03.3001 "ANDA BERTANYA DAN BERKOMENTAR, KAMI MENJAWAB DAN MENANGGAPI
Zamzamy Oud Bynazziek : fa`iq@ bukan hanya skrang.... udah dr dlu.... kesaksian KH. SA`DULLOH ZEN mustasyar NU nganjuk dan ketua JATMAN cabang nganjuk... dlu wkt bliau msh nyantri di lirboyo, bliau penasaran dngan sholawat wahidiyah, akhirnya mngikuti pengajian wahidiyah di msjid ngampel mojoroto kediri yg di hadiri mbah majid, di antara pidatonya mbah majid : "sholawat whidiyah nki sampun kondang kaluko luko... bahkan paduka yg mulya bpk presiden RI Soekarno nggeh ngamalaken solawat wahidiyah... kyai sa`dulloh akhirnya gak jd tertarik dengan sholawat wahidiyah goro2 pidatone mbah majid iku mau, la msok to jarene kondange wali, wong wali kog seng di banggak2ne kok pejabat.... kudune seng di banggakne iku yo poro2 wali seng luweh sak nduwure ngunu po pye kek...???.
KAMI MENJAWAB DAN MENANGGAPI
ANDA JANGAN SALAH FAHAM, itu maksudnya bukan membangga-banggakan para PEJABAT NEGARA yang mau mengamalkan Sholawat Wahidiyah, BUKAN BEGITU MAKSUDNYA ...., cuma Mbah Yahi Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra Al-Ghouts Fii Zamanihi Ra memberi tahukan dan membuktikan bahwa "Bapak Presiden RI Ir. Soekarno saja dan banyak para pejabat negara saat itu sudah pada mau mengamalkan Sholawat Wahidyah, bahkan mereka juga mau menyiarkan SHOLAWAT WAHIDIYAH kepada keluarganya dan masyarakat luas, bahkan beliau Ir Soekarno dan mereka para pejabat negara pernah sowan ke Kedunglo saat itu untuk tuh sillaturrohmi dan memohon IJAZAH Sholawat Wahidiyah SECARA LANGSUNG, memohon do'a restu dan maksud utamanya adalah berguru kepada Mbah Yahi Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra waktu itu.
Adapun Kyai Sa'dulloh Zen mustasyar NU yang ga tertarik mengamalkan Sholawat Wahidiyah itu bukan karena pidatonya/Fatwa dan Amanatnya Mbah Yahi Madjid Qs wa Ra saat itu, BUKAN KARENA ITU, ITU HANYA ALASAN kYAI sA'DULLOH zEN SAJA, YANG JELAS DAN BENAR karena dia mengikuti fatwanya Kyai Makhrus Ali yang menganggap Solawat Wahidiyah itu haram tuk diamalkan. ITULAH SEBABNYA YANG BENAR, diaMAK lebih percaya dengan Kyai Makhrus Aliyang DLOLLUN MUDZILLUN (SESAT DAN MENYESATKAN) UMMAT DAN MASYARAKAT ITU...?. Bahkan dia disiksa dan dilaknat dalam alam kuburnya...???. ITULAH SEBANYA...... bukan yang lain...
MAKA BERHATI-HATILAH DENGAN SHOLAWAT WAHIDIYAH yang hakikatnya milik Beliau Rosululloh SAW sendiri, ANDA JANGAN SAMPAI MUDAH MENUDUH DAN MENGHARAMKAN SOLAWAT WAHIDIYAH SEPERTI HASUDTAN KH. MAKHRUS ALI LIRBOYO ITU....ITU SANGAT BERBAHAYA DAN SANGAT FATAL AKIBATNYA....DUNIA DAN AKHERAT.....Kalau Anda gak percaya boleh Anda coba dan buktikannya.... Wallohu a'lam...
Batal Suka · · Bagikan · 23 jam yang lalu · Disunting
Anda, Vary Regar, Cak Habi Arek Dholim, Eko Mardiyono, dan 17 orang lainnya menyukai ini.
Galih Gin yang ikut sholawat wahidiya banyak , yang ikut kyai mahrus ali banyak , saya ikut sholawat wahidiyah aja ,
22 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Abidin Zainal kyai makrus akan menanggung dosa2 para pengontras sholawat wahidiyah. sudah berapa banyakkah org yg terkena hasudtanya....? mugi keluarga kulo lan anak cucu kulo mangke sampek kapanpun tetep ngamalaken sholawat wahidiyah.Aamiiinn......
21 jam yang lalu · Batal Suka · 4
Syahrul Firmansyah amin wahidiyah sampai mati
19 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Ali Mustofa kontras karo wahidiyah urusane karo kanjeng nabi.,,.
