, DAWUHNYA MBAH YAHI TENTANG AL-GHOUTS, SBB. : "AL-GHOUTS ITU SEPERTI RAJA ATAU RATU, MENINGGAL GANTI-MENINGGAL GANTI". TOLONG DIJAWAB DENGAN TERANG DAN JELAS, ANDA MENGINGKARI DAWUH TERSEBUT ATAU TIDAK, DAN BAGAIMANA ANDA MENYIKAPINYA DAWUH TSB. ? SERTA SIAPAKAN YANG ANDA MAKSUDKAN AL-GHOUTS PALSU ITU ???. HATI2 ANDA MEMBUAT PERNYATAAN, TENTANG AL-GHOUTS/KEKASIH ALLOH SWT. ANDA JANGANLAH MEMFITNAH, FITNAH ITU LEBIH KEJAM DAN LEBIH SADIS DARI PADA PEMBUNUHAN. RUPANYA DIHATIMU BERCOKOL RASA IRI DAN DENGKI YA KEPADA KAMI DAN TEMAN2 KAMI, RUPANYA BUSUK BENAR HATIMU, GMN KALAU BUSUK BENERAN, SEHINGGA ANDA SUL'UL KHOTIMAH AKIBAT SU'UL ADAB KEPADA ALGHOUTS. INGATLAH SELALU DAWUHNYA MBAH YAHI QS WA RA INI......YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
    Perhatian-Perhatian, sekali lagi mohon Perhatian !

    WAHAI SAUDARAKU PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH dimanapun Anda berada YANG DIRAHMATI DAN DIBERKAHI ALLOH SWT, marilah kita PERHATIKAN, KITA INGAT SELALU, KITA HAYATI DAN AMALKAN DAWUHNYA/PERINTAHNYA MBAH KH. ABDUL MADJID MA'ROEF MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA ALGHOUTS FII ZAMANIHI RA kepada kita semua sebagai pengamal Wahidiyah yg sering sekali didawuhkan/diperintahkan ketika itu dalam berbagai kesempatan sbb. :

    "ALLOH SWT MERAHASIAKAN RIDLO DAN BENDUNYA (MURKANYA) PADA TIGA TEMPAT ; 

    PERTAMA : PADA THO'ATNYA, maka jangan sekali-kali meremehkan thoat kepada Alloh dan Rosul-NYa sekalipun kelihatannya THOAT/IBADAH YG KECIL DAN REMEH atau sepele, APA LAGI YANG BESAR, yg kecil aja jangan, sebab mungkin sekali RidloNya Alloh wa Rosuulihi SAW ada disitu.

    ( Al-kisah : Tuan Syeh Imam Al-Ghozali Ra Al-Ghouts Fii Zamanihi RA selamat dari siksa kuburnya SEBAB ngasih minum lalat ketika beliau sedang mengarang sebuah kitab Ihya' 'Ulumuddin ada lalat yg kehausan kemudian minum tintanya Tuan Syeh Imam Ghozali Ra, sejenak Tuan Syeh berhenti menulis karena mempersilakan LALAT yg sedang kehausan itu tuk minum sepuasnya dulu. Sebab itu Alloh SWT ridlo dan menyelamatkan siksa kuburnya karena Beliau thoat yg kelihatannya sangat sepele dan kecil, cuma ngasih minum seekor lalat yg kehausan, Beliau selamat dari siksa kubur bukan karena ngarang kitab dan bukan karena ibadah2nya yang lain2, demikian itu menjadi sebab Beliau Tuan Syeh selamat dari SIKSA KUBURNYA !!!).

    KEDUA : PADA MAKSIYATANNYA, maka jangan sekali-kali menganggap remeh walaupun itu maksiyyat yg kecil atau remeh kelihatannya, JANGAN SEKALI-KALI MELANGGAR PERINTAH ALLOH WA ROSUULIHI SAW yang kecil, APALAGI MAKSIYYAT, atau melanggar perintah Alloh wa Rosuulihi SAW, ATAU DOSA-DOSA YANG BESAR, yg kecil DAN REMEH aja jangan sebab mungkin BENDUNYA/MURKANYA ALLOH WA ROSUULIHI SAW ADA DISITU !!!.

    KETIGA : PADA KEKASIH-NYA/Wali-NYA Alloh SWT, maka bersikap santunlah dan berhusnudhonlah (berprasangka baiklah) kepada semua orang tanpa pandang bulu, sebab mungkin Dia seorang WALINYA ALLOH SWT, bahkan mungkin Beliau adalah seorang Sulthonul Auliya'/Ghoutsu Hadzaz Zaman RA. Karena Alloh SWT sangat ridlo dan mencintai kepada orang2 yang menjadi Kekasih-NYa dan sangat murka atau bendu kepada orang2 yang membenci, menghina, melecehkan atau bahkan mengkontrasi Kekasih-Nya. 

    Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasululloh SAW bersabda :

    "Alloh SWT berfirman :...............bersambung....!
    5 Januari pukul 10:35 · Suka

    Ahmad Dimyathi Diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA bahwa Rasululloh SAW bersabda :

    "Alloh SWT berfirman :
    "Barangsiapa yang menunjukkan permusuhan dengan Wali-Ku maka Aku menyatakan perang dengannya."
    "AL WALI"
    ADALAH INDIVIDU YANG DICINTAI OLEH ALLOH SWT.

    Sambungan hadist qudsi tersebut adalah :

    "….Tidaklah hamba-Ku mendekati-Ku dengan suatu pekerjaan yang lebih Aku sukai daripada dia mengerjakan apa yang Aku telah fardhukan ke atasnya. Dan sentiasalah hamba-Ku mendekatkan dirinya kepada-Ku dengan melakukan yang sunat-sunat sehingga Aku cinta kepadanya. Ketika Aku mencintainya, Aku akan menjadi pendengarannya yang ia mendengar dengannya, menjadi penglihatannya yang ia melihat dengannya, menjadi tangannya yang ia bergerak dengannya dan menjadi kakinya yang ia berjalan dengannya. Dan sesungguhnya, jika ia meminta kepada-Ku, niscaya Aku berikan kepadanya; Dan sesungguhnya, jika ia memohon perlindungan kepada-Ku niscaya Aku berikan perlindungan kepadanya." (HR Bukhari).

    Hadits qudsi ini membahas banyak persoalan, tetapi yang menjadi sangat penting ketika Alloh SWT berfirman :
    "Barangsiapa menunjukkan permusuhan dengan Wali-Ku maka Aku menyatakan perang dengannya."

    Wali Alloh sangat tinggi derajat dan kedudukannya di sisi Alloh SWT wa Rosuulihi SAW. Atas sebab itulah jika ada siapa saja yang memusuhi Wali-Wali-Nya Alloh SWT, maka mereka itu berarti memusuhi Alloh wa Rosuulihi SAW dan Alloh nyatakan perang kepada orang tersebut.

    Setelah Allah SWT menjelaskan amaran-Nya terhadap orang yang memusuhi dan membenci Wali-Nya, lalu seterusnya Alloh SWT menyebut pula beberapa sifat yang dimiliki oleh Wali-Nya yang karena sifat-sifat itulah menjadikan mereka hampir dengan-Nya. (BILLAH).

