Friday, January 31, 2014

003.06.100 -  SERATUS CARA UNTUK MEMBELA ROSULULLOH SAW 

VI. 06. 100 "BIOGRAFI TOKOH SUFI DUNIA"

 (DENGAN MEMBACA TULISAN INI SEMOGA KITA SELURUH PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH MENDAPATKAN INSPIRASI, mendapatkan PELAJARAN DAN HIKMAH YANG SEBESAR-BESARNYA, YANG BERMANFAAT SERTA LUAR BIASA TUK MEREALISASIKAN PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW, YANG DICETUSKAN DAN DIBIMBING OLEH BELIAU AL-MUJADDID AL-GHOUTS FII ZAMANIHI MU'ALLIF SHOLAWAT WAHIDIYAH QS WA RA DAN ALGHOUTSU HADZAZ ZAMAN RA, BELIAU MUJADDID DAN ALGHOUTS ADALAH SEBAGAI WAROTSATUL AMBIYA' WA MURSALIN. BELIAU ALGHOUTS SEBAGAI PEWARIS  ROSUULULLOH SAW. Dari seratus cara ini, berapa persenkah  KITA BISA DAN MAMPU untuk membela Perjuangan Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra dalam rangka mengajak ummat masyarakat jami'al 'alamin tanpa pandang bulu dan golongan sadar KEMBALI dan mengabdikan diri KEMBALI Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi SAW. YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH - YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS - FAFIRRUU ILALLOH !.)

BISMILLAAHIR ROHMAANIR ROHIIM


Segala puji bagi Allah, shalawat dan salam semoga terlimpahkan kepada Nabi dan Rasul paling mulia, Nabi kita Muhammad saw. , juga bagi keluarga dan seluruh sahabat beliau, wa ba'du: Sesungguhnya rukun pertama dari rukun-rukun Islam yang agung adalah bersaksi bahwasanya tidak ada ilah yang berhak untuk disembah dengan selain Allah dan bahwasanya Nabi Muhammad SAW itu Rasulullah (utusan Allah). Perealisasian setengah dari kedua persaksian tersebut adalah syahadat bahwasanya Nabi Muhammad iSAW tu utusan Allah, yang akan terwujud melalui beberapa perkara berikut ini: Pertama: Mempercayai Nabi SAW pada seluruh apa yang beliau kabarkan, yang dimulai dari keyakinan bahwa beliau adalah Rasulullah (utusan Allah) yang diutus kepada jin dan manusia seluruhnya untuk menyampaikan wahyu Allah Ta'ala melalui Al-Qur'an dan As-Sunnah, keduanya mencakup agama Islam yang tidak akan Allah terima agama selainnya. Kedua: Menta'ati dan ridho atas hukum yang diputuskannya, berserah diri kepada beliau dengan sepenuhnya, tunduk terhadap sunnah dan menjadikannya sebagai panutan, serta membuang apa yang selainnya. Ketiga: Mencintai beliau SAW diatas kecintaan terhadap orang tua, keturunan dan diri sendiri, yang mengharuskan sikap pengagungan, pemuliaan, rendah diri, menolong dan membelanya dan berpegang dengan apa yang beliau datangkan. Oleh karena itu bagi setiap muslim; hendaklah merealisasikan semua makna ini, agar keimanannya menjadi benar, dapat merealisasikan setengah dari kalimat Tauhid dan agar kesaksiannya bahwa Nabi Muhammadur SAW Rasulullah diterima, karena orang-orang munafiq berkata: 

" ﺪﻬﻧﺸ ﻮﻝﹸ ﻚﺇِﻧ ِ ﺳﻟﹶﺮ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻭﺍﻟﻠﱠﻪ ﻠﹶﻢﻳﻌ ﻚﺇِﻧ ﻮﻟﹸﻪﺳﻟﹶﺮ ﻭﺍﻟﻠﱠﻪ ﺪ ﺇِﻥﱠ ﻬﻳﺸ ﻮﻥﹶ ﲔ ﻟﹶ ِﻘِﺎﻓﻨﺍﻟﹾﻤ " ﺑِ ﻜﹶﺎﺫ