19 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Anwarul Qolbi Yaituuu.....kl tdk mendapat hidayah dan taufik ALLAH,syafaat dan tarbiyah ROSULULLOH saw dan nadroh beliau GHOUSTU HADZAZZAMAN ra,yabegitu itu.Naudzubillah
16 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Rawa Rubi semoga pengontras mereka menjadi sadar, karena mengontrasnya menggunakan metode wahabiyah.
ancen ngguyoake.. ora ngguyoake kepiye..
mengapa ngguyoake ?, karena latar belakang se'orang yang ormasnya KONTEKSTUAL kok menggunakan metode TEKSTUAL dan awur, apa mereka tidak sama saja mengontras AMALIYAH dirinya SENDIRI yang memang penuh dengan amaliyah KONTEKSTUAL?
kita cinta Dzurriyaturrosul dan 'Ulama.
Habib Muhdlor ketika mahalul qiyam Paningalipun Netes
Habib Baqir, siapa yang bisa melebihi ketinggian suantenya ?
Habib Tohir ketika pidato audien terdengar isak tangisnya
KH Khotob ketika ngaji subuh terdengar isak tersedu dari beberapa jamaahnya...
apakah pengontras meragukan ketokohan mereka dalam NU ?, jika pengontras konsekwen dengan argumennya pada wahidiyah, maka ia sudah bukan NU lagi, jika ia mengaku NU pasti Wahabi mogol.
kontekstualah yang konsekwen, jangan jadi WAHABIYAH MOGOL !
12 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Rawa Rubi semoga pengontras mereka menjadi sadar, karena mengontrasnya menggunakan metode wahabiyah.
ancen ngguyoake.. ora ngguyoake kepiye..
mengapa ngguyoake ?, karena latar belakang se'orang yang ormasnya KONTEKSTUAL kok menggunakan metode TEKSTUAL dan awur, apa mereka tidak sama saja mengontras AMALIYAH dirinya SENDIRI yang memang penuh dengan amaliyah KONTEKSTUAL?
kita cinta Dzurriyaturrosul dan 'Ulama.
Habib Muhdlor ketika mahalul qiyam Paningalipun Netes
Habib Baqir, siapa yang bisa melebihi ketinggian suantenya ?
Habib Tohir ketika pidato audien terdengar isak tangisnya
KH Khotob ketika ngaji subuh terdengar isak tersedu dari beberapa jamaahnya...
apakah pengontras meragukan ketokohan mereka dalam NU ?, jika pengontras konsekwen dengan argumennya pada wahidiyah, maka ia sudah bukan NU lagi, jika ia mengaku NU pasti Wahabi mogol.
kontekstualah yang konsekwen, jangan jadi WAHABIYAH MOGOL !
12 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Rawa Rubi karena beberapa gelintir pengontras itulah seakan menjadi kutukan-pada yang lain, mengapa tidak ?
lihatlah kegemilangan bidang amal Ormasnya Mantan Presiden Ir Sukarno dan Prof Dr Amin Rais disetiap kabupaten.
tidakkah sadar desa yang dulu bansernya kuat cucunya menjadi jarang kemesjid ?, mending jika mereka mau Jum'atan meski dimasjid biru..
akibat dari oknum pengontras menyebabkan berpalingnya pandangan Rahmat pada ormas yang terbesar.
kecuali emosi & meremehkan, mana sisi yang berseberangan dengan Argumen ?
justru keraguan akan ke NUanlah tertuju pada para pengontras.
Ir Sukarno yang berruh TEKSTUAL saja menerima, mengapa yang gudangnya KONTEKSTUAL kok menolak.. hmm.. merguyoake..
pengontras dari NU adalah NU gadungan, Gus Dur moh dikembuli oknum NU gadungan.
11 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Rawa Rubi meski cuma membantu Sang Nabi Nuh AS, si Raksasa tidak terkena prahara banjir.
meski punya kepandaian, rupawan dan pangkat sosial tapi menentang Rosululloh SAW ia diNash dengan Tabbat yadaa ...
11 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Rawa Rubi Gus Dur Tidak Mau dikembuli oknum NU gadungan. Gus Dur Tidak Mau/Emoh/Wegah/Bebeh/Slegeh/ Ora Mbatin/Ora Doyan/Ora Pate'EN/Godong Ora Nyewek/Pikir Ora/Ora Sudi dikembuli oknum NU gadungan... !
10 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Rawa Rubi membenci Wahidiyah berakibat jauh dari Rahmat, menghormati Wahidiyah mendatangkan Rahmat.
Hadlrotussyaikh KH Abdul Wahhab Hasbulloh adalah pengamal, KH Jazuli DLL, semoga kecintaanya nyawabi Ormasnya .. aamiin, kepedulian Ir Soekarno pada Wahidiyah juga nyawabi pada Ormasnya.. aamiin...