    Disebabkan pernyataan Alloh SWT yang keras dan tegas itulah, hal tersebut menjadi sangat penting untuk kita mengetahui siapakah ‘Wali-Wali Allah’ yang dimaksudkan itu dan apakah arti ‘Wali’ itu sendiri.

    ‘AL WALI’ ADALAH ORANG YANG DEKAT KEPADA ALLOH SWT.
    Wali menurut bahasa artinya ‘qarib’ yakni dekat. Jadi Wali Allah (kekasih Allah) ialah orang yang senatiasa bertaqarrub (mendekatkan dirinya) kepada Alloh SWT.

    Dikisahkan : Para ulama' besar ketika itu yg kontras kepada Beliau Tuan Syeh Abdul Qodir Al Jailani Ra pada celaka hidupnya dan su'ul khotimah akhir hayatnya. Juga dikisahkan ada seorang Nasroni yang tertolong memperoleh berkah dan karomahnya Tuan Syeh Ra karena ada rasa mahabbah kepada Tuan Syeh Ra. Itulah sebagian kecil bukti2 SALLAB DAN JALLABNYA para Al-Ghouts. MAKA BERHATI-HATILAH BERSIKAP KEPADA BELIAU GHOUTSU HADZAZ ZAMAN RA !. CONTOH KISAH nyata Tuan Syeh Abdul Qodir Jailani Qs wa Ra tersebut diatas dapat kita jadikan pelajaran. Juga perlu saya tulis disini, banyak orang-orang yang celaka hidupnya SEBAB memusuhi Kanjeng Romo KH. Abdul Latif Madjid Al-Ghouts Hadzaz zaman Ra, juga banyak sekali orang yang tertolong lahir batinya sebab barokah, karomah dan nadhroh Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra.

    AL-FAATIHAH !. 
    YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS !
    5 Januari pukul 10:36 · Suka
  • Ahmad Dimyathi Suyadi Ebiet Al Fatehah.... YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS...... Mbah Yai.....Kulo Nyuwun Agunging Pangaksami, Mbah Yai......Kulo Penjenengan Paringi Pangapunten Mbah Yai.....Nek Mboten Penjenengan Paringi pangapunten Gesang Kulo Mboten Wonten Gunanipon Mbah Yai..... Mbah Yai Al Fatehah.
    5 Januari pukul 13:49 · Batal Suka · 1

    Moch Nuhun menurutku smua benar, andaikata yg benar hnya 1, tentunya yg 2 pasti hancur, berkat doa kita d akhir mujahadah: WAQUL JAA'AL HAQQU.. dst, tp nyatanya ketiganya (pw, psw, miladiyah) makin besar, makin banyak "pendereknya". yang perlu saat ini adlah perbanyak sholawat ukhuwah: YA ROBBANALLOHUMMA SHOLLI SALLIMI...dst. dengan harapan kedepannya kita dpt bersatu lagi sbgaimana saat sugeng beliau Muallif QS wa RA.. Amiin
    6 Januari pukul 5:55 melalui seluler · Batal Suka · 3

    Galih Gin Para pengamal sholawat wahidiyah adalah penerus perjuangan sholawat wahidiyah,saya yakinnya bhw mbah yai qs wa ra masih menjabat sebagai sulthonul aulia sbb saya memang pernah ditemui oleh mba yai qs wa ra,ini salah satu pengalaman rohani saya.
    6 Januari pukul 8:05 melalui seluler · Suka · 1

    Suyadi Ebiet Maap sebelumnya bukan mau mengkomen atau mengkritiki komen komen terdahulu,,,hanya menambahkan mudah mudahan bermanfaat. Sesungguhnya Beliau beliau Tidak mempermasalahkan Hal Yayasan Perjuangan yang dipimpin Beliau Kanjeng Romo Yai Abdul Latif Madjid, PSW yang berkedudukan di Jombang, Miladiyah Yang dipimpin Beliau Romo Yai Abdul Hamid Madjid, Banyak siri siri dari Beliau Mualif yang Kita tidak sanggup menelaahnya. saya pribadi berpendapat Beliau Mualif sangat Prihatin dan sangat sedih apabila masih ada sodara sodara kita yang belum merasakan nikmatnya Berwahidiyah. Al fatehah...... YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS......Al Fatehah.....
    6 Januari pukul 8:57 · Suka · 1

    Aldy Bsy maf slah satu yg sering saya crtakan bhwa saya mimpi bliau Mbah Yahi Mualif shalawat wahidiyah...pada wktu mimpi itu saya mlihat bgitu jlas wajah beliau putih bersinar...pada saat itu beliau sedang berpidato layakny dlm mujahadah kubro..beliau dawuh bahwa intinya perjungan wahidiyah pempimpinya beliau serahkan kpd Kanjeng Romo Kh
    6 Januari pukul 9:52 melalui seluler · Suka

    Suyadi Ebiet Sedoyo pareng, Sedoyo Sae, Nggih Sedoyo niku Mowo resiko..... mboten wonten sing tanpo resiko.....YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS......
    6 Januari pukul 9:56 · Suka

    Aldy Bsy beliau serahkan kepada Kanjeng Romo Kh.Abdul Latif Majid Ra..YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS..DUCH KANJENG ROMO SEMOGA PERJUANGAN WAHIDIYAH MENJADI BERKAH MENURUT KEHENDAK ALLAH..HARAPAN MBAH YAHI MUALIF SHALAWAT WAHIDIYAH
    6 Januari pukul 9:56 melalui seluler · Suka

    Suyadi Ebiet ( Ojo mbok critakne nek AKU Ghoutse......Mesake sing ora faham karo pengalamanmu ).....Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts.....
    6 Januari pukul 10:04 · Suka

    Evan Salez Beda itu indah,,lanjutkan.
    6 Januari pukul 10:09 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy Shalawa wahidiyah dan ajaranya...harus menjadi hati qt dlm khidupan sehari2...shalawat wahidiyah boleh diamlkan siapa saja..bermakna siapa yg ngasih dri kelompok A..B.. C..bleh dtrima n diamalkan...cuman drimna c sumber srbenarnya...jawabanya sering saya ktakan n mbah yahi sering dawuh gali potensi dalam diri...dgan cara mudah berkah shlawat wahidiyah n ajaranya....slah satunya mujahadaj istikaroh...yang susunan bilanganya telah ditetapkan oleh beliau Mualif shalawat wahidiyah
    6 Januari pukul 11:04 melalui seluler · Batal Suka · 1

    Rawa Rubi komen cak ade :
    Cak Ode :: Al-Ghouts di Wahidiyah itu WAJIB diyakini, namun tidak diwajibkan untuk mengetahui. Seperti halnya Tuhan, Syurga, Pahala, dan Rosul-Rosul.
    Sumber dari segala sumber keruwetannya adalah munculnya mobilisasi dan pengakuan-pengakuan soal al-ghouts itulah, sehingga di Wahidiyah muncul banyak kelompok dan al-ghouts palsu.
  • Ahmad Dimyathi Rawa Rubi komen cak ade :
    Cak Ode :: Al-Ghouts di Wahidiyah itu WAJIB diyakini, namun tidak diwajibkan untuk mengetahui. Seperti halnya Tuhan, Syurga, Pahala, dan Rosul-Rosul.
    Sumber dari segala sumber keruwetannya adalah munculnya mobilisasi dan penga
    kuan-pengakuan soal al-ghouts itulah, sehingga di Wahidiyah muncul banyak kelompok dan al-ghouts palsu.