"Kami mengakui, bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul Allah". Dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya kamu benar-benar Rasul-Nya; dan Allah mengetahui bahwa sesungguhnya orang-orang munafik itu benar-benar orang pendusta" [QS. Al- Munaafiquun: 1],


maka syahadat mereka tidak akan bermanfaat baginya, dikarenakan mereka tidak merealisasikan maknanya. Berikut ini kami ketengahkan kepada Anda beberapa perkara yang dapat kita laksanakan sebagai realiasasi kecintaan kita terhadap Rasulullah SAW dan melaksanakan kewajiban kita dalam menunaikan hak-hak Nabi SAW untuk menghadapi serangan keji terhadap beliau dengan mengorbankan anak-anak, orang tua, diri sendiri bahkan juga harta kita, menurut kemampuan masing-masing, karena setiap muslim wajib memikul tanggung jawabnya masing-masing sesuai kedudukan mereka:

Bagi Perorangan, maka ia harus melakukan hal-hal berikut:


01- Bertafakkur tentang tanda-tanda kenabian beliau SAW yang pasti, bahwasanya beliau adalah utusan Rabb penguasa alam semesta, asalnya ada dalam Al- Qur'anul Karim, dan apa yang terkandung dari tanda-tanda yang menunjukkan akan benarnya kenabian beliau SAW. 


02- Mempelajari dalil-dalil dari Al-Qur'an, Sunnah serta ijma' yang menunjukkan akan kewajiban menta'ati Nabi SAW, memerintahkan untuk mengikuti dan menjadikannya sebagai panutan. 

03- Mengetahui dan memahami akan penjagaan Allah terhadap Sunnah Nabi-Nya , yaitu melalui besarnya perjuangan yang diemban oleh para ulama pada masa yang berbeda-beda, mereka menjelaskan yang shahih dari yang lemah, serta mengumpulkannya sesuai dengan pondasi yang sangat teliti dan hanya dimiliki oleh umat ini, serta tidak pernah ada pada umat-umat yang telah lalu. 

04- Merasakan akan kecintaan terhadap beliau SAW dalam hati dengan mengingat sifat kedermawanan dan kemuliaan baik lahir maupun batin , juga membaca tentang sifat-sifat beliau yang mulia, serta mengetahui bahwasanya telah terkumpul pada beliau kesempurnaan manusia dalam bentuk (fisik) maupun akhlaknya. 

05- Turut merasakan keutamaan dan kebaikan beliau r terhadap setiap muslim, karena beliaulah yang menyampaikan agama Allah kepada kita dengan penyampaian terbaik, terlengkap dan paling sempurna, dan beliau SAW telah menyampaikan risalah, menunaikan amanah, menasehati seluruh umat serta menjadi utusan terhadap kaumnya. 

06- Menyandarkan seluruh kebaikan duniawi dan ukhrawi yang kita sepakati dan kita nikmati kepada beliau SAW setelah keutamaan dan karunia Allah Ta'ala, karena beliau SAW merupakan jalan penunjuk kita kepadanya, semoga Allah memberi kita ganjaran terbaik sebagaimana yang diperoleh seorang nabi dari umatnya. 

07- Merasakan bahwa beliau SAW merupakan manusia yang paling lembut, paling dermawan dan paling menjaga terhadap umatnya, Allah berfirman: [ ﻟﹶﻰ ﻲِﺒﺍﻟﻨ ﺃﹶﻭ ﲔِﻨِﻣﺆ ﺑِﺎﻟﹾﻤ ﻣِﻦ ﻢِﻬِﻔﹸﺴ ]ﺃﹶﻧ " Nabi itu (hendaknya) lebih utama bagi orang-orang mukmin dari diri mereka sendiri" [QS. Al-Ahzab: 6]

08- Mengenali ayat-ayat dan hadits-hadits yang menunjukkan keagungan kedudukan beliau SAW disisi Rabb-nya, betapa tingginya derajat beliau disisi Penciptanya, serta kecintaan Allah Ta'ala dan pemuliaan –Nya terhadap beliau dengan kemuliaan tertinggi. 