8 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Ahmad Dimyathi FAFIRRUU ILALLOH !.
Zamzamy Oud Bynazziek : fa`iq@ bukan hanya skrang.... udah dr dlu.... kesaksian KH. SA`DULLOH ZEN mustasyar NU nganjuk dan ketua JATMAN cabang nganjuk... dlu wkt bliau msh nyantri di lirboyo, bliau penasaran dngan sholawat wahidiyah, akhirnya mngikuti pengajian wahidiyah di msjid ngampel mojoroto kediri yg di hadiri mbah majid, di antara pidatonya mbah majid : "sholawat whidiyah nki sampun kondang kaluko luko... bahkan paduka yg mulya bpk presiden RI Soekarno nggeh ngamalaken solawat wahidiyah... kyai sa`dulloh akhirnya gak jd tertarik dengan sholawat wahidiyah goro2 pidatone mbah majid iku mau, la msok to jarene kondange wali, wong wali kog seng di banggak2ne kok pejabat.... kudune seng di banggakne iku yo poro2 wali seng luweh sak nduwure ngunu po pye kek...???.
KAMI MENJAWAB DAN MENANGGAPI
ANDA JANGAN SALAH FAHAM, itu maksudnya bukan membangga-banggakan para PEJABAT NEGARA yang mau mengamalkan Sholawat Wahidiyah, BUKAN BEGITU MAKSUDNYA ...., cuma Mbah Yahi Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra Al-Ghouts Fii Zamanihi Ra memberi tahukan dan membuktikan bahwa "Bapak Presiden RI Ir. Soekarno saja dan banyak para pejabat negara saat itu sudah pada mau mengamalkan Sholawat Wahidyah, bahkan mereka juga mau menyiarkan SHOLAWAT WAHIDIYAH kepada keluarganya dan masyarakat luas, bahkan beliau Ir Soekarno dan mereka para pejabat negara pernah sowan ke Kedunglo saat itu untuk tuh sillaturrohmi dan memohon IJAZAH Sholawat Wahidiyah SECARA LANGSUNG, memohon do'a restu dan maksud utamanya adalah berguru kepada Mbah Yahi Mu'allif Sholawat Wahidiyah Qs wa Ra waktu itu.
Adapun Kyai Sa'dulloh Zen mustasyar NU yang ga tertarik mengamalkan Sholawat Wahidiyah itu bukan karena pidatonya/Fatwa dan Amanatnya Mbah Yahi Madjid Qs wa Ra saat itu, BUKAN KARENA ITU, ITU HANYA ALASAN kYAI sA'DULLOH zEN SAJA, YANG JELAS DAN BENAR karena dia mengikuti fatwanya Kyai Makhrus Ali yang menganggap Solawat Wahidiyah itu haram tuk diamalkan. ITULAH SEBABNYA YANG BENAR, diaMAK lebih percaya dengan Kyai Makhrus Aliyang DLOLLUN MUDZILLUN (SESAT DAN MENYESATKAN) UMMAT DAN MASYARAKAT ITU...?. Bahkan dia disiksa dan dilaknat dalam alam kuburnya...???. ITULAH SEBANYA...... bukan yang lain...
MAKA BERHATI-HATILAH DENGAN SHOLAWAT WAHIDIYAH yang hakikatnya milik Beliau Rosululloh SAW sendiri, ANDA JANGAN SAMPAI MUDAH MENUDUH DAN MENGHARAMKAN SOLAWAT WAHIDIYAH SEPERTI HASUDTAN KH. MAKHRUS ALI LIRBOYO ITU....ITU SANGAT BERBAHAYA DAN SANGAT FATAL AKIBATNYA....DUNIA DAN AKHERAT.....Kalau Anda gak percaya boleh Anda coba dan buktikannya.... Wallohu a'lam...
Batal Suka · · Bagikan · 23 jam yang lalu · Disunting
Anda, Vary Regar, Cak Habi Arek Dholim, Eko Mardiyono, dan 17 orang lainnya menyukai ini.
Galih Gin yang ikut sholawat wahidiya banyak , yang ikut kyai mahrus ali banyak , saya ikut sholawat wahidiyah aja ,
22 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Abidin Zainal kyai makrus akan menanggung dosa2 para pengontras sholawat wahidiyah. sudah berapa banyakkah org yg terkena hasudtanya....? mugi keluarga kulo lan anak cucu kulo mangke sampek kapanpun tetep ngamalaken sholawat wahidiyah.Aamiiinn......
21 jam yang lalu · Batal Suka · 4
Syahrul Firmansyah amin wahidiyah sampai mati
19 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Ali Mustofa kontras karo wahidiyah urusane karo kanjeng nabi.,,.