    Cak Ode, sebagai bukti LIRROSUL BIRROSUL ala wahidiyah, maka yakini hadits ini dan jangan menolak ajaran mulaif

    AJARAN MU'ALIF ADALAH LILGHOUTS BILGHOUTS.

    عَنْ عَبْدِالله بْنْ مَسْعُودٍرَضِيَ الله عنْه قال: قال رسول الله صل الله عليه وسلم: إِن للهِ عـزّوجلّ فِي الخَلْقِ ثَلا ثُمِائة قُلُو بُهُم على قَلْبِ أدم عليه السلام , وللهِ في الخَلْقِ أَرْبَعُونَ قُلُوبُهُمْ عَلَى قَلْبِ مُوسَي عليه السَلامُ , وَللهِ فِي الخَلْق سَبْعَةٌ قلو بُهُمْ على قَلْبِ إبْراهِيْمَ عَلَيْهِ وسلمَ, ولله في الخلق خَـمْسَةٌ قلو بُهُمْ على قَلْبِ جِبْرِيْل عَليه السَلاَمُ, ولله في الخَلْقِ ثَلاَثَةٌ قُلُو بُهُمْ على قَلْبِ مِيْكَائيل عَلَيْهِ السلام, ولله في الخلْقِ واحدٌ قَلْبُهُ عَلَى قَلبِ إسرَافيل عَلَيْهِ السلامُ, فإذَا مَات الوَاحِدأَبْدَلَ اللهُ مَكَانَهُ مِنَ الثلاثَةِ, وَإِذَامَاتَ مِنَ الثَلاثَةِ أَبْدَلَ اللهُ مَكاَنَهُ مِنَ الخَمْسَةِ, وإذاماتَ مِنَ الخَمْسَةِ أَبْدَلَ اللهِ مَكَانَهُ مِنَ السَبْعَةِ, وَإِذَامَاتَ مِنَ السَبْعَةِ أَبْدَلَ الله مَكانَه مِن الآَرْبَعِيْنَ, وَإذامَاتَ مِن الآربعين أَبْدَلَ اللهُ مَكَانَهُ مِن الثلاثمائة, وإِذَامَاتَ مِنَ الثلا ثمائة أَبْدَل اللهُ مَكَانَهُ مِنَ العَامَّة فَبِهِمْ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَيُمْطَرُوَيُنْبُتُ وَيدْفَعُ البَلاَءُ عَنْ هَذِهِ الآُمَّةِ.
    قِيْلَ لِعَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُود : كَيْفَ بِهِمْ يُحْيِي وَيُمِيْتُ؟ قال:ِلآَنَّهُمْ يَسْألَوُن َاللهَ إِكْثَارَالآُمَمِ فَيكثرُوْنَ وَيَدْعُوْنَ عَلَي الجَبَابِرَة ,فيقصمون, ويستسقون فَيَسْقَوْنَ وَيسْأَلُوْنَ فَتَنْبِتُ الأرضُ وَيَدْعُونَ فَيُدفَعُ بِهِمْ أنْوَاعُ البَلاءَِ 
    أخرجه إبونعيم وإبن عساكر 

    Dari Ibnu Mas’ud Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw bersabda :“Sesungguhnya, didalam ciptaan-Nya ini Allah memiliki 300 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Adam AS, 40 orang hamba yang hatinya sama dengan hati nabi Musa AS, 7 orang hamba yang hatinya sama dengan hati nabi Ibrahim AS, 5 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Jibril AS, 3 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Mika’il AS, dan 1 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Isrofil AS. Apabila yang seorang itu meninggal, Allah segera menggantikan kedudukannnya itu dari yang tiga, dan apabila meninggal seseorang dari jumlah yang tiga, Allah segera menggantikannya dari jumlah yang lima, apabila meninggal seseorang dari jumlah yang lima, Allah segera menggantikannya dari jumlah yang tujuh, apabila mati seseorang dari jumlah yang tujuh, Allah segera menggantikannya dari jumlah yang empat puluh, apabila meninggal seseorang dari jumlah yang empat puluh, Allah akan menggantikannya dari jumlah yang tiga ratus, dan apabila meninggal seseorang dari jumlah yang tiga ratus, Allah segera menggantinya dari orang umum (biasa). Diantara mereka itu, terdapat orang yang menghidupkan dan mematikan, memberi hujan dan menumbuhkan, dan menolak bala“.

    Tatkala seseorang bertanya kepada Ibnu Mas’ud, “bagaimana seseorang itu menghidupkan dan mematikan” ?. Sahabat ini menjawab : “mereka meminta kepada Allah untuk memperbanyak manusia, maka diperbanyaklah manusia itu, mereka meminta kehancuran orang-orang yang suka berbuat durhaka, maka hancurlah orang-orang itu, mereka meminta diturunkan hujan, maka turunlah hujan itu, mereka meminta agar bumi ditumbuhi tanam-tanaman, maka diperkenankanlah permintaannya. Mereka berdo’a dan dengan do’anya itu terhindarlah balak dan malapetaka”. HR. Abu Nuaim dan Ibnu Asakir.

    Hadits diatas dimuat didalam banyak kitab, yang salah satunya adalah, kitab “Al Haawi lil Fataawi“ karangan Imam Jalaludin Abdur Rahman As-Suyuthi. Imam Al-Yaafi’i berkata : “bahwa yang dimaksud الواحد – hamba yang satu didalam hadits tersebut adalah القطب(Al-Quthbu)الغوث (al-Ghauts)”.
    6 Januari pukul 13:26 · Suka

    Rawa Rubi Galih Gin, anda LILGHOUTS menggunakan dasar Agama apa bukan ?

    lihat comen anda
    ((Galih Gin Para pengamal sholawat wahidiyah adalah penerus perjuangan sholawat wahidiyah,saya yakinnya bhw mbah yai qs wa ra masih menjabat sebagai sulthonul aulia sbb saya memang pernah ditemui oleh mba yai qs wa ra,ini salah satu pengalaman rohani saya.))

    MANA KONSEKWENSI WAHIDIYAHNYA ?
    6 Januari pukul 13:29 · Suka

    Rawa Rubi psw jombangisme bukan PSW Mualif RA !.

    psw jombangisme adalah proyek setan, sasaranya adalah memalingkan dari iman musyahadah, psw jombangisme menganggap AHLI WARIS ((((( tidak sejalan dengan isbat pendahulu ))))) maka psw jombangisme sekarang adalah setan, karena menganggap Ndoro Mbah Nyai Istri Mualif dan Putra tidak selaras dengan isbat.

    psw JOMBENGISME TIDAH KONSEKWEN kadang menerima ajaran mualif bahwa ketika GHOUTS wafat diganti, kadang tidak menerima... kacao ANTARA JOMBANGISME ......
    - MANA ????