09- Melaksanakan perintah Allah kepada kita untuk mencintai beliau SAW, bahkan mengedepankan kecintaan kepada beliau daripada diri kita sendiri, sebagaimana sabda Nabi SAW : )

ﻟﻦ ﻳﺆﻣﻦ ﺃﺣﺪﻛﻢ ﺣﱴ ﺃﻛﻮﻥ ﺃﺣﺐ ﺇﻟﻴﻪ ﻣﻦ ﻧﻔﺴﻪ ﻭﻭﻟﺪﻩ ﻭﻭﺍﻟﺪﻩ ﻭﺍﻟﻨﺎﺱ ﺃﲨﻌﲔ


(( "Tidak beriman salah seorang diantara kalian hingga menjadikanku lebih dia cintai dari dirinya, anaknya, orang tuanya dan seluruh manusia" 

10 - Berpegang dengan perintah Allah SWT kepada kita agar beradab terhadap beliau SAW, dan mengikuti sunnahnya, sebagaimana firman Allah Ta'ala:

ﺎ ] ﻳﺎ ﻬﺃﹶﻳ ﻮﺍ ﻳﻦِﺍﻟﱠﺬ ﻮﺍ ﻨ ﻟﹶﺎ ﺁَﻣ ﻓﹶﻌﺗﺮ ﻜﹸﻢﺍﺗﻮﺃﹶﺻ ِ ﻕﻓﹶﻮ ﺕﺻﻮ ﻭﺍ ﻲ ﻭﻟﹶﺎ ِﺒﺍﻟﻨ ﺮﻬﺗﺠ ِ ﻟﹶﻪ ِ ﻝ ﺑِﺎﻟﹾﻘﹶﻮ ـﺮﻬﻛﹶﺠ ﻜﹸﻢِـﻀﺑﻌ ﻂﹶ ﺃﹶﹾﻥ ٍﺾﻌﻟِﺒ ﺒﺗﺤ ﺃﹶﻋ ﻤﺎﻟﹸﻜﹸﻢ ﻭﻥﹶ ﻢ ﻟﹶﺎ ﺘﻭﺃﹶﻧ ﺮ . ﺇِﻥﱠ ﻌﺗﺸ ﻮﻥﹶ ﻳﻦِﺍﻟﱠﺬ ﻀﻳﻐ ﻢﻬﺍﺗﻮﺃﹶﺻ ِ ﺪﻋِﻨ ِ ﻮﻝﺭﺳ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻚِﻭﻟﹶﺌ ﺃﹸ ﻳﻦِﺍﻟﱠﺬ ﻦﺤﺘﺍﻣ ﺍﻟﻠﱠﻪ ﻯ ﻢﻬﻗﹸﻠﹸﻮﺑ ﻘﹾﻮﻟِﻠﺘ ﺓﹲ ﻢﻟﹶﻬ ﺮِﻔﻣﻐ ﺮﻭﺃﹶﺟ ( 3-2 : ﻴﻢ [) ﺍﳊﺠﺮﺍﺕ ِﻋﻈ

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu meninggikan suaramu melebihi suara Nabi SAW, dan janganlah kamu berkata kepadanya dengan suara yang keras, sebagaimana kerasnya suara sebagian kamu terhadap sebagian yang lain, supaya tidak hapus (pahala) amalanmu, sedangkan kamu tidak menyadari . Sesungguhnya orang yang merendahkan suaranya di sisi Rasulullah mereka itulah orang-orang yang telah diuji hati mereka oleh Allah untuk bertakwa. Bagi mereka ampunan dan pahala yang besar" [QS. Al-Hujuraat: 2-3] 


ﻠﹸﻮﺍ ]ﻟﹶﺎ َ ﻌﺗﺠ ِ ﺎﺀﺩﻋ ﻮﻝﺳﺍﻟﺮ ِ ﻜﹸﻢﻨﺑﻴ ﺎﺀﻋﻛﹶﺪ ﺎ ﻜﹸﻢِﻀﺑﻌ ( 63 : ﻀ [) ﺍﻟﻨﻮﺭ ﺑﻌ

"Janganlah kamu jadikan panggilan Rasul diantara kamu seperti panggilan sebahagian kamu kepada sebahagian (yang lain)" [QS. An-Nuur: 63]. 


11- Berserah diri terhadap perintah Allah Ta'ala dengan membela Nabi SAW, menolong dan menjaganya dari setiap gangguan yang ditujukan kepadanya, atau dari kekurangan yang dinisbatkan kepadanya, sebagaimana firman Allah: "supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, dan membesarkan-Nya" [QS. Al-Fath: 9]. 

12- Berusaha untuk selalu membela dan menolong beliau SAW secara Ikhlas dan tulus. 