19 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Anwarul Qolbi Yaituuu.....kl tdk mendapat hidayah dan taufik ALLAH,syafaat dan tarbiyah ROSULULLOH saw dan nadroh beliau GHOUSTU HADZAZZAMAN ra,yabegitu itu.Naudzubillah
16 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Rawa Rubi semoga pengontras mereka menjadi sadar, karena mengontrasnya menggunakan metode wahabiyah.
ancen ngguyoake.. ora ngguyoake kepiye..
mengapa ngguyoake ?, karena latar belakang se'orang yang ormasnya KONTEKSTUAL kok menggunakan metode TEKSTUAL dan awur, apa mereka tidak sama saja mengontras AMALIYAH dirinya SENDIRI yang memang penuh dengan amaliyah KONTEKSTUAL?
kita cinta Dzurriyaturrosul dan 'Ulama.
Habib Muhdlor ketika mahalul qiyam Paningalipun Netes
Habib Baqir, siapa yang bisa melebihi ketinggian suantenya ?
Habib Tohir ketika pidato audien terdengar isak tangisnya
KH Khotob ketika ngaji subuh terdengar isak tersedu dari beberapa jamaahnya...
apakah pengontras meragukan ketokohan mereka dalam NU ?, jika pengontras konsekwen dengan argumennya pada wahidiyah, maka ia sudah bukan NU lagi, jika ia mengaku NU pasti Wahabi mogol.
kontekstualah yang konsekwen, jangan jadi WAHABIYAH MOGOL !
12 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Rawa Rubi semoga pengontras mereka menjadi sadar, karena mengontrasnya menggunakan metode wahabiyah.
ancen ngguyoake.. ora ngguyoake kepiye..
mengapa ngguyoake ?, karena latar belakang se'orang yang ormasnya KONTEKSTUAL kok menggunakan metode TEKSTUAL dan awur, apa mereka tidak sama saja mengontras AMALIYAH dirinya SENDIRI yang memang penuh dengan amaliyah KONTEKSTUAL?
kita cinta Dzurriyaturrosul dan 'Ulama.
Habib Muhdlor ketika mahalul qiyam Paningalipun Netes
Habib Baqir, siapa yang bisa melebihi ketinggian suantenya ?
Habib Tohir ketika pidato audien terdengar isak tangisnya
KH Khotob ketika ngaji subuh terdengar isak tersedu dari beberapa jamaahnya...
apakah pengontras meragukan ketokohan mereka dalam NU ?, jika pengontras konsekwen dengan argumennya pada wahidiyah, maka ia sudah bukan NU lagi, jika ia mengaku NU pasti Wahabi mogol.
kontekstualah yang konsekwen, jangan jadi WAHABIYAH MOGOL !
12 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Rawa Rubi karena beberapa gelintir pengontras itulah seakan menjadi kutukan-pada yang lain, mengapa tidak ?
lihatlah kegemilangan bidang amal Ormasnya Mantan Presiden Ir Sukarno dan Prof Dr Amin Rais disetiap kabupaten.
tidakkah sadar desa yang dulu bansernya kuat cucunya menjadi jarang kemesjid ?, mending jika mereka mau Jum'atan meski dimasjid biru..
akibat dari oknum pengontras menyebabkan berpalingnya pandangan Rahmat pada ormas yang terbesar.
kecuali emosi & meremehkan, mana sisi yang berseberangan dengan Argumen ?
justru keraguan akan ke NUanlah tertuju pada para pengontras.
Ir Sukarno yang berruh TEKSTUAL saja menerima, mengapa yang gudangnya KONTEKSTUAL kok menolak.. hmm.. merguyoake..
pengontras dari NU adalah NU gadungan, Gus Dur moh dikembuli oknum NU gadungan.
11 jam yang lalu · Batal Suka · 2
Rawa Rubi meski cuma membantu Sang Nabi Nuh AS, si Raksasa tidak terkena prahara banjir.
meski punya kepandaian, rupawan dan pangkat sosial tapi menentang Rosululloh SAW ia diNash dengan Tabbat yadaa ...
11 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Rawa Rubi Gus Dur Tidak Mau dikembuli oknum NU gadungan. Gus Dur Tidak Mau/Emoh/Wegah/Bebeh/Slegeh/
10 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Rawa Rubi membenci Wahidiyah berakibat jauh dari Rahmat, menghormati Wahidiyah mendatangkan Rahmat.
Hadlrotussyaikh KH Abdul Wahhab Hasbulloh adalah pengamal, KH Jazuli DLL, semoga kecintaanya nyawabi Ormasnya .. aamiin, kepedulian Ir Soekarno pada Wahidiyah juga nyawabi pada Ormasnya.. aamiin...
8 jam yang lalu · Batal Suka · 1
Ahmad Dimyathi FAFIRRUU ILALLOH !.
No comments:
Post a Comment