    1. kadang psw jombangisme menerima ajaran Mu'alif, tapi ironisnya membenci Ahli Bait Mualif. 
    . Cak Ode :: Karena itulah.. maka, Tugas Pokok PSW adalah menjaga kemurnian dan melestarikan Amalan, Ajaran, Aturan, Tuntunan, Bimbingan, Dawuh, Wasiat, Itsbat, dan Keputusan-Keputusan beliau Muallif Sholawat Wahidiyah Ra., ilaa yaumil qiyamah.. 

    Dan, karena pondok kedunglo adalah benda waris.. sama sekali bukan milik PSW.. maka, yaa biarkan saja para ahli waris menguasai dan mengelola, meskipun tidak sejalan dengan Itsbat Pendahulunya Ra.

    2. Ghoutsnya Mbah Mu'alif. 
    a. Galih Gin Para pengamal sholawat wahidiyah adalah penerus perjuangan sholawat wahidiyah,saya yakinnya bhw mbah yai qs wa ra masih menjabat sebagai sulthonul aulia sbb saya memang pernah ditemui oleh mba yai qs wa ra,ini salah satu pengalaman rohani saya.
    b. Lare Segho Thiwull MUSYAWARAH KUBRO dan PERKEMAHAN KUBRO ada lah bukti LILGHOUST BILGHOUST , adakah yang masih ngengkel .?

    3. kamiwanen, 
    Suyadi Ebiet ( Ojo mbok critakne nek AKU Ghoutse......Mesake sing ora faham karo pengalamanmu ).....Yaa Sayyidii Yaa Ayyuhal Ghouts.....
    6 Januari pukul 13:47 · Suka
  • Ahmad Dimyathi Galih Gin Rawa rubi,anda meyakini beliau romo yai abdul latif majid ra sebagai sulthonul aulia,sedang saya meyakini beliau mbah yai qs wa ra masih menjabat sulthonul aulia,sedang yang mampu menerapkan LILQHOUTS BILQHOUTS ialah AL WAKIL ATSIRUL MUWAKKIL.
    6 Januari pukul 13:53 melalui seluler · Suka · 1

    Rawa Rubi Galih, dasar Agamanya apa ?

    anda menolak hadits ini 

    عَنْ عَبْدِالله بْنْ مَسْعُودٍرَضِيَ الله عنْه قال: قال رسول الله صل الله عليه وسلم: إِن للهِ عـزّوجلّ فِي الخَلْقِ ثَلا ثُمِائة قُلُو بُهُم على قَلْبِ أدم عليه السلام , وللهِ في الخَلْقِ أَرْبَعُونَ قُلُوبُهُمْ عَلَى قَلْبِ مُوسَي عليه السَلامُ , وَللهِ فِي الخَلْق سَبْعَةٌ قلو بُهُمْ على قَلْبِ إبْراهِيْمَ عَلَيْهِ وسلمَ, ولله في الخلق خَـمْسَةٌ قلو بُهُمْ على قَلْبِ جِبْرِيْل عَليه السَلاَمُ, ولله في الخَلْقِ ثَلاَثَةٌ قُلُو بُهُمْ على قَلْبِ مِيْكَائيل عَلَيْهِ السلام, ولله في الخلْقِ واحدٌ قَلْبُهُ عَلَى قَلبِ إسرَافيل عَلَيْهِ السلامُ, فإذَا مَات الوَاحِدأَبْدَلَ اللهُ مَكَانَهُ مِنَ الثلاثَةِ, وَإِذَامَاتَ مِنَ الثَلاثَةِ أَبْدَلَ اللهُ مَكاَنَهُ مِنَ الخَمْسَةِ, وإذاماتَ مِنَ الخَمْسَةِ أَبْدَلَ اللهِ مَكَانَهُ مِنَ السَبْعَةِ, وَإِذَامَاتَ مِنَ السَبْعَةِ أَبْدَلَ الله مَكانَه مِن الآَرْبَعِيْنَ, وَإذامَاتَ مِن الآربعين أَبْدَلَ اللهُ مَكَانَهُ مِن الثلاثمائة, وإِذَامَاتَ مِنَ الثلا ثمائة أَبْدَل اللهُ مَكَانَهُ مِنَ العَامَّة فَبِهِمْ يُحْيِي وَيُمِيْتُ وَيُمْطَرُوَيُنْبُتُ وَيدْفَعُ البَلاَءُ عَنْ هَذِهِ الآُمَّةِ.
    قِيْلَ لِعَبْدِ اللهِ بْنِ مَسْعُود : كَيْفَ بِهِمْ يُحْيِي وَيُمِيْتُ؟ قال:ِلآَنَّهُمْ يَسْألَوُن َاللهَ إِكْثَارَالآُمَمِ فَيكثرُوْنَ وَيَدْعُوْنَ عَلَي الجَبَابِرَة ,فيقصمون, ويستسقون فَيَسْقَوْنَ وَيسْأَلُوْنَ فَتَنْبِتُ الأرضُ وَيَدْعُونَ فَيُدفَعُ بِهِمْ أنْوَاعُ البَلاءَِ
    أخرجه إبونعيم وإبن عساكر

    Dari Ibnu Mas’ud Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw bersabda :“Sesungguhnya, didalam ciptaan-Nya ini Allah memiliki 300 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Adam AS, 40 orang hamba yang hatinya sama dengan hati nabi Musa AS, 7 orang hamba yang hatinya sama dengan hati nabi Ibrahim AS, 5 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Jibril AS, 3 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Mika’il AS, dan 1 orang hamba yang hatinya sama dengan hati Isrofil AS. Apabila yang seorang itu meninggal, Allah segera menggantikan kedudukannnya itu dari yang tiga, dan apabila meninggal seseorang dari jumlah yang tiga, Allah segera menggantikannya dari jumlah yang lima, apabila meninggal seseorang dari jumlah yang lima, Allah segera menggantikannya dari jumlah yang tujuh, apabila mati seseorang dari jumlah yang tujuh, Allah segera menggantikannya dari jumlah yang empat puluh, apabila meninggal seseorang dari jumlah yang empat puluh, Allah akan menggantikannya dari jumlah yang tiga ratus, dan apabila meninggal seseorang dari jumlah yang tiga ratus, Allah segera menggantinya dari orang umum (biasa). Diantara mereka itu, terdapat orang yang menghidupkan dan mematikan, memberi hujan dan menumbuhkan, dan menolak bala“.

    Tatkala seseorang bertanya kepada Ibnu Mas’ud, “bagaimana seseorang itu menghidupkan dan mematikan” ?. Sahabat ini menjawab : “mereka meminta kepada Allah untuk memperbanyak manusia, maka diperbanyaklah manusia itu, mereka meminta kehancuran orang-orang yang suka berbuat durhaka, maka hancurlah orang-orang itu, mereka meminta diturunkan hujan, maka turunlah hujan itu, mereka meminta agar bumi ditumbuhi tanam-tanaman, maka diperkenankanlah permintaannya. Mereka berdo’a dan dengan do’anya itu terhindarlah balak dan malapetaka”. HR. Abu Nuaim dan Ibnu Asakir.