13- Merasakan akan adanya ganjaran berlimpah di akhirat bagi orang yang merealisasikan kecintaan terhadap Nabi SAW dengan cara yang benar, yaitu dengan menjadi pendamping beliau SAW di surga, sebagaimana sabda Nabi SAW : "Anda akan bersama dia yang anda cintai".

14- Berusaha untuk selalu bershalawat kepada Nabi SAW setiap kali disebutkan nama beliau; setelah adzan, pada hari jum'at dan pada setiap waktu, dikarenakan adanya ganjaran besar dari semua itu dan juga karena besarnya hak beliau dari kita.

15- Membaca sejarah Nabi SAW yang shahih, sambil merenungi setiap kejadian untuk mengambil manfaat dari hikmah darinya, serta mengambil manfaat dari setiap kejadian dan berusaha untuk menghubungkannya dengan kehidupan dan kenyataan yang kita jalani.

16- Mempelajari Sunnah beliau SAW dengan membaca apa yang telah dishahihkan oleh para ulama dari hadits-hadits yang diriwayatkan darinya, sambil berusaha untuk memahami kandungannya dan mengambil apa yang terkandung dari ajaran kenabian berupa hikmah yang jelas, akhlak yang tinggi, ibadah yang lengkap kepada Allah dan ketundukan yang sempurna hanya kepada sang pencipta.

17- Mengikuti Sunnah beliau SAW secara keseluruhan, dengan mengedepankan yang lebih prioritas dari yang lainnya.

18- Berusaha untuk selalu mengikuti sunnah beliau dalam ibadah walaupun kita hanya melakukan satu kali seumur hidup, sebagai bentuk penjagaan untuk selalu mengikuti beliau pada segala sesuatu.

19- Berhati-hati dari melecehkan sunnah beliau SAW

20- Berbahagia dengan terlihat dan dipraktekannya sunnah beliau diantara umat manusia.

21- Bersedih karena tidak dilaksanakannya sunnah beliau SAW oleh sebagian orang.

22- Membenci setiap yang mencela Nabi SAW ataupun sunnahnya.

23- Mencintai keluarga beliau SAW yang mencakup para istri dan keturunannya, dan bertaqarrub kepada Allah Ta'ala dengan mencintai mereka, dikarenakan kedekatan mereka dari Nabi SAW dan juga karena keislaman mereka, sedangkan orang yang berbuat maksiat diantara mereka hendaklah kita berusaha untuk memberinya petunjuk, karena hidayah yang mereka peroleh lebih dicintai oleh Rasulullah SAW dari pada hidayah yang mereka peroleh oleh selain mereka, sebagaimana yang dikatakan oleh Umar bin Khattab t kepada Al-Abbas paman Rasulullah SAW : (Perlahanlah wahai Abbas, sungguh keislamanmu pada hari kamu memeluk Islam lebih aku cintai dari pada keislaman Al-Khattab, hal itu karena aku mengetahui bahwa keislamanmu lebih dicintai oleh Rasulullah SAW daripada keislaman Al-Khattab).

 24- Melaksanakan wasiat Nabi SAW terhadap keluarganya, yaitu tatkala beliau berkata: "Saya mengingatkan kalian tentang keluargaku" tiga kali.

25- Mencintai para sahabat Nabi SAW, menghormati mereka serta meyakini keutamaan mereka atas orang-orang yang datang setelahnya dari segi ilmu, amal dan kedudukannya di sisi Allah Ta'ala.

26- Mencintai para ulama dan menghargainya, karena kedudukan dan hubungan mereka dengan warisan kenabian, para ulama adalah pewaris para Nabi, maka mereka berhak untuk dicintai dan dihormati, sebagaimana hak Nabi SAW terhadap umatnya.

Pada Tingkat Keluarga dan Masyarakat:

27- Mendidik anak-anak kita untuk mencintai Rasulullah SAW. 

28- Mendidik anak-anak kita agar mencontoh Rasululullah SAW pada seluruh keadaannya. 

29- Memiliki buku-buku yang berhubungan dengan sejarah Nabi SAW. 

30- Mengoleksi kaset-kaset yang berhubungan dengan sejarah beliau SAW. 

31- Menyeleksi film-film kartun yang baik dan mendidik. 