    Hadits diatas dimuat didalam banyak kitab, yang salah satunya adalah, kitab “Al Haawi lil Fataawi“ karangan Imam Jalaludin Abdur Rahman As-Suyuthi. Imam Al-Yaafi’i berkata : “bahwa yang dimaksud الواحد – hamba yang satu didalam hadits tersebut adalah القطب(Al-Quthbu)الغوث (al-Ghauts)”.
    6 Januari pukul 14:00 · Suka · 1

    Rawa Rubi LILGHOUTS BILGHOUTS adalah ajaran MUalif, 

    AL WAKIL ATSIRUL MUWAKKIL, pelajari apa maksud Mualif mengajarkan LILGHOUTS BILGHOUTS ?, mengapa Kholwat Bening dibubarkan ?
    6 Januari pukul 14:10 · Telah disunting · Suka

    Rawa Rubi memanjangkan waktu taruhan Sahabat Abu Bakar Shiddiq apakah anda meragukan KEROSULAN MUHAMMAD SAW ?
    6 Januari pukul 14:29 · Suka

    Aldy Bsy Menanggapi mas suyadi ebiet....Saya dah tau mas dri Miladiyah...tp ttp saudara pengamal...jika masyrakat blum pham Hal Ghoutsu zaman ..ni tugas pengamal mengenalkan Siapa beliau Ghoutsu zaman ..Mbah Yahi sendiri sering membahas bab Ghouts....memang mbah Yahi pernah dawuh jangan membahas Ghouts pda sembarang orang...akan ttapi dalam lingkup group shlawat wahidiyah ni qt pengmal yg faham bab ghouts hrus brusaha mngenalkan n mnjlaskan bab ghouts...mbah yahi pun sering mndawuhkan jika menguntungkan perjuangan wahidiyah segla ssuatu yg brhubungan dengan wahidiyah sebaiknya disampaikan ...Dan Insa Allah..akan terbukti lewat potenso pengmal2 yg ahli riyadhoh ..mndpat anugrah dri Alah penglman2 rohani baik nyata maupun lwat mimpi..
    6 Januari pukul 14:41 melalui seluler · Suka · 1

    Rawa Rubi do'a adalah sebagai ibadah, bukan nggugah Alloh SWT nggretel anugerah.

    apakah kemenangan tipuan kuffar pada salah satu perang membatalkan KEROSULAN MUHAMMAD SAW ?
    6 Januari pukul 14:41 · Suka

    Rawa Rubi KHOLWAT BENING DIBUBARKAN adalah wacana bagi non kedung lo !
    6 Januari pukul 14:44 · Suka · 1

    Muhammad Efendi Permisi numpang sebentar ya..??? Saya pengamal boleh dikatakan baru,dan belum pernah ikut kubro.tapi saya yakin dg seyakin-yakinnya bahwa beliau Romo KH.Abdul Latif Madjid R.A adalah Ghaust/Sulthonul Auliya sekarang ini.Trmksh......lanjut........
    6 Januari pukul 14:55 · Batal Suka · 2

    Galih Gin Rawa rubi,anda meyakini beliau romo yai abdul latif majid ra sebagai sulthonul aulia/qhoutzu hadzaz zaman saat ini & meyakini bhw mbah yai qs wa ra sdh tidak menjabat lg sebagai sulthonul aulia/qhoutzu hadzaz zaman,lalu apakah anda berani mengatakan bhw kubro yg diadakan oleh romo yai hamid yg mana saat beliau nida yaa sayyidii yaa ayyuhal qhouts (qhoutsnya mbah yai qs wa ra),itu salah.
    6 Januari pukul 15:06 melalui seluler · Suka · 2

    Rawa Rubi Miladiyah Ghoutsnya adalah Ghouts Hadzazzaman, bukan Ghouts imajinasinya Bung Galih Gin.

    husnudzzon saya begitu Bung.
    6 Januari pukul 15:17 · Telah disunting · Suka · 2

    Ahmad Dimyathi ANDA BENAR.....BERKHUSNUDHON AJA SEPERTI ITU....SEMOGA KENYATAANYA BENAR SEPERT ITU....!!!.
    6 Januari pukul 15:25 · Telah disunting · Suka · 4

    Rawa Rubi jangan berburuk sangka pada Ahli bait Mualif, lebih lebih Dzurriyyaturrosulillah SAW.

    husnudzzon adalah ibadah.
    6 Januari pukul 15:23 · Suka · 1
  • Ahmad Dimyathi Muhammad Efendi Dlm kitab Al-Yawakil juz II,hlm 80,yg artinya : Dan diantara persyaratan (keberadaan) Al Ghaust Ra : wujud dengan rohani dan perwatakan jasmani pula.Dan dlm kehidupan nyata ( sejak jaman nabi adam sampai hari kiamat)
    6 Januari pukul 15:
    35 · Batal Suka · 1

    Rawa Rubi Tuan Syaikh Hasan Sadzili kaya dan bersyukur, bagaimana mau sombong, lha wong tidak ada apapun selain Alloh SWT.

    hitungan spekulasi baju bagus, harta banyak, pangkat tinggi dll itukan bagi kita yang masih melihat aghyar, bagi Sang Muwahhidiin Ilahun Waahidun Hayyun Waahidun.

    Syukur adalah ketika sadar memang hanya dirinyalah yang mendapat Ni'mat.
    Kedatangan Rosul SAW adalah Ni'mat petunjuk dari Alloh SWT
    kedatangan pemimpin adalah Ni'mat aman dari Alloh SWT
    kedatangan jasad roh adalah Ni'mat ijad dan imdad dari Alloh SWT
    dll
    6 Januari pukul 15:54 · Suka · 1

    Rawa Rubi YAA SAYYIDII ROMO YAI... ALLIMNII.. WA RABBINII..
    6 Januari pukul 15:54 · Suka · 1

    Rawa Rubi psw jombangisme bukan PSW Mualif RA !.

    psw jombangisme adalah proyek setan, sasaranya adalah memalingkan dari iman musyahadah, psw jombangisme menganggap AHLI WARIS ((((( tidak sejalan dengan isbat pendahulu ))))) maka psw jombangisme sekarang adalah setan, karena menganggap Ndoro Mbah Nyai Istri Mualif dan Putra tidak selaras dengan isbat.

    psw JOMBENGISME TIDAH KONSEKWEN kadang menerima ajaran mualif bahwa ketika GHOUTS wafat diganti, kadang tidak menerima... kacao ANTARA JOMBANGISME ......
    - MANA ????

    1. kadang psw jombangisme menerima ajaran Mu'alif, tapi ironisnya membenci Ahli Bait Mualif.
    . Cak Ode :: Karena itulah.. maka, Tugas Pokok PSW adalah menjaga kemurnian dan melestarikan Amalan, Ajaran, Aturan, Tuntunan, Bimbingan, Dawuh, Wasiat, Itsbat, dan Keputusan-Keputusan beliau Muallif Sholawat Wahidiyah Ra., ilaa yaumil qiyamah..

    Dan, karena pondok kedunglo adalah benda waris.. sama sekali bukan milik PSW.. maka, yaa biarkan saja para ahli waris menguasai dan mengelola, meskipun tidak sejalan dengan Itsbat Pendahulunya Ra.

    2. Ghoutsnya Mbah Mu'alif.
    a. Galih Gin Para pengamal sholawat wahidiyah adalah penerus perjuangan sholawat wahidiyah,saya yakinnya bhw mbah yai qs wa ra masih menjabat sebagai sulthonul aulia sbb saya memang pernah ditemui oleh mba yai qs wa ra,ini salah satu pengalaman rohani saya.
    b. Lare Segho Thiwull MUSYAWARAH KUBRO dan PERKEMAHAN KUBRO ada lah bukti LILGHOUST BILGHOUST , adakah yang masih ngengkel .?
    6 Januari pukul 15:59 · Suka

    Rawa Rubi psw jombangisme afiliasi khawarij di jaman Nabi SAW.
    6 Januari pukul 16:00 · Suka

    Rawa Rubi hmm...
    siapa pembenci Ahli Bait Rosulillah SAW ?. 
    dan 
    siapa pembenci Ahli Bait Mualif RA ?
    6 Januari pukul 16:02 · Suka

    Sigit Agung Statement Cak Ode : sangat terlihat al-ghuts YPW tidak mampu menyembunyikan syahwat politis feodalis dan nafsu kapitalis-nya... Dulur2 Cak ode ini sudah kebacut sekali suul adabnya kepada Kanjeng Romo KH Abdul Latif Madjid...
    6 Januari pukul 16:31 · Batal Suka · 3

    Ahmad Dimyathi BENAR, DIA SANGAT KETERLALUAN SEKALI SU'UL ADABNYA, SANGAT KURANG AJAR SEKALI, GA ADA SOPAN SANTUNNYA..., SAMA SEKALI GA ADA RASA HORMATNYA ...., AKHLAQNYA RUSAK.... !. GIMANA DIA DIBUANG AJA DARI GROUP INI, JADI PENYAKIT AJA.., GA ADA MANFAATNYA SAMA SEKALI DIA DISINI....!. ATAU ANGKAT KAKI AJA ANDA DARI SINI...SEBELUM KAMI KLUARIN....!!!!!. MINTA SARAN PENDAPAT TEMAN2 SEMUA GMN..???,
    6 Januari pukul 17:14 · Telah disunting · Suka · 2
  • Ahmad Dimyathi Sigit Agung Ngapunten,, Disuatu lokasi transit pada saat mujahadah rubuussanah di salah satu kota di Jatim,, panitia ngaturi mbah Nyahi utk makan 1 meja dengan Kanjeng Romo tapi mbah Nyahi ny dawuh kalau dia mboten wantun makan satu Meja dengan kanjeng Romo karena kuatir su'ul adab,, Ngapunten,,padahal mbah Nyahi adalah ibu Kandung kanjeng Romo tapi luar biasanya hormat beliau kepada ghoutsu hadzazaman..
    6 Januari pukul 16:40 · Suka · 4

    Aldy Bsy Yach Kang dim...koment cak ode sya gk nampak...kenapa membolokir saya..hmmm..yach cak ode kmentnya ngawur kyak bg2...sadarlah cak ode...tidak spndpat bleh tp dmna ltak rsa hormat mghrgai ssma muslim aplgi putra beliau Mbah Yahi...btulkah cak ode orang islam?bhkan orang ingin mgadu dmba pngamal wahidiyah...sebaiknya di keluarkan dri groip ni Kang dim
    6 Januari pukul 17:44 melalui seluler · Batal Suka · 2

    Muhammad Efendi Betul Mas Aldy, saya se 7 sekali...lebih baik di keluarkan saja.
    6 Januari pukul 18:03 · Suka · 1

    Pujianto Nganjuk Jatim Al mukarrom Romo Kh. Abdul latif madjid RA.
    6 Januari pukul 19:06 melalui seluler · Suka · 1

    Gatotw Ongg Endeng ode@ dah 5 x msih nekat ja hehehe. pa sihk motivasi anda?
    6 Januari pukul 20:57 melalui seluler · Batal Suka · 2

    Rawa Rubi dasar argumen apa yang digunakan Ode ?, Agama dasarnya adalah nash, apakah ode meragukan keberadaan Nadzroh yang unifersal ?

    idealis atau imperialis adalah cara memandang saja, mengapa berhenti pada salah satunya ?, bukankah cara memandang itu makhluk ?
    6 Januari pukul 21:13 · Batal Suka · 2

    Rawa Rubi Nubuwwah Wilayah diselaraskan dengan teorisiklus polibius tidak balance.. Cak Ode jangan tampilkan paradigma kacau anda.
    6 Januari pukul 21:32 · Batal Suka · 2

    Rawa Rubi kaffah totalitas menurut batasan kerangka berpikir yang tanpa Nash bahkan menyalahi kode etik tashawuf adalah data sampah.

    hanya adalah bagian, bagian adalah mewakili keseluruhan.

    telaah anda & anak anda ... gambaran sebuah kerangka kognitif, tasawuf adalah hazanah diatas itu, bahkan diatas kognitif.
    6 Januari pukul 21:47 · Batal Suka · 2

    Rawa Rubi Cak Ode, ingatkah asbabunnuzul surat Allahab, Tabbat.. adalah sebuah Nash untuk cerdikpandai namun tiyada taslim pada Nabi cuma menganggap kurang layak sebagai Nabi dan merasa diri lebih layak dari Nabi,

    dan dibiarkanya si penyumpah tabbat mengikuti Nabi, dan Nabi tetap sabar.
    6 Januari pukul 21:57 · Batal Suka · 3

    Rawa Rubi menepuk dada dengan data sampah, 
    tersenyum simpul dengan menginjak prinsip, 

    anda difasilitasi dalam Rumah yang anda membenci keluarga dan menginjak aturan Tuan Rumah.
    6 Januari pukul 22:00 · Batal Suka · 3

    Rawa Rubi tanpa sadar ILLUMINATI yang dituduhkan pada PUPW adalah membalik arah pada psw odeisme, senafaskah atau tidak ...
    anggapan bahwa Horus yang telah meninggal dan tiga hari setelahnya bangkit lagi, paham bahwa horus tetap memberkati digunakan DALIL LILGHOUTS odeisme ?, apakah Cak ode pelayan ILLUMNATI yang dia persepsi ?

    ingatlah Cak Odel , anda menyindir GROUP anda, ataukah anda mau mengkhiyanati dengan membongkar kesesatan psw jombangisme ?
    7 Januari pukul 14:30 · Telah disunting · Batal Suka · 2

    Pujianto Nganjuk Jatim Kok iseh muncol ,,
    7 Januari pukul 5:33 melalui seluler · Suka