32- Mengkhususkan satu waktu atau lebih dalam setiap pekan untuk berkumpul bersama keluarga untuk mempelajari sejarah Nabi. 

33- Hendaknya suami mencontoh Rasul SAW dalam bermuamalah dengan keluarganya.

34- Memberi semangat kepada anak untuk menghafal dzikir yang diajarkan Nabi SAW dan mempraktekkannya. 

35- Memberi semangat kepada anak untuk menyisihkan sebagian dari uang sakunya untuk mengamalkan sebagian hadits, seperti: menyantuni anak yatim, memberi makan, dan membantu orang yang sedang membutuhkan. 

36- Membiasakan anak untuk mempraktekkan kalimat-kalimat hikmah yang datang dari hadits Nabi, seperti: "seorang Mukmin itu cerdik dan cerdas", seorang Mukmin tidak akan terperosok dua kali dalam lubang yang sama, "permudahlah dan janganlah mempersulit". 

37- Mengadakan perlombaan antara anggota keluarga tentang sejarah Rasul SAW.

38- Mengenalkan keluarga Muslim dengan kehidupan Rasul SAW, dengan mengadakan acara satu hari di rumah Rasul.


Pada Tingkat Dunia Pendidikan dan Mereka yang Bekerja di bidang itu:


39- Menanamkan kecintaan terhadap Rasul SAW pada jiwa siswa dan siswi dengan cara memperkenalkan hak-hak beliau SAW terhadap umatnya. 

40- Mengadakan ceramah-ceramah yang membahas sisi-sisi kehidupan Rasul SAW dan juga kepribadian beliau SAW. 

41- Memberi semangat kepada seluruh pengurus bidang pendidikan agar memberi tambahan pelajaran sejarah Nabi SAW pada kurikulum pembelajaran dan pelajaran Islami pada bidang kemanusiaan. 

42- Berusaha ikut serta dalam mendukung proyek riset ilmiah untuk mempelajari sejarah Nabi SAW pada universitas-universitas barat yang terkenal. 

43- Memberi semangat pada penulis makalah ilmiah tentang sejarah Nabi dan menganjurkan para penulis untuk mengarang buku tentang sunnah dengan berbagai macam ragamnya, seperti buku "al-maghozi" (peperangan-peperangan Rasul) dan "as-syamail" (Sifat-sifat Rasul).

 44- Mengadakan pameran pada tingkat sekolah dan universitas untuk memperkenalkan Rasul SAW, sambil memperhatikan peta geografi perkembangan Islam. 

45- Mengkhususkan suatu tempat di perpustakaan yang menyediakan bacaan dan referensi yang berhubungan dengan Rasul SAW dan sejarahnya, serta meletakkannya pada tempat yang jelas terlihat. 

46- Menyusun ensiklopedi akademik yang mencakup, tentang sejarah Nabi yang dapat dijadikan referensi dan menerjemahkannya kedalam berbagai bahasa dunia. 

47- Mengadakan perlombaan tahunan bagi siswa dan siswi untuk menyeleksi makalah terbaik tentang sejarah Nabi dan menyediakan hadiah menarik untuknya.

48- Mengadakan kegiatan kepemudaan yang mencakup kegiatan-kegiatan yang menanamkan kecintaan terhadap Rasul SAW dan yang berhubungan dengan sunnah beliau.

49- Mengadakan beberapa pelatihan khusus untuk menyiapkan para pemimpin yang mencontoh kepada Nabi SAW.

Pada Tingkat Para Imam, Da'i dan Para Penuntut Ilmu:


50- Menjelaskan kekhususan-kekhususan dakwah dan risalah beliau SAW dan bahwasanya beliau diutus dengan agama yang bijaksana, dan bahwa pokok dari dakwahnya adalah selalu berusaha untuk memberi petunjuk kepada seluruh manusia agar mengesakan ibadah hanya kepada Allah. 


51- Beramal untuk mendakwahi umat manusia dan menunjuki mereka kepada agama ini; dengan seluruh ras dan bangsa mereka. 

52- Menjelaskan sifat-sifat beliau SAW, baik dari segi fisik maupun akhlaknya, sebelum dan setelah diturunkan risalah kepadanya. 

53- Menjelaskan keutamaan-keutamaan Rasul SAW serta kekhususan-kekhususan umatnya dengan cara yang menarik. 

54- Menerangkan keadaan-keadaan beliau bersama keluarga, tetangga dan para sahabatnya. 

55- Menjelaskan tentang bagaimana muamalah beliau SAW terhadap musuh-musuhnya dari ahli kitab, orang-orang musyrik dan munafiq. 

56- Menjelaskan tentang manhaj beliau SAW dalam kehidupannya sehari-hari. 

57- Mengkhususkan khutbah kedua pada sebagian hari jum'at untuk mengingatkan akan kejadian-kejadian dari sejarah Nabi SAW, terlebih lagi dengan mengkhususkan beberapa khutbah penuh tentang beliau dari waktu ke waktu. 

58- Menjelaskan tentang beberapa ayat yang berbicara tentang Rasul SAW ketika dibaca dalam shalat, selama tiga sampai lima menit. 

59- Menambahkan halaqoh-halaqoh untuk menghafal sunnah di Mesjid, disamping halaqoh-halaqoh tahfidz Qur'an. 

60- Membenarkan pemahaman-pemahaman yang salah seputar sunnah Rasul SAW kepada masyarakat umum, dan mengajak mereka untuk berpegang hanya dengan yang shahih, dengan gaya bahasa yang mudah difahami dan jelas. 

61- Menyebutkan fatwa-fatwa ulama yang menjelaskan tentang hukum orang yang berpaling dari Rasul SAW dengan mencela beliau, dan kewajiban untuk mengingatkan dan mendoakan orang yang berbuat demikian serta berlepas diri darinya. 

62- Berusaha untuk mengembalikan umat manusia kepada agama mereka melalui penjelasan ringan tentang keadaan dakwah beliau SAW. 

63- Memberi peringatan melalui media-media cetak dan elektronik tentang perilaku yang terlalu berlebihan terhadap Rasul SAW, sambil menerangkan ayat-ayat yang melarang perbuatan tersebut, seperti firman Allah: "janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu" [QS. An-Nisaa: 171], juga beberapa hadits khusus yang berbicara tentang ini, sebagaimana sabda beliau SAW : "Janganlah kalian terlalu berlebih-lebihan dalam mengikutiku sebagaimana terlalu berlebih-lebihannya orang nasrani terhadap Isa putra Maryam", serta menjelaskan bahwa kecintaan yang sesungguhnya adalah dengan mengikutinya SAW. 

64- Menganjurkan orang-orang untuk membaca sejarah Rasul SAW dari sumbernya yang asli sambil menjelaskannya kepada mereka. 

65- Menjelaskan kebatilan dan kedustaan yang disebarkan tentang beliau dan sejarahnya.

Pada Tingkat Para Pengamat, Cendikiawan, Jurnalis dan Wartawan:

66- Memperkenalkan pribadi Rasul SAW dan kekhususan-kekhususan umatnya melalui publikasi dan pembicaraan tentang beliau dalam berbagai kegiatan komunikasi dan kebudayaan. 


67- Tidak menyiarkan bentuk materi apapun yang memuat pelecehan terhadap sunnah beliau SAW. 

68- Membendung media barat dan yahudi yang bertentangan serta membantah apa yang mereka publikasikan dari berbagai syubhat dan kebatilan tentang agama dan Nabi kita Muhammad SAW. 

69- Mengadakan berbagai pertemuan ditingkat wartawan dan cendikia dari kalangan non Muslim yang bijak untuk membicarakan tentang Nabi SAW dan risalahnya. 

70- Menyebarkan apa yang disebut oleh orang-orang bijak non Muslim tentang Nabi SAW. 

71- Mengadakan berbagai seminar dan acara kebudayaan untuk menampakkan manhaj, sejarah serta menjelaskan kelayakan ajaran beliau SAW pada setiap waktu dan tempat. 

72- Mengadakan berbagai perlombaan penulisan makalah dan buku tentang sejarah Rasul SAW dan menyiapkan hadiah berharga untuknya. 

73- Menulis berbagai makalah, kisah dan buku-buku kecil yang berisikan tentang Rasulullah SAW. 

74- Mengusulkan kepada para pemimpin redaksi surat kabar dan majalah untuk mengkhususkan sebuah kolom yang menjelaskan tentang ayat dan hadits-hadits tentang wajibnya mencintai Rasul SAW, bahwa mencintai beliau lebih utama daripada anak, orang tua dan seluruh manusia, bahkan lebih utama dari kecintaan terhadap diri kita sendiri, yang mencakup pengagungan, penghormatan, ittiba' (mengikuti) dan lebih mendahulukan sabda beliau atas perkataan siapapun. 