    Ahmad Dimyathi BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM. SALAM PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW !. MOHON MA'AF SAUDARAKU SEMUA AJA YANG BAIK DAN DIRAHMATI ALLOH SWT, KAMI MOHON DENGAN RENDAH HATI....MOHON PERHATIAN SAUDARAKU SEMUA..... YANG BERKOMENTAR ATAU BUAT SETATUS DI FORUM INI ,,,,NGAWUR, BODOH, KONYOL, MEMFITNAH, MENCACI-MEMAKI, MENGHINA, MEREMEHKAN, SU'UDHON, BERNADA IRI DAN DENGKI, LINNAFIS BINNAFSI, BIADAB DAN GA ADA SOPAN SANTUNNYA AKAN DAN TELAH KAMI BUANG/HAPUS !. KAMI MOHON BERTUTUR KATALAH YANG BAIK, YANG MENGANDUNG HIKMAH DAN BERMANFAAT, SALING MENGHARGAI MENGORMATI DAN MENCINTAILAH SESAMA (LEBIH2 KITA SESAMA PENGAMAL WAHIDIYAH), HARUSLAH KITA SALING KASIH SAYANG, SALING MENDOAKAN, SALING RUKUN DAN HARMONIS ...DST, KITA MALU BERTUTUR KATA KASAR, JOROK DAN EMOSIONAL SERTA BERNADA TINGGI/MARAH, INGATLAH SAUDARAKU...TULISAN KITA INI BANYAK DIBACA ORANG, DIBACA GENERASI YG AKAN DATANG, DIBACA ANAK CUCU KITA DAN AKAN BERNILAI SEJARAH.....!. WALAUPUN KITA BERBEDA PENDAPAT/PANDANGAN/KEYAKINAN, MARI KITA KEDEPANKAN KERUKUNAN, KEBERSAMAAN, TOLERANSI, SALING TOLONG MENOLONG DAN INGAT-MENGINGATKAN DENGAN IKHLAS DAN BIJAKSANA. JANGANLAH ANDA TUNJUKKAN KEPRIBADIAN MURAHAN DAN RENDAHAN, ITU BUKAN KEPRIBADIAN WAHIDIYAH. DEMIKIAN, SEKALI LG KAMI MOHON MA'AF, ATAS PERHATIAN DAN KESADARAN SAUDARAKU SEMUANYA AJA TANPA KECUALI, TANPA PANDANG BULU DAN GOLONGAN.... KAMI UCAPKAN BANYAK TRIMAKASIH TERIRING DO'A JAZAA KUMULLOHU KHOIROOTI WA SA'AADAATID DUN-YA WAL AAKHIROH...SELAMAT BERJUANG FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW MIN YAUMINAA HADZAA ILAA YAUMIL QIYAMAH...AMIIN...WASSALAMU 'ALAIKUM WR. WB.
    7 Januari pukul 8:24 · Suka · 1
  • Ahmad Dimyathi Galih Gin Fafirruu Ilallaah
    7 Januari pukul 8:29 melalui seluler · Batal Suka · 1

    Fafirruu Ilallaah Yek puaaang...
    7 Januari pukul 8:32 · Suka

    Muhammad Khoirudin Kalau menurut saya seperti pak dimyati tau betul masa kecil remaja bahkan sampai sekarang tentang kanjeng romo yai latif dalam arti perjalanan beliau yg menunjukan ciri2 beliau akan menjadi ghoust...
    7 Januari pukul 10:33 melalui seluler · Suka

    Ahmad Dimyathi MF, BAGI Kawan-kawan YANG GAK SUKA dengan FORUM diskusi INI SAYA MINTA MINGGIR, angkat kaki dari sini, kami ga butuh dan ga suka sikap kalian, TAR KALAU UDAH MAU BAIK SILAKAN MASIK ALGI DLM FORUM INI. JANGANlah MENGGANGGU KAMI, KAMIPUN TIDAK INGIN DAN TIDAK AKAN GANGGU KALIAN, MASING-MASING AJALAH, SALING MENGAHARGAI DAN MENGHORMATI AJA, DAN JANGANLAH SALING BENCI-MEMBENCI, 
  • "Sungguh orang yang membenci-Mu dialah yang terpurus dari Rahmat Alloh SWT". Amiin !.
    7 Januari pukul 10:52 · Suka · 1

    Moch Nuhun siapapun itu GHAUTS FII HADZAZZAMAN pastilah BELIAU itu "welas asih", berat hatinya terhadap ummat, memperhatikan keadaan smua makhluk, bahkan yg bukan peangamal sekalipun
    7 Januari pukul 11:04 melalui seluler · Suka

    Rawa Rubi apapun alasannya, Ghouts adl seperti Raja, wafat ganti.
    menyelisihi itu.. apapun alasanya ya menghiyanati Mualif
    7 Januari pukul 12:13 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy gk percyo pengalaman rohani dawuhe Kanjeng Nabi isih diragukan lgi....aplgi dawuhe Mualif sendiri....seakan2 memperjuangkan wahidiyah dgn slogan PsW tp.semua hati shalawat wahidiyah tidak sadar sdah melenceng...sadarlah...kembali ke sumber murni....Namanya Guru Rohani itu syaratnya harus hidup bisa membimbing secara lahir dan batin...beliau mualif ttap mujadid pembaruan akhlak mnusia hgga 100 thun..tp Ratu kekasih Allah jika dh meninggal dgantikan oleh Ratu krkasih Allah yg lain menurut pilihan Allah..sebagai hamba qt hanya bsa mohon ptunjuk...ap gunay mujahadah istikaroh jka tdk utuk mhon ptunjuk dri ssuatu hal yg dragukan..n jka Allah brkhndak Allah psti mnunjukan prmntaan hambanya..dgn cara petunjuk lwat pnglaman rohani jumpa Nabi Muhamad nyata maupun mlalui mimpi..dan umat islam sependapat mimpi jumpa nabi muhamad adlah haq atau bnar....jika masih mragukan dprtnyakan keislamanya..dan aering sya ktakan yg jumpa nabi muhammad lwat nyata maupun mimpi bkan seorang tp byak orang...so tidak ada kesengajaan dlam perjumpaan kpd beliau Nabi Muhammad..bnar2 anugrah Allah swt...
    7 Januari pukul 13:18 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy Insa Allah Ilahdroti Ghoutsu hadza zaman KANJENG ROMO KH.ABDUL LATIF MAJID RA...
    7 Januari pukul 13:21 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy Roni Ahmad...sampean kog tau aq da sadar..hmm hbat ya...saya hanya mengajak tman2smua untuk mhon petunjuk Allah...yach nmay orang mungkin tersilap krena blum mndpat ptunjuk...
    7 Januari pukul 13:33 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy sama kang Dim sdah dikasih dasar jelas ...lo...hee..
    7 Januari pukul 13:35 melalui seluler · Suka

    Galih Gin Aldy Bsy,ko' beda dgn wa ila hadroti qhoutzu hadzaz zaman waa'wanihi wasyairi auliaillahi radianlahu taala anhum.
    7 Januari pukul 13:35 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy ap prlu bukti lgi..ta...
    7 Januari pukul 13:35 melalui seluler · Suka

    Galih Gin Aldy,yg sy mksd knapa ko' beda dgn dilembaran sholawat wahidiyah,wa ila.....nya itu lho.
    7 Januari pukul 13:37 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy mas Galih...ya karena saya yakin beliau Kanjeng Romo Ghoutsu zaman...
    7 Januari pukul 13:37 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy LOH mas Roni...kog kluar dri pmbahasan...hee..klo itu haq orang mas...mluruskan atau gk....qt kmbali ke inti masalah ..ya sering katakan kelompok.ad A..B..C...semua berhak mgajak mnhadi pengamal..karena punya kndraan Yg bnar yaitu shlawat wahidiyah..akan ttapi kndraan itu sdah dslah gunakan dmi kpntigan2 klompok sndri..n smpai brani ..menghina putra beliau mualif sungguh dsayangkan bget...
    7 Januari pukul 13:46 melalui seluler · Telah disunting · Suka · 1

    Galih Gin Aldy,apakah bacaan tsb anda sendiri yg membuatnya atau memang diajarkan oleh senior anda.
    7 Januari pukul 13:50 melalui seluler · Suka · 1

    Aldy Bsy mas..galih itu sekali lgi keyakinan saya....saya menyebut bliau Kanjeng Romo karena saya dh yakin pd bliau adlah ghoutsu zaman skaligus pempin perjuangan Mbah Yahi
    7 Januari pukul 13:54 melalui seluler · Telah disunting · Suka · 2

    Galih Gin Ooooo,makasih ya.
    7 Januari pukul 14:01 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy iya mas galih.....Salam Fafirruilalloh...
    7 Januari pukul 14:03 melalui seluler · Suka · 1

    Aldy Bsy mas roni qta mmbhas bab ghouts...bkan kjadian tasik...hmm...mslah ghouts masuk dlm ajran wahidiyah harus betul2 murni kejelasan ghoutsu..bkan asal ikut2 kta orang..tp pembuktian diri..
    7 Januari pukul 14:08 melalui seluler · Suka · 1

    Rawa Rubi yang tampil di TV itu siapa ?
    7 Januari pukul 14:15 · Suka

    Rawa Rubi apapun alasanya jika meninggalkan LILGHOUTS BLGHOUTS menurut metode Mualif tetap mengkhiyanati Mualif.

    ikuti ajaran Mualif bahwa Ghouts Jika wafat diganti, dan itu ada dalil Nashnya.
    7 Januari pukul 14:17 · Suka · 1

    Rawa Rubi Roni Ahmad, ada alasan anda mau menggunakan nafas untuk mengetahui Wahidiyah dari irtibat yang meragukan.

    karena.. siapa pemimpin yang anda sekarang adalah ia yang anda taati sekarang, berani mengelak ?.

    irtibat Rumit ujungnya adalah ILLUMINATI horus.
    7 Januari pukul 14:23 · Suka

    Rawa Rubi dan juga bukan orang yang anda dengar pidatonya. 

    andaTaat pada siapa sekarang dan apa nama ketaatan anda ?
    7 Januari pukul 14:36 · Suka · 1

    Aldy Bsy hmm....mas galih....gk wajib dketahui yo...mas mas roni..iku c..msyrakat blum pham hal ghouts...kwajiban pngmal wahidiyah mnjlaskan...
    7 Januari pukul 14:42 melalui seluler · Suka

    Galih Gin Kewajiban pengamal sholawat wahidiyah adalah menyampaikan amalan sholawat wahidiyah,menyampaikan dengan benar tanpa ada embel embel itu ini.
    7 Januari pukul 14:47 melalui seluler · Suka

    Rawa Rubi ajaran Mualif adalah LILGHOUTS BILGHOUTS yaitu Ghouts ketika Wafat diganti, Group anda mengkaburkan ajaran Ghouts 

    Dalil Mujaddid dijadikan dalil LILGHOUTS, bahkan senafas ILLUMINATI.
    7 Januari pukul 14:56 · Suka · 1

    Rawa Rubi ada alasan mengapa sebuah GROUp yang mengikuti Syaikh tapi membenci Istri Syaikh, 

    sadarlah.., apa sebutan orang yang mengaku mengikuti Nabi SAW tapi membenci Sayyidatina 'Aisyah Istri Nabi SAW ?.
    7 Januari pukul 15:01 · Suka

    Aldy Bsy mas galih..embel2 ap..justru qt akan brdosa bget jika mnyembunyikan kbnaran Ghouts..dgan dalih...PSW masih myakini bliau.mualif msih mjbat ghouts....Kang dim sndri sdah blang yg prnah j pw pusat waktu itu..mualif.sndri dawuh jka ghouts mninggal dganti ...
    7 Januari pukul 15:12 melalui seluler · Telah disunting · Suka

    Aldy Bsy ap perlu bukti lgi...ya dcari sumber yg hakiki bukan ktanya...orang2....
    7 Januari pukul 15:13 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy saya sering mbhas msalah bab ghouts ni...saya jusstru senang akan makin nampak antara kbnaran hakiki dan penarian nama baik dgn atas nma PSW..yg tlah mlenceng dri hati ajaran shlawat wahidiyah....
    7 Januari pukul 15:17 melalui seluler · Suka

    Aldy Bsy dawuh mbah Yahi???masih diragukan terus percaya dawuh siapa?...Katanya penderek mbah Yahi...jika Mbah Yahi menyerahkan kepemimpinan kpd putra bliau KANJENG ROMO KH.ABDUL LATIF AP MASIH QTA BERANI MENGINKARI N MEMBANTAH DAWUH BELIAU...
    7 Januari pukul 15:21 melalui seluler · Telah disunting · Suka · 1

    Galih Gin Mas Aldy bsy,apakah anda berpendapat bahwa semua yg di PSW itu sdh melenceng dari ajaran yg sebenarnya.
    7 Januari pukul 16:03 melalui seluler · Suk
  • Ahmad Dimyathi

1 comment:

  1. aslkm....

    Sungguh perkara Gaib yg semua org tdk bs memahami & menelaah apa yg Mbah Yai ajarkan kpd kt semua.......Mengenai al Ghouts adalah perkara yg sgt luar biasa & tdk masuk akal (krn hanya bs diraba dgn dzauq yg murni). Mengenai "kubu" wahidiyah (*bukan kubu / perpecahan= tapi merupakan perkembangan) mrpkan hal yg sepele & hal yg biasa sja. Tdk prlu digonjang ganjingkan krn adanya rasa benar sendiri / fanatik buta,sehingga yg dilihat hnyalah benar salah semata.

    Masalah siapa pribadi beliau ghouts sgtlah sukar ditemukan meskipun melalui mimpi/mukasyafah/riyadoh/istikaroh belaka krn itu mrpkan bagian dr rahasia keagungan Tuhan, krn apabila dlm keadaan mimpi/mukasyafah/riyadoh/istikaroh ada sebuah jawaban yg menentukn ttg siapa beliau ghouts belum bisa dinyatakan Haq apabila dlm hati org tsbt masih ada sedikit rasa fanatisme thdap org bersangkutan. Dlm hal tsbut bisa dipastikan Haq jika org yg mnta petunjuk tsbut 100% bs menghilangkan rasa fanatisme terlebih dahulu & menghilangkan ego yg tersembunyi dlm dirinya....setelah itu dilakukan bs dinyatakan 100% Haq apabila sudah ada petunjuk secara Yaqodzoh (bkn mimpi/kasyaf).

    Jadi mnrut saya,maslah Ghouts tdk prlu dikoar-koarkan scara lahiriah krn bs menimbulkan fitnah & kerugian belaka. Biarlah mslh ghouts ada dlm keyakinan pribadi masing2....

    Karena jika seorang ghouts wafat sebelum 100 thn dari dilantiknya seorang menduduki peringkat al qutbul ghouts, maka Alloh melalui Rosululloh memberikan sebuah otoritas kepada 2 orang penggantinya yang bergelar QUTBUL IMAMAIN (penerus ghouts yg wafat) yang hanya berjumlah 2 org dlm satu masa,yg satu berada di sebelah kanan ghouts yg mana senantiasa melihat alam malakut, yg satunya lg berada di sebelah kiri ghouts yg mana senantiasa melihat alam makhluk.

    ReplyDelete