75- Memberi usulan terhadap para pimpinan stasiun televisi untuk menyiapkan suatu program khusus tentang sejarah Rasul SAW, serta sikap dan prilaku beliau terhadap istri, anak, sahabat, musuh dan lain sebagainya dari sifat pribadi dan perangai beliau yang mulia. 

76- Menganjurkan kepada studio-studio rekaman dan rumah-rumah produksi pertelevisian untuk mengeluarkan beberapa video yang berisikan tentang sejarah Rasul SAW dengan cara yang baik dan menarik. 

77- Menganjurkan stasiun-stasiun televisi, baik yang lokal ataupun parabola untuk menerbitkan dan menyiarkan film-film kartun untuk anak-anak yang mengisahkan tentang kepribadian Rasul SAW, serta beberapa kisah dari sunnah Nabi SAW.

Pada Tingkat Yayasan-Yayasan Sosial dan Dakwah

78- Membentuk lajnah atau badan yang mengusung bendera pembelaan terhadap Rasul SAW. 


79- Mengkhususkan beberapa tempat pada pameran dan muktamar nasional serta international yang diikuti oleh yayasan-yayasan untuk memamerkan buku serta kaset-kaset dan video yang memaparkan kekhususan-kekhususan risalah Nabi Muhammad. 

80- Mengkhususkan beberapa tempat tetap untuk membagikan kaset, buku dan selebaran-selebaran yang berbicara tentang Rasul SAW. 

81- Menganugerahkan hadiah menarik untuk orang-orang terbaik dalam melayani dan perhatian terhadap sunnah dan sejarah Nabi SAW serta mengadakan pertemuan tahunan dengan mengundang orang-orang penting untuk menganugrahkan hadiah tersebut kepada mereka. 

82- Mencetak buku-buku sejarah Nabi SAW dengan berbagai bahasa, dan membagikannya ke pusat-pusat orientalis, perpustakaan-perpustakaan umum dan universitas diseluruh dunia.

83- Menerbitkan majalah atau bulletin berkala yang fokus terhadap sejarah Nabi SAW yang suci dan ajaran-ajaran agama, serta menampilkan kebaikan-kebaikan umat ini dan agama yang dibawa oleh Nabi kita Muhammad SAW. 84- Menyiapkan kotak-kotak amal untuk mendanai gerakan pembelaan terhadap Rasulullah SAW, penulisan dan terjemahan buku-buku sejarah nabi serta pembuatan website di internet.


Pada Tingkat Para Pekerja Internet dan Pemilik Fb, Blog, Website


85- Membentuk beberapa kelompok website yang bertugas memaparkan kebaikan- kebaikan agama ini dan menjelaskan bahwa Islam mencintai seluruh Nabi dengan derajat kecintaan yang tinggi. 


86- Membuat website, BLOG, atau forum DISKUSI/dialog di Face book ataupun juga menyiapkan sebuah kolom khusus BLOG, website yang fokus untuk menjelaskan sejarah Nabi SAW dan kebaikan ajaran islam yang dibawa oleh beliau SAW. 

87- Ikut berperan dalam dialog/DISKUSI damai dengan mereka yang non Muslim, sambil mengajak mereka untuk mempelajari kepribadian Rasul SAW dan agama yang diembannya. 

88- Membuat atau menyusun surat-surat elektronik yang dikirim ke email-email khusus tentang beberapa Hadits dan nasehat-nasehat Nabi. 89- Menyiapkan buletin-buletin elektronik –dari waktu kewaktu- tentang pribadi Rasul SAW  dan dakwahnya, terutama pada perayaan-perayaan dan kejadian-kejadian insidental. 

90- Mengumumkan pada mesin pencari data (seperti google) yang terkenal tentang beberapa buku atau ceramah-ceramah yang berbicara tentang Rasul SAW.

Pada Tingkat Orang Kaya dan Pemerintahan ......

91- Mendanai kegiatan-kegiatan dakwah yang berhubungan dengan sejarah Nabi SAW yang mulia. 

92- Mencetak stiker-stiker yang berisi tentang Hadits dan nasehat-nasehat kenabian. 

93- Ikut menanam saham dalam mendirikan stasiun televisi, radio dan majalah- majalah yang berbicara tentang Islam dan Rasulullah SAW, dengan berbagai macam bahasa, terutama bahasa Inggris.

94- Menyewa jam tayang pada beberapa stasiun televisi dan radio asing untuk menampilkan gambaran-gambaran tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW. 


95- Mendirikan beberapa markas khusus untuk membahas dan mempelajari sejarah Nabi SAW serta menterjemahkannya kedalam bahasa yang ada di dunia ini. 

96- Mendirikan museum dan perpustakaan yang khusus membidangi sejarah dan peninggalan Nabi SAW yang Mulia. 

97- Membuat beberapa buah website di internet yang dikhususkan pada sejarah dan sunnah Nabi SAW. 

98- Mencetak dan menyebarkan buku-buku, kaset dan program-program publikasi yang memaparkan kebaikan-kebaikan agama yang dibawa oleh Nabi, juga tentang akhlak dan kepribadian beliau, dalam beberapa bahasa, khususnya bahasa Inggris. 

99- Turut berperan dalam mendanai perlombaan-perlombaan dalam bidang dakwah yang terfokus pada sejarah Nabi, dan juga menyisihkan sebagian hartanya sebagai dukungan atasnya. 

Nomor ke 100 kami tinggalkan untuk Anda agar disempurnakan dan dikirimkan kepada kami melalui alamat lembaga  Perjuangan..../FORUM DISKUSI BERSAMA INI....... ! 
Saudara dan saudariku yang beragama Islam ATAUPUN PARA PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH, sesungguhnya yang merupakan kewajiban bagi kita semua –masing-masing menurut kemampuannya- adalah membela Nabi SAW kita, imam kita dan kekasih kita Nabi Besar Muhammad SAW, dan membela perjuangan para Kesasih Alloh (Waliyulloh) para ulama'  pewaris Rosululloh SAW, oleh karena itu kami siapkan buletin ini/blog ini agar tidak ada seorangpun dari kita yang memiliki alasan untuk tidak membela beliau Rosululloh SAW wa Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra, maka itu hendaklah kita semua beramal untuk menyebar dan mempublikasukannya, juga mendakwahi keluarga dan seluruh manusia tanpa pandang bulu dan golongan, melalui perkumpulan keluarga, pembicaraan via telephone dan sms, Fb untuk membela perjuangan  Rasulullah SAW wa Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra. Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi SAW.
Yaa Sayyidii Yaa Rosuulalloh !. Yaa Sayyidii  Yaa  Ayyuhal Ghouts  !.
Suka ·  · Promosikan · 
  • Ahmad Dimyathi DENGAN MEMBACA TULISAN INI SEMOGA KITA SELURUH PENGAMAL SHOLAWAT WAHIDIYAH MENDAPATKAN INSPIRASI, PELAJARAN DAN HIKMAH YANG BESAR, BERMANFAAT SERTA LUAR BIASA TUK MEREALISASIKAN PERJUANGAN FAFIRRUU ILALLOH WA ROSUULIHI SAW, YANG DICETUSKAN DAN DIBIMBING OLEH BELIAU AL-MUJADDID AL GHOUTS FII ZAMANIHI RA DAN ALGHOUTSU HADZAZ ZAMAN RA, BELIAU ALGHOUTS ADALAH SEBAGAI WAROTSATUL AMBIYA' WAL MURSALIN. BELIAU ALGHOUTS SEBAGAI PEWARIS BELIAU ROSUULULLOH SAW. Dari seratus cara ini, berapa persenkah KITA BISA untuk membela Perjuangan Beliau Ghoutsu Hadzaz Zaman Ra dalam rangka mengajak ummat masyarakat jami'al 'alamin tanpa pandang bulu dan golongan tuk sadar KEMBALI dan  mengabdikan diri KEMBALI Fafirruu Ilalloh wa Rosuulihi SAW. YAA SAYYIDII YAA ROSUULALLOH - YAA SAYYIDII YAA AYYUHAL GHOUTS - FAFIRRUU ILALLOH !.

  • Lilik Nadhifah Yaa Sayyidii Yaa Rosulalloh...
  • Siti Ruqoyah fafirruu illallooh......

No comments:

Post a Comment